Siapa sih yang nggak mau jualannya laris manis? Baik jualan online maupun offline, semua orang pasti mencari cara agar jualan mereka bisa selalu laris.
Dengan begitu, dagangannya bisa cepat habis, untung melimpah, dan pelanggan terus berdatangan.
Namun, jualan laris bukan sekadar soal keberuntungan. Ada strategi dan trik yang perlu diterapkan agar usaha kamu makin berkembang dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas cara agar jualan laris dengan beragam tips ampuh yang bisa langsung kamu praktikkan. Kalau kamu baru mulai jualan atau ingin meningkatkan omzet, wajib banget baca sampai habis!
Cara agar Jualan Laris yang Harus Kamu Pahami
Ikuti cara-cara di bawah ini agar jualan kamu bisa laris dan raih banyak keuntungan!
1. Kenali Target Pasarmu dengan Baik
Jualan itu bukan sekadar menawarkan produk, tapi juga harus tahu siapa yang akan membeli. Kamu harus memahami target pasar yang sesuai dengan produkmu. Coba tanyakan pertanyaan ini:
- Siapa yang butuh produk saya? (Anak muda, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, dsb.)
- Di mana mereka biasa membeli produk seperti ini?
- Berapa kisaran harga yang mereka rela bayar?
- Apa masalah yang mereka hadapi yang bisa saya selesaikan dengan produk saya?
Dengan memahami target pasar, kamu bisa menyusun strategi promosi yang lebih efektif dan nggak asal-asalan. Misalnya, kalau target pasarmu adalah anak muda, kamu bisa lebih aktif di Instagram dan TikTok karena mereka banyak menghabiskan waktu di sana.
2. Gunakan Media Sosial Secara Maksimal
Di era digital, media sosial adalah salah satu alat pemasaran paling ampuh. Kalau belum memanfaatkannya, berarti kamu melewatkan peluang besar!
Beberapa strategi efektif di media sosial:
- Posting secara konsisten: Buat jadwal posting minimal 3-5 kali seminggu supaya produkmu tetap terlihat.
- Gunakan foto dan video menarik: Konten visual lebih menarik perhatian dibandingkan hanya teks.
- Manfaatkan fitur Story dan Live Streaming: Bisa buat update stok, promo, atau sekadar ngobrol dengan pelanggan.
- Interaksi dengan pelanggan: Balas komentar dan DM dengan cepat agar mereka merasa diperhatikan.
Semakin kamu aktif di media sosial, semakin besar peluang calon pembeli untuk menemukan dan tertarik dengan produkmu.
3. Tawarkan Promo dan Diskon Menarik
Siapa sih yang nggak suka diskon dan promo? Promo adalah strategi klasik yang selalu berhasil menarik perhatian pembeli. Beberapa jenis promo yang bisa kamu coba:
- Diskon persentase (contoh: diskon 20% untuk pembelian pertama)
- Beli 1 gratis 1
- Gratis ongkir untuk pembelian minimal jumlah tertentu
- Flash sale dalam waktu terbatas
Namun, hati-hati! Jangan sampai promo bikin rugi. Pastikan kamu masih tetap mendapatkan keuntungan meskipun memberikan banyak diskon, ya.
4. Gunakan Teknik Copywriting yang Menjual
Deskripsi produk yang asal-asalan bisa bikin calon pembeli ragu buat beli. Sebaliknya, copywriting yang menarik bisa membuat mereka tergoda untuk segera membelinya!
Contoh copywriting yang buruk:
"Jual baju murah, yuk beli sekarang!"
Contoh copywriting yang lebih menarik:
"Baju kekinian nyaman dipakai seharian! Diskon 30% hari ini, jangan sampai kehabisan!"
Wordstream menjelaskan, copywriting yang baik adalah yang mudah diingat. Jadi, gunakan kalimat yang jelas, persuasif, dan menonjolkan manfaat produk.
