Saku 101

Jangan Tergocek Pinjol Bodong, Begini Syarat Pinjaman Online yang Resmi

06 Mar 2025

thumbnail

Sebelum mengajukan pendanaan, kamu harus tahu berbagai syarat pinjaman online yang harus dipenuhi serta aturan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK yang berlaku. 

Syarat pinjaman online ini digunakan untuk memastikan bahwa peminjam punya track record yang baik dan platform peminjam bisa diawasi agar tidak menyalahgunakan data yang diterima.

Yuk, ketahui syarat lengkap mengajukan pinjaman online dan tips memilih platform pinjaman terbaik di bawah ini!

Pengertian Pinjaman Online

Pinjaman online adalah pendanaan yang diajukan dan diterima peminjam atau borrower secara online melalui platform digital atau aplikasi keuangan (fintech).

Semua prosesnya dilakukan secara online, melansir Paypal, mulai dari bentuk dokumen persyaratan, pengecekan oleh pemberi pinjaman, proses persetujuan, hingga pengiriman dana yang disetujui. 

Pinjaman online sering dikaitkan dengan dana cepat karena biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan mendadak. Peminjam dapat mengembalikan dana secara bertahap atau dicicil dalam jangka waktu yang disetujui oleh pemberi pinjaman. 

Contoh penggunaan dana pinjaman online antara lain:

  • Renovasi rumah
  • Mengembangkan usaha atau bisnis
  • Jalan-jalan atau traveling

Kebutuhan-kebutuhan tersebut membutuhkan dana yang cepat dan bisa dibayar dengan dicicil sesuai kemampuan kamu. Selain itu, secara umum jenis-jenis pinjaman online adalah:

  • Pinjaman tanpa agunan: bentuk pinjaman online paling umum di mana peminjam tidak perlu memberikan jaminan seperti aset seperti properti atau kendaraan.
  • Paylater: bentuk pinjaman online di mana platform melakukan pembayaran terlebih dahulu, nanti peminjam mengembalikan dana dengan atau tanpa bunga. Mirip dengan sistem kartu kredit, hanya saja tanpa pengajuan yang ribet.

Syarat Pinjaman Online

Salah satu tahapan dalam proses pengajuan pinjaman adalah persyaratan serta dokumen-dokumen yang wajib kamu penuhi. Pastikan kamu memenuhi syarat dan melengkapi dokumen tersebut agar pinjaman lebih mudah disetujui dan cair.

Berikut adalah beberapa syarat pinjaman online:

1. Batas usia

Dikutip dari CNBC Indonesia, menurut aturan LPBBTI (Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi) dari OJK, batas usia calon peminjam per 2025 adalah 18 tahun, atau sudah menikah. Hal ini dibuktikan melalui e-KTP milik calon peminjam.

2. Status warga negara

Tentunya kamu harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia atau WNI. Buktinya akan terlihat dengan kepemilikan e-KTP yang asli dan sesuai dengan data di dukcapil atau Kartu Keluarga.

3. Pekerjaan dan minimal gaji

Masih merujuk pada aturan LPBBTI 2025, calon peminjam harus dapat membuktikan status kepegawaiannya. Minimal penghasilan calon peminjam adalah Rp3 juta dan slip gaji harus dilampirkan saat mengajukan pinjaman, bersama dokumen-dokumen lainnya.

4. Harus punya rekening bank

Tentunya sebagai WNI yang sudah punya pekerjaan dan berusia 18 tahun ke atas, calon peminjam akan memiliki rekening tabungan. Rekening tersebut juga akan menjadi salah satu syarat penting, yakni laporan rekening koran dalam 3 hingga 6 bulan terakhir.

5. Dokumen tambahan lainnya

Selain KTP, KK, slip gaji, buku tabungan, dan rekening koran, masih ada beberapa dokumen tambahan yang juga menjadi syarat mengajukan pinjaman uang online:

  • NPWP
  • Akta nikah (bagi yang sudah menikah)
  • NIB atau Nomor Induk Berusaha untuk pinjaman usaha

Tips Memilih Platform Pinjaman Online

Menurut AFPI, berikut adalah beberapa tips memilih platform pinjaman online yang resmi dan aman:

1. Memastikan platform terdaftar resmi di OJK

Untuk memastikan keamanan dan keresmian platform atau aplikasi pinjaman online, kamu dapat cek apakah mereka terdaftar di OJK. Sebab, salah satu syarat perusahaan pinjaman online adalah harus terdaftar secara resmi dalam database OJK. 

