Menabung itu tidak segampang yang dikatakan orang-orang. Terlebih kalau kamu adalah sandwich generation yang punya banyak tanggungan dan pengeluaran tak terduga. Makanya, kamu harus tahu cara menabung yang benar dan realistis.
Lantas, bagaimana cara melakukannya yang tepat? Semuanya dimulai dengan memahami kondisi diri dan keuangan. Berangkat dari situ, kamu dapat mengatur pemasukan dan memutarnya menjadi tabungan. Tidak harus langsung dalam jumlah besar, pelan-pelan saja.
Makanya, Bank Saqu punya 10 cara menabung yang benar dan realistis di bawah ini.
10 Cara Menabung yang Benar dan Realistis
1. Buat catatan penghasilan dan pengeluaran
Pertama-tama catat seluruh penghasilan dan pengeluaran. Kamu harus dapat melihat dan mengetahui apa saja sumber pemasukan dan jumlahnya, plus jenis-jenis pengeluaran harian, mingguan, hingga tahunanmu.
Dengan catatan tersebut, kamu dapat menemukan sumber kebocoran yang membuatmu sulit menabung. Mengutip Fortune, kamu juga harus mampu untuk mendorong kesadaran diri untuk menentukan pengeluaran yang tidak penting.
2. Cek jenis-jenis pengeluaran yang tidak penting
Nah, ragam pengeluaran tidak penting tersebut harus kamu kelompokan dalam catatan tersebut. Hitung jumlah yang kamu keluarkan setiap minggu dan bulan. Tentukan mana saja yang bisa dikurangi atau cari alternatif murah.
Misalnya kamu punya kebiasaan untuk membeli makanan cepat saji beberapa kali dalam seminggu. Total per minggu mencapai Rp450.000, maka kamu dapat mengurangi dan mencari alternatif makanan yang lebih murah untuk menekan pengeluaran.
3. Buat rencana keuangan dan target tabungan
Setelah tahu sumber pemasukan dan pengeluaran, maka kamu harus siapkan rencana keuangan serta target tabungan. Tentunya rencana dan target tersebut harus realistis, jangan sampai membuatmu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Contohnya, kamu berencana untuk mulai menabung 10-15% gaji bulanan dan punya target tabungan 10 juta dalam 6 bulan.
4. Buat rekening khusus tabungan
Langkah persiapan berikutnya adalah membuat rekening khusus tabungan. Pilih bank yang memberikan kemudahan transaksi dan menabung uangmu.
Cara menabung yang benar adalah dengan tidak bertransaksi lewat rekening tersebut sama sekali, kecuali dalam kondisi darurat.
5. Mulai sisihkan dana untuk ditabung
Mulailah menyisihkan gaji bulanan untuk ditabung. Tabunglah jumlah yang realistis dan tidak mengganggu kebutuhan primermu seperti makan, minum, belanja kebutuhan, bayar tagihan, dan kiriman untuk keluarga.
6. Pakai sistem menabung otomatis
Pilih bank yang punya sistem menabung otomatis untuk membantu kamu agar tidak lupa dan mencapai target tabungan. Nah, Bank Saqu punya, lho, fitur menabung otomatis yang siap bantu kamu, yaitu Tabungmatic.
Tabungmatic Bank Saqu adalah produk unggulan yang bisa mengubah kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS, Debit Card, atau fitur bayar tagihan menjadi tabungan. Setiap transaksimu akan dibulatkan dan kembaliannya akan disimpan dalam Saku Booster.
Pembulatan dana yang dimaksud adalah selisih antara jumlah transaksi dan jumlah dana pembulatan akan masuk ke Saku Booster. Kamu dapat memilih nominal pembulatan; Rp5.000, Rp10.000, atau Rp50.000.
Yuk, cari tahu lebih jauh tentang Tabungmatic dengan mengunjungi halaman ini.
7. Lunasi utang dan kurangi cicilan
Utamakan melunasi utang, misalnya kamu pernah meminjam uang dari sepupu atau temanmu. Lunasi hal tersebut sebelum mulai menabung agar tabungan dan keuanganmu tidak terganggu. Kalau punya cicilan, usahakan untuk menyelesaikan lebih dulu, misalnya cicilan laptop atau HP baru.
Jika masih ada cicilan, tentu kamu pasti tidak akan menabung secara efektif. Pengeluaranmu pun akan jadi lebih besar, sementara kamu tetap harus memenuhi kebutuhan primer.
8. Siapkan simpanan darurat
Menurut Regions, simpanan darurat adalah safety net terakhirmu. Angkanya juga sebisa mungkin 5-6 kali jumlah pengeluaran bulanan. Dana darurat sebaiknya dipisahkan dari tabunganmu, kalau memungkinkan.
Jika tidak bisa, kamu dapat menggabungkan uang darurat dan tabungan. Namun, pastikan untuk menggunakannya pada masa darurat atau genting saja, ya!
9. Manfaatkan diskon dan promo
Cara menabung yang benar dan realistis berikutnya adalah lebih berhemat. Manfaatkan ragam diskon atau promo dari merchant serta bank. Kamu dapat menghemat pengeluaran dan tetap bisa jajan.
Namun, pastikan untuk tetap mengontrol pengeluaran tersebut, jangan malah membeli terlalu banyak ketika diskon dan promonya tidak seberapa.
Sering-sering cek akun media sosial di tempat jajan favorit, atau merchant langganan. Batasi juga penggunaan promo jadi hanya setiap dua minggu atau per bulan.
10. Kalau ada uang lebih, mulai berinvestasi
Tidak harus langsung berinvestasi dalam instrumen yang rumit dan butuh modal besar. Untuk pemula, kamu dapat mulai manfaatkan suku bunga dari deposito. Deposito adalah produk simpanan yang disediakan bank dengan suku bunga lebih tinggi dari rekening tabungan biasa.
Tabungan kamu akan bertambah dan meningkat dengan suku bunga tersebut, lho!
Bank Saqu juga punya, lho, produk deposito yang bantu mengembangkan tabunganmu. Ada Deposito Reguler memberikan suku bunga 4,25% hingga 6% per tahun dengan penempatan minimal Rp1.000.000 dan tenor hingga 12 bulan.
Kemudian ada juga produk Busposito yang hanya butuh modal minimum Rp100.000 dan kamu dapat menabung deposito bersama-sama dengan teman atau keluargamu.
Itulah berbagai cara menabung yang benar dan realistis. Untuk kamu generasi sandwich atau yang masih kesulitan menabung, jangan menyerah, yuk secara perlahan atur keuangan dan mulai menabung!
Yuk, buka tabunganmu di Bank Saqu dengan segala fitur yang memudahkanmu, dari tabungan otomatis Tabungmatic hingga pilihan investasi bunga tinggi lewat deposito Bank Saqu.