Sudah mulai kerja dan dapat penghasilan tetap? Saatnya Warga Bank Saqu memahami cara mengatur keuangan yang efektif. Keuangan pribadi harus menjadi perhatian utama kamu, agar tetap bisa menikmati hasil kerja keras, sambil memupuk tabungan.
Untuk mengatur keuangan pribadi secara efektif, kamu harus punya kesadaran penuh dan kemampuan untuk mengontrol diri, salah satunya pengeluaran.
Makanya, Bank Saqu punya 11 cara mengatur keuangan pribadi yang efektif untuk kamu coba!
Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Efektif
1. Mencatat cash flow (pengeluaran dan pemasukan)
Cash flow mungkin lebih sering dipakai oleh perusahaan untuk menggambarkan situasi keuangan mereka. Nah, kamu juga harus mencatat cash flow, yang berisi pengeluaran dan pemasukan kamu setiap bulan, minggu, atau bahkan harian.
Beberapa poin yang harus kamu tahu, mengutip Investopedia, adalah:
Pemasukan:
- Besaran gaji yang diterima atau take home pay.
- Besaran gaji yang diterima dari pekerjaan sampingan (kalau ada).
- Besaran bonus yang akan diterima setelah setahun.
Pengeluaran:
- Biaya kos atau kontrakan atau cicilan rumah setiap bulan.
- Biaya makan setiap minggu atau bulan.
- Biaya belanja setiap minggu atau bulan.
- Biaya laundry setiap minggu atau bulan.
- Biaya membership berbagai hiburan dan gym.
- Perkiraan pengeluaran tidak terduga.
2. Susun budget bulanan yang realistis
Budgeting sering dianggap membatasi pergerakan seseorang. Makanya, buatlah budget yang realistis. Terutama jika kamu masih awal-awal kerja, sadar bahwa pengeluaran pasti besar dan tidak akan banyak yang bisa kamu tabung. Pahami juga bahwa budgeting ini tidak harus mengikat, terlebih jika pada situasi yang mendadak atau tidak terduga.
3. Susun juga budget lain yang sesuai kebutuhan
Selain budget pengeluaran bulanan, kamu juga harus menyusun budget lain seperti:
- Budget untuk dikirimkan ke orangtua atau saudara.
- Budget untuk jalan-jalan dalam 6 bulan.
- Budget untuk ditabung.
Tetap buat budget yang realistis, ya. Prioritaskan budget pengeluaran yang penting-penting saja. Contohnya untuk jalan-jalan bisa disimpan pelan-pelan.
4. Mengurangi pengeluaran tidak perlu
Contoh pengeluaran tidak perlu adalah langganan aplikasi streaming yang sudah jarang bahkan tidak pernah kamu pakai. Daripada dibayar terus setiap bulan atau tahunan, lebih baik kamu berhenti langganan dan alokasikan dana untuk kebutuhan utama lainnya.
Jika bisa, kurangi juga pengeluaran yang bersifat impulsif. Saat melihat barang di e-commerce, pikirkan dulu apakah kamu butuh barang tersebut saat ini? Apakah kamu sudah punya barang tersebut tapi versi lama? Berapa budget yang harus kamu korbankan untuk membeli barang yang belum perlu tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus kamu jawab untuk menentukan apakah nantinya akan membeli suatu barang atau tidak.
5. Siapkan tabungan darurat
Tabungan darurat idealnya adalah 6-12 bulan gaji. Namun, realistis saja, dengan pengeluaran yang cukup besar, mungkin kamu harus menabung dana darurat secara perlahan.
Tidak apa, kok! Hal yang paling penting adalah kamu sudah berusaha untuk menyiapkan situasi darurat yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi. Dengan pelan-pelan menabung dana darurat, kamu dapat merasa lebih tenang setiap harinya.
Fungsi dana darurat bisa dari hal sekecil:
- Menambal ban motor yang bocor saat perjalanan.
- Mengganti rantai motor yang rusak saat perjalanan.
