Usaha mikro adalah jenis bisnis bermodal kecil yang tetap bisa mendatangkan keuntungan. Untuk kamu yang tertarik untuk memulai bisnis, Bank Saqu sudah siapkan berbagai contoh usaha mikro yang punya peluang tinggi.
Kamu pun pasti bisa mendapatkan keuntungan yang sepadan dengan usaha yang cukup sederhana. Berikut adalah 10 contoh usaha mikro, dirangkum dari Doku dan Shopify:
Contoh Usaha Mikro yang Menguntungkan
1. Jasa copywriting dan content writing
Kalau kamu punya keahlian menulis, mulai dari artikel hingga konten media sosial, maka contoh usaha mikro yang pertama ini bisa jadi pilihan.
Dengan hanya bermodalkan laptop dan koneksi internet, kamu bisa mulai menawarkan jasa melalui platform freelance, aplikasi pencari kerja, atau langsung menghubungi koneksi profesional yang dimiliki. Jangan ragu juga untuk membuat konten blog pribadi hingga platform community.
2. Jasa desain grafis
Seperti bisnis penulisan konten, usaha ini membutuhkan kreativitas serta keterampilan dalam desain. Modal utama yang diperlukan hanyalah perangkat kerja seperti laptop, aplikasi desain, dan akses internet.
Agar lebih menarik bagi calon klien, siapkan portofolio yang menunjukkan hasil karyamu. Jika kamu juga memiliki kemampuan dalam editing foto atau video, ini bisa menjadi nilai tambah dalam menawarkan jasa desain grafis yang lebih lengkap.
3. Mengajar kursus online
Salah satu contoh usaha mikro yang bisa dijalankan dari rumah adalah mengajar kursus online. Saat ini, banyak platform kursus online yang bisa digunakan untuk berbagi ilmu. Untuk menjadi pengajar, kamu perlu memiliki gelar atau pengalaman yang relevan di bidang yang akan diajarkan.
Selain itu, penting untuk terbiasa menggunakan platform pembelajaran online, tools video conference, dan tools digital lainnya agar materi dapat disampaikan secara efektif.
Agar lebih menarik, buatlah rencana pelajaran yang terstruktur dengan baik, mencakup aktivitas interaktif, konten multimedia, serta sesi diskusi agar siswa lebih mudah memahami materi.
4. Affiliate marketing
Affiliate marketing adalah contoh usaha mikro yang bisa menjadi sumber pendapatan pasif dengan modal minim. Sistemnya sederhana, kamu akan mendapatkan komisi dari setiap pelanggan baru yang membeli produk melalui link afiliasi yang kamu bagikan.
Jika tertarik untuk memulai, ikuti langkah-langkah berikut:
- Daftar di program afiliasi seperti di e-commerce.
- Pilih produk atau layanan yang ingin kamu promosikan.
- Dapatkan link afiliasi.
- Bagikan link tersebut di berbagai platform yang kamu miliki.
- Dapatkan komisi dari setiap pembelian atau pendaftaran yang dilakukan melalui link tersebut.
Besaran komisi bervariasi tergantung perusahaan dan produk, mulai dari 5% hingga 50% per transaksi. Beberapa program juga menawarkan komisi dalam jumlah tetap, bukan persentase.
5. Jasa admin media sosial
Jika kamu mahir dalam menggunakan media sosial tetapi tidak mau hanya fokus membuat konten, pertimbangkan untuk menjadi freelance social media admin atau konsultan media sosial. Sebagai social media admin, tugasmu mencakup pembuatan dan analisis konten untuk akun media sosial suatu brand.
Tergantung pada kebutuhan klien, kamu mungkin akan membantu dalam:
- Membuat dan mengelola konten
- Merancang ide konten
- Membuat kalender konten media sosial
- Menyusun strategi media sosial
Profesi ini bisa menjadi contoh usaha mikro yang menjanjikan, terutama bagi kamu yang punya kreativitas tinggi dalam mengelola platform digital.
6. Warung makanan dan minuman kekinian
Untuk memulai usaha ini, kamu bisa mencari tahu tentang makanan dan minuman yang sedang tren, seperti kue viral, fusion food, kombinasi minuman viral, menu makanan unik, hingga kuliner jadul.
Setelah tahu kuliner yang viral, kamu dapat membuka usaha mikro tersebut di depan minimarket hingga ruko kecil.
Agar bisnis lebih berkembang, inovasi sangat penting, baik dari segi resep maupun kemasan yang menarik. Selain itu, promosi yang efektif di media sosial juga bisa meningkatkan daya tarik pelanggan.
Dengan strategi yang tepat, contoh usaha mikro ini dapat berkembang menjadi bisnis kuliner yang lebih besar.
7. Reseller online
Bagi pemula yang ingin memulai bisnis dengan modal minim, menjadi reseller online bisa menjadi pilihan yang tepat. Usaha ini berfokus pada menyetok produk dalam jumlah sesuai dengan modal yang dimiliki, tanpa perlu membeli dalam volume besar.
Keuntungan diperoleh dengan menaikkan harga jual dari harga beli awal. Selain itu, kamu juga bisa menjual produk secara eceran agar lebih fleksibel dan menarik lebih banyak pelanggan. Dengan strategi pemasaran yang tepat, contoh usaha mikro ini dapat berkembang pesat.
8. Bisnis langganan akun premium
Bisnis ini semakin populer seiring dengan bertambahnya jumlah aplikasi streaming. Untuk memulai usaha ini, kamu hanya perlu membeli akun premium dengan paket keluarga (family plan) yang memungkinkan beberapa pengguna berbagi akses dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebagai langkah awal, kamu bisa fokus menawarkan langganan untuk layanan streaming musik, film, atau aplikasi populer lainnya. Dengan sistem langganan bulanan, bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil.
9. Penerjemah
Salah satu contoh usaha mikro ini hanya bermodal laptop dan koneksi internet, kamu bisa menawarkan layanan penerjemahan untuk berbagai dokumen, artikel, atau bahkan subtitle video.
Kemampuan bahasa asing menjadi modal utama dalam bisnis ini. Jika belum menguasai bahasa tertentu, kamu bisa belajar secara mandiri melalui aplikasi bahasa atau YouTube.
Dengan pengalaman dan portofolio yang terus berkembang, peluang mendapatkan klien dari dalam maupun luar negeri akan semakin besar.
10. Hampers harga terjangkau
Menjual hampers bisa menjadi contoh usaha mikro yang menguntungkan, terutama saat momen spesial seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, dan Imlek.
Untuk menekan modal, kamu bisa membeli produk hampers dalam jumlah grosir, sehingga satu kali pembelian dapat digunakan untuk membuat beberapa hampers sekaligus.
Sudah tahu contoh usaha mikro mana yang mau dijajal? Jika sudah, jangan lupa untuk siapkan modalnya, kamu pun bisa mendapatkan pinjaman fleksibel dari Saku Kredit. Tenang, kamu bisa menjaga cash flow sambil jalankan usaha dengan cicilan hingga 12 bulan!
Tertarik? Sebelum mengajukan pinjaman Saku Kredit, baca persyaratan lengkap dan caranya di sini. Setelah itu buat rekening dan ajukan pinjaman lewat aplikasi Android atau iOS Bank Saqu.
