Layanan perbankan membantu aktivitas sehari-hari terlebih dalam pengelolaan keuangan, mulai dari pemasukan, pengeluaran, investasi, hingga kredit. Nah, salah satu produk perbankan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan adalah kredit aktif.
Kredit aktif berperan penting dalam menjaga cash flow bisnis maupun personal melalui pendanaan berjangka serta jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Lantas, apa saja jenis-jenis, untung dan rugi, serta karakteristik dari kredit aktif? Yuk, pahami selengkapnya di sini!
Pengertian Kredit Aktif
Kredit aktif adalah sejumlah uang atau pendanaan yang diberikan oleh bank kepada nasabah guna memenuhi aktivitas produktif seperti bisnis hingga memenuhi kebutuhan primer, menurut Investopedia.
Kredit aktif diberikan untuk berbagai keperluan, seperti modal bisnis, pembelian barang, investasi, renovasi, hingga pengembangan usaha. Pinjaman ini juga membantu bisnis yang sudah berjalan untuk memperluas operasionalnya.
Sementara untuk personal, kredit aktif adalah solusi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan primer atau juga sering kali sekunder.
Bagaimana proses persetujuan kredit aktif?
Secara sederhana, individu atau bisnis yang ingin mengajukan kredit aktif harus mendatangi bank secara langsung atau melalui aplikasi digital bank yang bersangkutan.
Calon peminjam harus mempersiapkan sejumlah persyaratan dokumen dan administratif sebelum mengajukan pendanaan.
Bank akan memeriksa kelayakan calon peminjam lewat dokumen yang diberikan, BI checking, hingga cek data di OJK. Hal ini untuk memastikan calon peminjam tidak punya masalah terkait pelunasan pinjaman sebelumnya.
Setelah semua verifikasi dilakukan, bank akan memutuskan apakah pengajuan pinjaman diterima atau tidak.
Kelebihan dan Kekurangan Kredit Aktif
Mengutip Acca Global, kelebihan kredit aktif adalah:
- Cocok untuk kebutuhan pinjaman jangka menengah dan jangka panjang.
- Jumlah pinjaman, tenor, dan suku bunga dapat disesuaikan kemampuan.
- Bunga pinjaman dan biaya administrasi biasanya dapat dikurangkan dari pajak.
- Melakukan pembayaran pinjaman tepat waktu dapat membantu meningkatkan skor kredit personal maupun bisnis.
- Beberapa bank menawarkan periode repayment holiday (penangguhan pembayaran cicilan untuk jangka waktu tertentu).
Kekurangan kredit aktif adalah:
- Jika pinjaman dilunasi lebih awal, biasanya ada biaya tambahan.
- Jumlah pinjaman yang disetujui mungkin tidak sebesar yang diajukan.
- Membutuhkan waktu untuk menyiapkan laporan keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap syarat pinjaman.
- Gagal membayar cicilan dapat menurunkan skor kredit, meningkatkan suku bunga, hingga penyitaan agunan.
Jenis-Jenis Kredit Aktif
Letter of credit
Letter of credit (L/C) adalah dokumen yang diterbitkan oleh bank sebagai jaminan atas pembayaran barang atau jasa dalam perdagangan internasional.
Bank pembeli (importir) menjamin pembayaran kepada bank penjual setelah barang dikirim dan dokumen yang diperlukan telah diserahkan. L/C memastikan bahwa kedua belah pihak memenuhi kewajibannya dalam transaksi.
Kredit rekening koran
Jenis kredit aktif ini adalah yang paling umum dikeluarkan oleh bank. Kredit rekening koran diberikan oleh bank dengan jaminan aset berharga, seperti sertifikat tanah, rumah, BPKB kendaraan, atau surat berharga lainnya.
Dalam prosesnya, bank akan meminta laporan rekening koran nasabah sebagai bahan evaluasi. Besaran kredit yang diberikan nantinya disesuaikan dengan saldo rata-rata harian nasabah dalam rekening tersebut.