- Membeli tas laptop baru yang tiba-tiba rusak.
- Kamu tiba-tiba sakit.
6. Bayar utang dan tagihan tepat waktu
Cara mengatur keuangan berikutnya adalah jangan tunda-tunda untuk membayar utang dan tagihan. Mulai dari kartu kredit, langganan streaming, hingga tagihan lainnya. Kamu dapat mengaktifkan fitur auto-debit pada akun bank-mu untuk memastikan kamu tidak lupa membayar tagihan dan utang.
Jika kamu terbiasa melewatkan tanggal tagihan, kamu pasti mudah lupa dan menyepelekan hal tersebut. Jika sudah menumpuk terlalu besar, pengeluaranmu akan jauh lebih besar daripada yang seharusnya.
7. Gunakan kartu kredit saat yakin bisa bayar
Kartu kredit memudahkanmu saat proses pembayaran, uang yang ada di rekening masih bisa dipakai untuk keperluan lain. Namun, pastikan bahwa kamu bisa bayar tagihan kartu kredit tersebut pada akhir bulan. Hal ini untuk mencegah keterlambatan pembayaran dan bisa saja membuyarkan budgeting yang sudah dibuat.
8. Buat rencana belanja besar sekali tiap bulan
Akan lebih baik jika kamu belanja satu kali saja dalam sebulan. Misalnya, belanja berbagai kebutuhan seperti peralatan mandi, perlengkapan masak, token listrik, makanan, camilan, hingga kebutuhan pribadi lainnya.
Tujuannya agar kamu tahu, kapan harus mengontrol pengeluaran dan besaran yang kira-kira harus kamu sisihkan sejak awal bulan untuk belanja besar tersebut, dikutip dari FSCB.
9. Kumpulan voucher diskon dan promo
Saat ini banyak aplikasi yang menawarkan voucher diskon dan promo untuk beragam merchant. Pilih voucher dari merchant favorit atau yang sering kamu beli saja. Jangan tergiur promo untuk merchant dan produk yang kamu jarang atau tidak pernah beli.
Tujuan dari menggunakan voucher ini adalah untuk menekan pengeluaran, bukan untuk menambah, ya.
10. Rencanakan dan siapkan dana investasi
Investasi harus menjadi rencana jangka panjangmu. Tak perlu dari sekarang, coba rencanakan investasi untuk beberapa tahun ke depan, masih melansir Investopedia.
Kamu juga bisa mulai investasi mudah dengan deposito atau reksadana. Dana yang kamu siapkan untuk investasi juga bisa sesuai kemampuan atau dari sisa budgeting bulanan.
11. Siapkan tabungan masa depan
Tabungan masa depan dapat disimpan ketika keuanganmu sudah teratur dan kamu punya uang lebih dari budgeting-mu. Dana masa depan bisa berupa menabung untuk laptop baru, motor baru, hingga DP tempat tinggal. Namun, hal tersebut tidak perlu terburu-buru, ya. Pastikan budgeting tersebut harus realistis.
Nah, Warga Bank Saqu sudah paham bukan cara mengatur keuangan pribadi yang efektif? Jika disimpulkan, pastikan kamu buat budgeting yang realistis, selalu sadar serta berpikir logis sebelum membeli barang, hingga memanfaatkan dana untuk investasi masa depan.
Menabung juga tak kalah penting, tapi kamu juga harus pilih bank yang bisa menawarkan cuan saat kamu transaksi, seperti Bank Saqu!
Ada beragam program banking yang memudahkan transaksimu dan memberikan cashback hingga reward yang menguntungkan! Mulai dari tabungan otomatis Tabungmatic hingga deposito bunga tinggi di aplikasi Bank Saqu.
Yuk, buka rekening di aplikasi Android dan iOS Bank Saqu sekarang juga. Pelajari juga berbagai produk keuangan Bank Saqu melalui website resmi!
Buka rekening Bank Saqu, nikmati kemudahan menabung, dan dapatkan reward-nya sekarang!