5. Jaga Kualitas Produk dan Pelayanan
Pelanggan yang puas pasti akan kembali lagi. Makanya, jaga kualitas produk dan pelayananmu sebaik mungkin. Jangan hanya fokus jualan banyak, tapi mengabaikan kualitas.
Tips menjaga kualitas pelayanan:
- Pastikan produk sesuai deskripsi: Jangan sampai pembeli kecewa karena produk tidak sesuai ekspektasi.
- Kirim barang dengan rapi dan aman: Gunakan bubble wrap atau kotak yang kokoh agar barang tidak rusak.
- Respons cepat dan ramah: Jangan cuek atau kasar ke pelanggan karena bisa membuat mereka kapok beli lagi di tokomu.
6. Manfaatkan Testimoni Pelanggan
Calon pembeli akan lebih percaya jika ada orang lain yang sudah mencoba produkmu dan merasa puas. Makanya, testimoni pelanggan adalah aset berharga!
Cara mendapatkan testimoni:
- Minta pelanggan memberikan review di media sosial atau marketplace.
- Tawarkan diskon kecil atau bonus kecil untuk pelanggan yang bersedia memberikan testimoni.
- Pajang testimoni terbaik di media sosial dan website.
Semakin banyak testimoni positif, semakin besar kepercayaan calon pelanggan baru.
7. Optimalkan Marketplace dan Website
Kalau jualan online, pastikan kamu mengoptimalkan penggunaan marketplace. Beberapa tipsnya adalah:
- Gunakan judul produk yang mengandung kata kunci populer
- Upload foto produk berkualitas tinggi
- Tulis deskripsi produk yang jelas dan menarik
- Gunakan fitur promo seperti gratis ongkir dan cashback
Jika punya website sendiri, pastikan tampilannya menarik, mudah digunakan, dan loading-nya cepat agar pelanggan betah berbelanja.
8. Beri Pelayanan yang Ramah dan Responsif
Banyak calon pembeli yang akhirnya batal beli karena admin slow respons atau tidak ramah. Makanya, pelayanan cepat dan baik itu sangat penting!
Tips agar pelayanan lebih baik:
- Gunakan chat otomatis untuk merespons chat dengan cepat.
- Balas chat pelanggan dalam waktu maksimal 5-10 menit.
- Gunakan bahasa yang ramah dan sopan.
Semakin baik pelayananmu, semakin banyak pelanggan yang mau membeli produkmu lagi.
9. Gunakan Influencer atau Endorsement
Strategi ini bisa bikin jualan kamu makin laris! Cari influencer atau micro-influencer yang sesuai dengan produkmu dan minta mereka untuk review dan promosiin produkmu.
Keuntungan endorsement:
- Bisa menjangkau audiens yang lebih luas.
- Meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.
- Membantu meningkatkan branding produk.
Pastikan memilih influencer yang sesuai dengan target pasarmu agar hasilnya lebih efektif.
10. Terapkan Strategi Bundling Produk
Salah satu trik supaya pelanggan beli lebih banyak adalah dengan bundling produk. Contohnya:
- Jualan skincare → Bundling facial wash + toner + moisturizer.
- Jualan makanan ringan → Bundling 3 rasa berbeda dengan harga lebih hemat.
Pelanggan jadi merasa lebih untung dan akhirnya beli lebih banyak!
Jualan laris itu bukan hanya soal keberuntungan, tapi juga strategi. Dengan menerapkan 10 cara agar jualan laris di atas, peluang kamu buat sukses bakal makin besar.
Kalau kamu menerapkan tips ini dengan konsisten, dijamin jualan kamu bakal makin sukses, lho.
Namun, jika kamu masih kebingungan soal mencari modal untuk berjualan, mengajukan pinjaman bisa menjadi solusinya. Meski begitu, tetap cari platform pinjaman dana yang aman dan sudah diawasi oleh OJK seperti produk Saku Kredit dari Bank Saqu.
Penasaran dengan benefit dari pinjaman yang ditawarkan oleh Saku Kredit? Yuk, buat rekening Bank Saqu terlebih dahulu dengan download aplikasinya di Android dan iOS sekarang juga!