Kredit surat berharga
Jika kamu punya aset dari hasil investasi, seperti obligasi, saham, dan instrumen investasi atau keuangan lainnya, maka dipastikan kamu dapat mengajukan kredit surat berharga.
Jenis kredit aktif yang satu ini adalah bentuk pendanaan umum lainnya, dan sama halnya dengan kredit sebelumnya, jika gagal melunasi pinjaman, bank otomatis berhak menjual surat berharga yang dijaminkan untuk menutupi nilai kredit tersebut.
Kredit accept
Kredit accept adalah pinjaman yang diberikan kepada pihak penerbit wesel atau surat berharga, di mana bank bertindak sebagai pihak yang menerima dan menjamin pembayaran wesel tersebut.
Dengan adanya jaminan dari bank, pemegang wesel dapat merasa lebih aman karena pembayaran akan dilakukan sesuai tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan.
Kredit dokumenter
Kredit dokumenter adalah bentuk kredit aktif yang mengharuskan nasabah menyerahkan dokumen berharga sebagai jaminan dalam transaksi perdagangan internasional.
Secara sekilas mungkin mirip L/C, tapi perbedaannya adalah bank hanya bertindak sebagai perantara yang memverifikasi kelengkapan dokumen sebelum transaksi dilakukan. Tujuan utama layanan ini adalah untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan antara pihak yang terlibat dalam perdagangan internasional.
Karakteristik Kredit Aktif
1. Evaluasi kredit
Seperti yang telah dipaparkan, sebelum pinjaman atau pendanaan disetujui, bank akan mengambil langkah-langkah dalam memverifikasi calon peminjam. Evaluasi kredit ini termasuk dalam proses BI checking hingga data OJK untuk memastikan peminjam tidak ada sejarah gagal bayar.
2. Jumlah kredit (principal)
Dalam dokumen kredit aktif, bank akan mencantumkan jumlah kredit atau pendanaan yang disetujui. Angka tersebut bisa saja lebih kecil atau sesuai dengan yang diajukan.
3. Jangka waktu kredit
Kredit aktif adalah jenis pendanaan yang terus berputar, makanya peminjam diberikan jangka waktu tertentu untuk mengembalikan dana. Biasanya antara 3, 6, 9, hingga 12 bulan.
4. Suku bunga kredit
Suku bunga adalah bentuk imbalan terhadap jasa bank, biasanya jumlahnya dalam persentase kecil jumlah kredit atau pinjaman. Suku bunga dipatok per bulan dan harus dibayarkan pinjaman bersama angsurannya.
5. Angsuran
Lebih dikenal sebagai cicilan atau jumlah uang yang harus dikembalikan sampai kredit aktif lunas.
6. Agunan (jaminan)
Seperti yang dipaparkan dalam jenis kredit aktif, biasanya bank akan meminta agunan atau jaminan untuk memastikan pinjaman dilunasi. Jika peminjam gagal bayar, konsekuensinya adalah agunan disita atau dijual bank.
7. Payment
Dalam dokumen kredit aktif, bank akan menghitung payment atau jumlah pembayaran akhir yang akan dibayarkan oleh peminjam. Jumlah ini dihitung dari jumlah kredit awal ditambah suku bunga bulanannya.
Dapat disimpulkan bahwa kredit aktif adalah pendanaan yang dapat digunakan untuk memenuhi keperluan pribadi maupun bisnis. Nah, Bank Saqu juga punya, lho, kredit aktif yang bisa bantu kamu memenuhi kebutuhan.
Dengan limit hingga Rp30 juta kamu bisa mengajukan pinjaman fleksibel Saku Kredit dan dapatkan kemudahan cicilan hingga 12 bulan!
Tertarik? Sebelum mengajukan pinjaman Saku Kredit, ketahui syarat lengkap dan cara daftarnya di sini. Setelah itu buat rekening dan ajukan pinjaman lewat aplikasi Android atau iOS Bank Saqu.