QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang disatukan oleh Bank Indonesia. QRIS sendiri memiliki banyak manfaat yang memudahkan transaksi keuangan kita.
Jadi, kamu cukup scan satu jenis QR aja, karena QRIS udah bisa dipakai lintas aplikasi.
Tapi, sebenarnya manfaat QRIS itu apa aja sih? Kenapa makin banyak tempat makan, toko kelontong, bahkan tukang parkir sekalipun sekarang nerima QRIS?
Yuk, kita bahas bareng-bareng manfaatnya!
Apa Saja Manfaat QRIS?
Berikut manfaat QRIS yang bisa kamu rasakan:
1. Transaksi Cepat, Praktis, dan Bebas Tunai
Salah satu hal paling terasa dari penggunaan QRIS adalah kemudahan dan kecepatan transaksi. Kamu cukup buka aplikasi e-wallet, scan kode QR, masukin nominal, lalu bayar.
Dengan QRIS, kamu bisa transaksi tanpa kontak fisik langsung, jadi lebih aman dari risiko penyebaran kuman atau virus. Nggak heran sih, QRIS jadi populer sejak pandemi.
2. Bisa Digunakan di Banyak Tempat
Salah satu manfaat QRIS adalah kamu bisa bayar di banyak merchant, baik besar maupun kecil. Nggak cuma di kafe atau swalayan, tapi juga bisa di warteg, tukang sayur, pasar tradisional, bahkan parkiran umum.
Hal ini karena Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mengatur QRIS sebagai standar nasional.
Jadi, selama ada logo QRIS, kamu tinggal scan aja, tanpa harus punya banyak aplikasi berbeda.
3. Lebih Mudah Kelola Keuangan
Nah, kalau kamu pakai QRIS lewat aplikasi keuangan atau e-wallet, biasanya semua transaksi tercatat otomatis. Jadi, kamu bisa cek pengeluaran harian, mingguan, bahkan bulanan.
Fitur riwayat transaksi ini penting banget buat kamu yang mau mulai lebih sadar keuangan.
4. Dukungan terhadap UMKM Lokal
Yang menarik, manfaat QRIS bukan cuma dirasain sama konsumen, tapi juga pedagang.
UMKM sekarang bisa lebih mudah menerima pembayaran digital tanpa perlu alat tambahan seperti mesin EDC. Cukup cetak QRIS dan tempel, mereka udah bisa terima pembayaran dari berbagai aplikasi.
Data dari IDN Times, menyebutkan, hingga 2023 sudah ada lebih dari 30 juta merchant di Indonesia yang tergabung dalam sistem QRIS. Ini menunjukkan adopsinya yang cepat dan luas, terutama di kalangan pelaku usaha kecil.
QRIS juga membantu pelaku usaha naik kelas, karena bisa punya jejak transaksi digital yang rapi.
Nah, ini berguna banget kalau mereka mau ngajuin pinjaman usaha ke bank atau lembaga keuangan lainnya.
5. Hemat Biaya Admin
Beberapa metode pembayaran digital atau kartu debit/kredit biasanya mengenakan biaya admin yang cukup terasa bagi pemilik usaha kecil.
Nah, QRIS menawarkan cara yang lebih murah dan efisien. Biaya MDR (Merchant Discount Rate) untuk UMKM maksimal hanya 0,3%, lebih rendah dibandingkan metode lain.
Dengan begitu, usaha kecil nggak terbebani biaya operasional tambahan hanya karena menerima pembayaran digital. Ini jadi salah satu alasan kenapa QRIS makin disukai merchant.
6. Aman dan Diawasi oleh Bank Indonesia
Buat kamu yang khawatir soal keamanan transaksi digital, tenang aja, ya.
QRIS sudah berada di bawah pengawasan Bank Indonesia, dan terintegrasi dengan penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) resmi. Jadi, seluruh transaksi tercatat dan bisa dilacak, risiko penipuan pun lebih kecil.
Selain itu, pengguna nggak perlu takut data bocor atau saldo hilang sembarangan, karena sistem QRIS sudah menerapkan protokol keamanan yang ketat.
7. Bisa Dipakai untuk Donasi dan Zakat
Siapa bilang QRIS cuma buat belanja atau makan? Sekarang, banyak masjid, lembaga sosial, dan yayasan kemanusiaan juga udah pakai QRIS.
Jadi, kamu bisa berdonasi dengan mudah kapan pun tanpa perlu ke ATM.
Langkah ini bisa bikin kegiatan sosial pun jadi makin inklusif dan efisien. Bahkan, beberapa platform zakat juga udah mulai sediakan QRIS buat memudahkan donatur.
8. QRIS Cross-Border Mulai Dikembangkan
Pemerintah dan Bank Indonesia juga sedang mengembangkan QRIS antarnegara, khususnya di kawasan ASEAN seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Artinya, ke depan kamu bisa transaksi pakai QRIS saat liburan ke luar negeri tanpa perlu tukar uang atau instal aplikasi lokal.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan QRIS
Meski manfaat QRIS cukup banyak, bukan berarti semuanya berjalan tanpa kendala. Beberapa pengguna mengeluhkan koneksi internet yang lambat bisa membuat transaksi QRIS jadi gagal.
Belum lagi kalau sinyal di lokasi sedang jelek, kamu bisa lama di depan kasir cuma buat nunggu QR ke-scan.
Selain itu, sebagian pelaku usaha kecil juga masih belum terbiasa dengan pencatatan digital. Makanya, perlu edukasi lanjutan agar mereka bisa memanfaatkan QRIS secara maksimal, bukan sekadar jadi alat transaksi saja.
Kamu juga perlu waspada kalau menemukan QR palsu yang ditempel oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Jadi, pastikan kamu scan QR dari merchant resmi dan jangan asal-asalan scan QR dari sembarang tempat.
Jadi, dari sederet manfaat QRIS yang udah kita bahas, jelas banget kan kalau QRIS bukan cuma sekadar tren? Tapi udah jadi bagian penting dari gaya hidup digital kita sekarang.
Kalau kamu pengguna Bank Saqu, kamu bisa pakai fitur QRIS Bank Saqu buat transaksi. Cukup pilih sumber dana dari Saku yang kamu mau, scan atau upload QR, dan semua transaksimu langsung tercatat otomatis di aplikasi!
