Salah satu cara terbaik untuk mengamankan keuangan masa depan adalah dengan melakukan investasi jangka panjang. Meskipun zaman sekarang trading saham memang kelihatan menjanjikan, tapi risikonya lebih tinggi daripada melakukan investasi. Kamu juga akan mendapatkan berbagai keuntungan, bukan dari uang, dari jenis-jenis investasi satu ini.
Apakah warga Bank Saqu tertarik untuk mulai investasi jangka panjang? Tentang, Bank Saqu sudah siapkan pemaparan lengkap soal jenis investasi ini dari pengertian, tujuan, hingga rekomendasi produk–produknya.
Pengertian Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah aset yang dimiliki dan disimpan oleh investor dalam periode waktu panjang dengan tujuan untuk mengembangkan nilainya serta mendapatkan keuntungan besar. Mengutip Corporate Finance Institute, periode investasi ini minimal atau lebih dari 3 tahun.
Investasi jangka panjang juga punya risikonya sendiri, contohnya nilai aset yang sudah tinggi sejak awal dibeli atau diakuisisi (contohnya tanah atau rumah serta emas). Perlu diingat bahwa produk investasi jangka panjang tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi pasar saat ini, seperti saat kamu trading saham.
Secara sederhana, kamu membeli tanah seharga Rp100 juta, keesokan hari atau minggu depan harganya mungkin tetap Rp100 juta. Namun, dalam jangka waktu 5 tahun, harga tanah tersebut sudah bisa mencapai Rp500 juta karena inflasi dan perubahan pasar properti.
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Berikut adalah beberapa tujuan investasi jenis ini:
- Mengumpulkan harta yang punya nilai tinggi: investasi jangka panjang memastikan kamu mendapatkan keuntungan yang pasti di masa depan. Terutama jika produk-produk seperti emas, tanah, dan properti yang terus naik nilainya. Jika bicara saham, tentu saham dividen bisa menjadi passive income untuk kamu.
- Tidak memerlukan perhatian terus-menerus: seperti yang dipaparkan di atas, kalau investasi jangka panjang berbeda dari trading saham. Saat trading di pasar saham, kamu harus jeli dalam memilih instrumen yang dibeli atau dijual pada detik itu juga. Sementara untuk investasi ini, kamu cukup membelinya sekali atau dalam hitungan beberapa bulan sekali dan biarkan aset atau instrumen berkembang dengan sendirinya.
- Biaya transaksi cenderung rendah: jika kamu menggunakan sejumlah platform investasi, biasanya adalah biaya transaksi atau biaya administrasi hingga pajak yang harus dibayar. Hal ini tentunya akan mengurangi keuntungan. Nah, instrumen investasi jangka panjang biasanya punya nilai transaksi dan biaya-biaya tambahan yang lebih rendah.
- Keuntungan lebih besar: dengan nilai yang berkembang dalam durasi waktu panjang serta jenis instrumen yang bernilai tinggi, kamu pun akan mendapatkan keuntungan besar. Seperti contoh sebelumnya, nilai produk investasi bisa naik beberapa kali lipat.
- Keamanan finansial di masa depan: masa depanmu terjamin dengan aset-aset yang kamu simpan dari sekarang. Kamu bisa menjual aset tersebut dengan nilai tinggi di masa mendatang.
- Bisa jadi dana darurat: hal ini mungkin tidak menjadi harapan siapa pun, tapi investasi jangka panjang bisa jadi safety net-mu ketika hal-hal tidak terduga terjadi. Contohnya kamu bisa menjual produk investasi emas dengan harga tinggi sekarang untuk menjadi biaya kebutuhan sehari-hari.
Produk Investasi Jangka Panjang
Melansir BankRate, berikut 8 rekomendasi produk investasi jangka panjang:
1. Growth stocks
Dalam dunia investasi saham, growth stocks menjanjikan pertumbuhan yang tinggi dan imbal hasil investasi yang besar. Saham pertumbuhan sering kali berasal dari berbagai jenis perusahaan besar, contohnya perusahaan teknologi.
Jika tertarik, kamu harus menganalisis perusahaan tersebut dengan cermat dan mendetail. Dengan volatilitas tinggi, risikonya pun tidak kalah tinggi. Kamu harus mampu komitmen selama tiga hingga lima tahun.
2. Obligasi
Obligasi adalah surat utang pemerintah atau perusahaan untuk dapat dana dari investasi. dikategorikan berdasarkan durasi obligasi, tingkat risiko dan penerbit. Pada akhir tempo obligasi, penerbit akan mengembalikan jumlah pokok obligasi, dan obligasi tersebut ditebus. Obligasi dikenal sebagai salah satu reksa dana yang cocok untuk pemula, karena minim risiko.
3. Reksa dana saham
Reksa dana saham berisi kumpulan saham yang sering kali disatukan berdasarkan tema atau kategori tertentu. Meskipun instrumennya saham, kamu tidak perlu repot memerhatikannya terus-menerus pada lantai atau pasar saham. Jenis saham ini berisiko rendah, tapi tetap menghasilkan.
4. Saham dividen
Konsepnya serupa dengan growth stocks, hanya saham dividen biasanya punya imbal hasil yang lebih rendah. Meski begitu, risikonya rendah dan kamu pasti mendapatkan dividen atau keuntungan setiap bulan. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai investasi jangka panjang dan sumber passive income.
5. Emas
Emas adalah instrumen terbaik jika kamu mau memastikan keuangan masa depan tetap aman. Harga emas terus naik dari waktu ke waktu dan nilainya diprediksi akan terus kuat. Investasi emas bisa dimulai dari dana kecil seperti Rp100 ribu. Kamu bisa pilih ragam aplikasi serta platform untuk memulainya.
6. Tanah
Untuk produk investasi ini mungkin membutuhkan modal tinggi, tapi return atau hasilnya di masa depan pun akan besar. Kamu mungkin dapat mencoba beli tanah di kampung halaman, atau luar Jabodetabek untuk mendapatkan harga yang tidak terlalu tinggi. Utamakan untuk kumpulkan modal dulu lewat 5 produk saham sebelumnya.
7. Hunian (rumah/apartemen)
Sama halnya dengan tanah, hunian atau properti membutuhkan dana besar. Kamu mungkin bisa mengikuti produk kredit pemilikan rumah/apartemen, kemudian bisa menyewakan properti tersebut untuk mendapatkan dana untuk membayar cicilan dan sedikit keuntungan tiap bulannya.
Itulah pemaparan lengkap tentang investasi jangka panjang yang bisa jadi pelajaran berharga buat kamu yang baru mulai berinvestasi. Meskipun menguntungkan, kamu harus tetap berhati-hati saat investasi, apalagi sebagai pemula.
Jika belum yakin atau punya modalnya untuk investasi jangka panjang, coba dulu cara investasi jangka pendek yang juga mendatangkan cuan. Selain bermain saham, kamu juga dapat investasi lewat produk bank seperti deposito. Bagaimana cara kerjanya?
Ada Deposito dari Bank Saqu yang tawarkan suku bunga tinggi untuk kamu! Selain tabung, kamu juga tetap dapat cuan!
Pilih antara Deposito Reguler atau Busposito dengan bunga mulai dari 4,25% hingga 6% per tahun. Pelajari selengkapnya tentang deposito Bank Saqu di sini atau langsung buka rekening Bank Saqu lewat aplikasi Android dan iOS.