Saku 101

Wujudkan Impian Kuliah dengan Pinjaman untuk Mahasiswa, Ikuti 8 Tips Memilihnya!

30 Apr 2025

thumbnail

Penggunaan pinjaman untuk mahasiswa, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, memang belum begitu luas dipakai. Berkat subsidi pendidikan, beasiswa, atau pembiayaan orang tua membuat banyak mahasiswa dapat melanjutkan pendidikan dengan tenang. 

Namun, apabila ketiga faktor tersebut tidak dimiliki, maka pinjaman untuk mahasiswa bisa jadi solusi.

Dana yang diberikan dalam pinjaman untuk mahasiswa ini tentu saja hanya untuk memenuhi keperluan kuliah atau pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Pinjaman tersebut tidak boleh digunakan untuk hal-hal sekunder. 

Nah, buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk mengajukan jenis pinjaman ini, maka Bank Saqu punya beragam tips penting sebelum membuat keputusan.

Cek tips aman dan praktis saat memilih pinjaman untuk mahasiswa terbaik di bawah ini!

Tips Memilih Pinjaman untuk Mahasiswa

Melansir Consumer Finance, simak ragam tips lengkap berikut ini:

1. Merencanakan kebutuhan dan keuangan

Sebelum tahu lembaga pinjaman untuk mahasiswa mana yang akan kamu pilih, pastikan kamu sudah menghitung dan merencanakan keuangan dengan baik. Apa saja yang harus dipertimbangkan?

  • Tujuan pinjaman: seperti yang telah dipaparkan, tujuan pinjaman ini untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan sehari-hari yang primer.
  • Jumlah yang dibutuhkan: ajukan dana yang sesuai kebutuhan kuliah dan biaya hidup.
  • Jangan tergiur dana besar saja: beberapa lembaga mungkin akan menawarkan dana yang melebihi kebutuhan, dengan iming-iming bunga rendah, namun itu justru menjerat kamu dalam utang jangka panjang.

2. Pastikan lembaga pinjaman terdaftar di OJK

Ada berbagai jenis lembaga pinjaman untuk mahasiswa yang kini tersedia di Indonesia, tapi pastikan lembaga-lembaga tersebut sudah terdaftar dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Dengan begitu kamu akan terhindar dari kecurangan atau masalah pinjaman.

Selain itu, cek juga reputasi lembaga pinjaman lewat media sosial. Dengan semakin mudahnya akses informasi, kamu tentunya dalam menemukan testimoni atau tanggapan sesama mahasiswa terkait kualitas dan proses kerja dari lembaga peminjam.

3. Pilih pinjaman tanpa jaminan

Pinjaman untuk mahasiswa harus berbeda dari pinjaman daring atau pinjaman dari bank yang mewajibkan agunan atau jaminan. Maka dari itu, pastikan jenis pendanaan yang kamu terima tidak menyita aset seperti kendaraan bermotor, properti, hingga aset lainnya.

Meskipun tanpa agunan, bukan berarti kamu jadi tidak membayar cicilannya, ya! Setiap pinjaman atau pendanaan harus tetap dikembalikan dengan sepenuhnya dan tepat waktu.

4. Cek dan bandingkan bunga pinjaman

Salah satu kesalahan saat mengajukan pinjaman untuk mahasiswa adalah tergiur dengan proses pencairan dana yang cepat. Akibatnya banyak yang terjerat bunga tinggi hingga harus melunasi angsuran dengan biaya lebih besar dari semestinya.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, penting untuk membandingkan bunga pinjaman atau bunga efektif tahunan dari beberapa lembaga sekaligus. Pastikan kamu juga mendapatkan bunga fix rate sudah kamu dapat merencanakan pembayaran dengan baik, plus tidak mengganggu cash flow-mu.

5. Cek kebijakan grace period

Penting banget untuk warga Bank Saqu ketahui, dalam pinjaman untuk mahasiswa, harusnya adalah grace period, istilah untuk masa tenggang di mana mahasiswa diberikan waktu hingga lulus kuliah atau menyelesaikan pendidikan, sebelum mulai membayar atau melunasi angsuran dari pinjaman yang diterima.

Grace period berguna untuk memastikan mahasiswa tidak perlu memusingkan dana untuk bayar uang semesteran mereka sampai lulus kuliah. Hal ini memberi kesempatan buat kamu untuk fokus belajar sambil mencari pengalaman dunia kerja yang membantumu saat lulus nanti.

Nah, grace period biasanya berakhir ketika kamu lulus kuliah atau ketika sudah mulai kerja di pekerjaan pertama. Dari situ, kamu akan diwajibkan untuk mulai membayar angsuran setiap bulannya.

6. Hitung dan evaluasi tenor yang ditawarkan

Mengapa harus dipertimbangkan sejak pengajuan pinjaman? Sebab, ketika kamu sudah melewati grace period, tidak akan ada istilah keringanan lagi. Mungkin ketika diskusi angsuran kamu merasa tenor panjang dan cicilan ringan akan membantu, tapi bagaimana dengan suku bunga yang dikenakan? Hal tersebut justru membuat jumlah cicilan jadi lebih tinggi.

Makanya, pastikan tenor yang diberikan sesuai dengan kemampuan kamu membayar nanti. Memang hal tersebut tidak bisa diprediksi, tapi perhitungkan kira-kira apakah pekerjaanmu nanti bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar angsuran tersebut.

7. Pertimbangkan skema syariah

Skema syariah bisa jadi pilihan pinjaman untuk mahasiswa karena tidak dikenakan bunga. Pinjaman syariah juga tidak mewajibkan agunan terhadap aset. Kamu dapat membandingkan dulu syarat dan skema pinjaman syariah di berbagai bank untuk memastikan jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

8. Fokuskan dana hanya untuk pendidikan

Sering kali pinjaman pendidikan dianggap sebagai pendanaan untuk memenuhi keperluan hidup semata. Padahal, tujuan utama dari pinjaman untuk mahasiswa adalah untuk memastikan peminjam dapat memenuhi fokus utama mereka, yakni mendapatkan pendidikan tinggi.

Makanya, ketika merencanakan pinjamanmu, pastikan untuk tidak mudah tergiur dengan kebutuhan sekunder. Pastikan untuk menggunakan dana tersebut untuk biaya SKS semesteran dan kebutuhan penunjang seperti buku, laptop, atau biaya ujian.

Dapat disimpulkan bahwa untuk memilih pinjaman untuk mahasiswa terbaik, kamu harus jeli dan teliti dalam mengenal lembaga hingga detail angsurannya. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari risiko utang berlebih di masa depan.

Nah, selain pinjaman pendidikan, kamu juga dapat mengajukan pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari yang memastikan cash flow aman. Contohnya adalah Saku Kredit dari Bank Saqu! Pinjaman fleksibel berbunga rendah ini memberikan cicilan hingga 12 bulan, jadi bisa kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan harian atau bulanan.

Saku Kredit juga diawasi langsung oleh OJK. Tertarik? Cek dulu syarat dan cara pengajuan Saku Kredit di halaman ini, yuk!