Dengan begitu, platform bisa mematuhi aturan yang berlaku, mulai dari batasan suku bunga pinjaman, denda, hingga tata cara penagihan. Kamu sendiri dapat melihat daftar fintech yang terdaftar di situs resmi OJK.

2. Perhatikan dokumen persyaratannya

Secara umum syarat dokumen pinjaman online seperti yang sudah disampaikan di atas, yaitu:

  • KTP
  • KK
  • NPWP
  • Slip gaji
  • Buku tabungan/rekening koran

Maka, jika platform meminta dokumen lain sebagai persyaratan mereka, bisa dipastikan platform tersebut tidak sesuai aturan. Bisa jadi juga mereka berbohong, misalnya meminta fotokopi sertifikat tanah, meskipun katanya pinjaman tanpa agunan. Dengan menyerahkan fotokopi tersebut bisa jadi kamu akan terjerat pinjaman dengan agunan.

3. Kelengkapan fitur di aplikasi pinjaman

Fitur-fitur dalam aplikasi pinjaman online harus mudah digunakan dan membantu calon peminjam. Contohnya adalah kalkulator pinjaman yang membantu menghitung besaran bunga dan cicilan per bulan yang harus dibayarkan berdasarkan jumlah pinjaman. 

Fitur penting lainnya adalah cek status pinjaman secara real-time hingga pengingat pembayaran. Dengan begitu, kamu bisa tahu kapan uang dicairkan dan tidak melewati tanggal pembayaran.

4. Cek skala bisnis pemberi pinjaman

Cara ceknya adalah dengan melihat jangkauan atau cakupan perusahaan fintech tersebut. Apakah hanya pada satu daerah dan wilayah tertentu, atau bisnisnya sudah skala nasional? 

Lebih baik kamu meminjam pada platform yang sudah berskala nasional agar memastikan keamanannya. Cara lain adalah apakah situs atau website fintech bisa dengan mudah ditemukan di Google dan isinya lengkap serta informasinya transparan.

5. Pastikan platform punya CS yang mudah dihubungi

Terakhir adalah pastikan customer service bisa memberi layanan terbaik selama pengajuan hingga proses pelunasan pinjaman. Baca review tentang platform di berbagai media sosial untuk tahu bagaimana kinerja CS-nya.

Syarat dan Cara Apply Pinjaman Online di Saku Kredit

Saku Kredit adalah produk pinjaman dari Bank Saqu khusus untuk nasabah yang fleksibel dan bisa disesuaikan sama kebutuhan. Syarat pinjaman online Saku Kredit adalah harus menjadi nasabah aktif Bank Saqu terlebih dahulu.

Lalu, langkah-langkahnya:

  • Temukan dan buka menu “Saku Kredit”.
  • Klik “Tarik Pinjaman”.
  • Pilih jumlah pinjaman serta jangka waktu kreditnya, lalu klik “Lanjut”.
  • Cek rincian cicilan, dari jumlah, cicilan per bulan, hingga jangka waktu.
  • Lalu konfirmasi dengan klik tombol "Tarik Pinjaman".
  • Verifikasi dengan masukkan password Bank Saqu.
  • Terakhir, tunggu proses pengecekan hingga disetujui.

Itulah ragam syarat pinjaman online yang resmi dan aman. Pastikan pinjaman online digunakan dengan sewajarnya dan selalu bayar cicilan tepat waktu. Jika kamu butuh pinjaman fleksibel dengan cicilan hingga 12 bulan, serta limit kredit tinggi, kamu bisa ajukan pinjaman dengan Saku Kredit.

Saku Kredit dari Bank Saqu dijamin aman karena sudah di bawah pengawasan OJK! Yuk, ajukan pinjaman sekarang di Saku Kredit dengan cek persyaratan lengkapnya di sini atau langsung lewat aplikasi Bank Saqu di Android dan iOS!