Hi Warga Bank Saqu,
Supaya tabungan bisa terus bertambah dengan sendirinya, kamu dapat mencoba buka deposito di bank. Deposito adalah jenis tabungan yang menawarkan bunga khusus dan lebih tinggi daripada bunga tabungan bank biasanya.
Deposito juga akan membantu kamu menabung untuk mencapai target tertentu, seperti membeli barang atau untuk kebutuhan penting di masa depan. Kamu sendiri dapat menentukan jangka waktu penyimpanan deposito sesuai kebutuhan.
Sebelum mencobanya, lebih baik pahami dulu pengertian, ragam jenis, keuntungan, hingga tips memilihnya dalam artikel berikut.
Pengertian Deposito
Deposito adalah jenis simpanan berjangka yang hanya dapat dicairkan dalam masa waktu tertentu. Melansir Investopedia, selama masa waktu deposito disimpan, dana di dalamnya akan berkembang dengan adanya bunga deposito. Bunga tersebut biasanya lebih tinggi dibandingkan jenis simpanan atau tabungan biasa.
Beberapa karakteristik deposito, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) antara lain:
- Hanya dapat dicairkan setelah jangka waktu deposito selesai.
- Jika pencairan dilakukan sebelum jangka waktu akhir, nasabah tidak akan mendapatkan bunga.
- Saat jatuh tempo, deposito akan otomatis diperpanjang atau automatic roll over (ARO).
- Saat kamu menarik deposito di masa akhir, dana yang diterima akan dipotong pajak.
- Mata uang yang digunakan untuk menabung deposito adalah rupiah dan mata uang asing.
Jangka waktu deposito yang ditawarkan bank juga berbeda-beda, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 5 bulan, 6 bulan, 12 bulan, bahkan ada yang sampai 24 bulan. Seperti yang telah dipaparkan di atas, kamu dapat memilih jangka waktu di atas sesuai kebutuhan.
Contohnya, kamu ingin upgrade HP baru di tahun 2025. Dengan uang yang telah kamu sisihkan dari Januari hingga Juni 2024, kamu membuka akun deposito. Bunga yang ditawarkan bank adalah 4,5% per tahun, dan setelah perhitungan kasar, kamu memutuskan untuk mengatur jangka waktu deposito 12 bulan.
Maka pada Juni 2025, kamu akan mendapatkan hasil dari deposito berupa; dana simpanan awal ditambah bunga satu tahun, dikurangi pajak.
Jenis-Jenis Deposito
Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah jenis yang umumnya dapat ditemukan dalam semua bank. Umumnya jangka waktu sudah ditentukan oleh bank, yakni 1, 3, 6, dan 12 bulan. Deposito berjangka akan diterbitkan dengan nama pemilik deposito.
Beberapa bank melakukan pembayaran bunga deposito setiap bulan, ada juga yang setelah jatuh tempo jangka waktu deposito. Kamu dapat mencairkan bank secara online maupun offline, tergantung jenis bank yang kamu pakai.
Namun, jika kamu mau melakukan pencairan deposito sebelum jatuh tempo, kamu akan dikenakan denda dan bunga tidak ditambahkan dalam dana awal.
Sertifikat Deposito
Sistem dan prosedurnya sama seperti deposito berjangka pada umumnya, hanya saja sertifikat deposito diterbitkan tanpa nama pemilik deposito dan bentuknya dalam sertifikat.
Deposito jenis ini dapat dicairkan oleh siapa pun yang memegang sertifikat. Biasanya sertifikat deposito harus dicairkan secara langsung di bank.
Deposito On Call
Deposito on call punya jangka waktu yang jauh lebih singkat dari dua jenis deposito sebelumnya. Nasabah dapat menyimpan deposito dalam hanya 1 minggu hingga kurang dari 1 bulan.
Perbedaan dengan jenis deposito lainnya juga pada nominal uang yang disetorkan, yakni minimal Rp50.000.000 atau Rp100.000.000, tergantung aturan bank. Dengan nominal awal yang tinggi dan jangka waktu singkat, suku bunga deposito pun biasanya akan lebih tinggi serta dapat dinegosiasikan antara nasabah dan bank.
Keuntungan Buka Deposito
1. Mendapatkan hasil bunga yang lebih tinggi
Jika dibandingkan dengan rekening tabungan biasa, deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi. Pada tabungan biasa hanya sekitar 1% hingga 2% atau sering kali kurang dari 1% per tahun. Sementara itu, pada deposito, penawaran suku bunga bisa minimal 4% hingga 6% per tahun, tergantung masing-masing bank.
Nah, Bank Saqu punya fitur deposito yang menawarkan bunga hingga 6% per tahun, lho. Dengan setoran minimal Rp1.000.000, kamu dapat menikmati hasil bunga besar. Penasaran?
Yuk, klik di sini untuk pelajari tentang deposito Bank Saqu.
2. Dapat dijadikan agunan/jaminan kredit
Ketika butuh dana besar untuk modal bisnis atau kebutuhan mendadak, kamu dapat mengajukan pinjaman dengan agunan atau jaminan. Deposito dapat menjadi salah satu aset yang kamu jaminkan.
3. Membantu mengelola keuangan dengan lebih terencana
Kamu juga dapat mengelola keuangan dan tabungan berdasarkan kebutuhan. Contohnya jika kamu ingin membeli laptop baru dalam 1 tahun, kamu dapat membuka deposito dengan jangka 12 bulan. Uangmu akan berkembang hingga cukup untuk membeli laptop tersebut.
4. Deposito dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)
Tentunya kamu harus memilih deposito yang dijamin LPS agar dipastikan aman dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Tips Memilih Deposito
- Reputasi dan kinerja bank selama ini.
- Pastikan bank punya keuangan yang sehat dan mengikuti standar Bank Indonesia (BI).
- Jangan mudah tergiur angka bunga yang terlalu tinggi, contohnya suku belasan persen.
- Pastikan bank tempat kamu membuka deposito sudah terdaftar di LPS.
- Kemudahan akses deposito, baik saat setoran dan penarikan atau pencairan.
Deposito adalah jenis penyimpanan berbunga tinggi yang hanya dapat ditarik setelah jangka waktu tertentu dilewati. Kamu dapat menentukan jangka waktu 1 bulan hingga 12 bulan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Bank Saqu juga punya fitur Deposito Reguler yang dapat memberimu tambahan bunga hingga 6% per tahun, lho! Kamu bisa menempatkan dana minimal Rp1.000.000 hingga maksimal Rp5.000.000 dengan tenor mulai dari 1 bulan. Suku bunganya pun mulai dari 4,25% hingga 6% p.a.
Kamu juga dapat memantau deposito secara langsung lewat aplikasi Bank Saqu. Tertarik? Yuk, cek informasi persyaratan dan cara membuka deposito di website Bank Saqu.
Belum punya rekening Bank Saqu? Tenang, buat rekening kamu di halaman ini atau juga langsung lewat aplikasi Bank Saqu di Android dan iOS.
