Pinjaman online yang resmi punya persyaratan yang telah disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Selain memenuhi persyaratan dan menyediakan dokumen yang diwajibkan, kamu juga harus tahu berapa tips mengajukan pinjaman online tanpa ditolak.
Bank Saqu telah mempersiapkan tips praktis yang bisa kamu gunakan untuk memastikan pengajuan pinjaman kamu tidak mudah ditolak. Ada juga rekomendasi jenis pinjaman yang mungkin bisa dipercaya, mudah diterima, dan dananya bisa segera cair.
Merangkum Bankrate dan Nerdwallet, berikut adalah tujuh tips mengajukan pinjaman online tanpa ditolak!
Tips Mengajukan Pinjaman Online Tanpa Ditolak
1. Pastikan skor kredit aman
Pemberi pinjaman akan memeriksa laporan dan skor kredit (kolektibilitas kredit) untuk menilai seberapa besar risiko kamu sebagai peminjam. Agar pinjaman disetujui, kamu harus punya skor kredit atau nilai kolektibilitas tertinggi. Sebelum mengajukan produk kredit, apalagi jika kamu ingin mendapatkan pinjaman online tanpa ditolak, sebaiknya minta salinan laporan kredit melalui SLIK dari OJK.
Periksa apakah ada kesalahan serius, seperti akun yang tidak dikenal, permintaan kredit yang mencurigakan, atau saldo yang tidak sesuai. Ada 5 kategori skor kredit di laporan SLIK, untuk memastikan pinjaman diterima, kamu harus punya status kolektibilitas 1 (Kol 1), yakni Status lancar, artinya kamu bayar pokok angsuran dan bunga tepat waktu setiap bulan.
2. Ajukan pinjaman dalam jumlah kecil
Mengajukan pinjaman dalam jumlah yang terlalu besar dari kebutuhan finansial kamu akan dianggap berisiko oleh pemberi pinjaman dan justru memperkecil peluang disetujui.
Pinjaman online dengan jumlah besar juga bisa memberatkan anggaran bulanan kamu, karena cicilan yang lebih tinggi akan memengaruhi kemampuanmu dalam memenuhi kewajiban keuangan lain, seperti kebutuhan sehari-hari atau cicilan kendaraan bermotor lainnya.
Mengajukan jumlah pinjaman seminimal mungkin adalah langkah cerdas untuk meningkatkan peluang mendapatkan pinjaman online tanpa ditolak. Semakin kecil jumlah yang dipinjam, semakin kecil pula risiko yang dilihat oleh pemberi pinjaman.
3. Pertimbangkan debt-to-income ratio
Selain melihat riwayat kredit dan jumlah dananya, beberapa lembaga pemberi pinjaman juga akan mengevaluasi rasio utang terhadap pendapatan (DTI) kamu untuk menilai apakah kamu mampu membayar kembali pinjaman yang diajukan.
DTI membandingkan total cicilan bulanan kamu dengan pendapatan kotor bulanan (sebelum pajak). Semakin rendah DTI kamu, semakin baik. Namun, kamu masih bisa mendapatkan persetujuan pinjaman online tanpa ditolak meskipun DTI kamu mencapai 50%, tergantung pada faktor-faktor lain, seperti jumlah kecil dan status skor kredit.
4. Pilih pinjaman sesuai kebutuhan saja
Fokuskan tujuan penggunaan dana dari pinjaman online untuk hal spesifik. Alasan dan tujuan pinjaman juga sering menjadi pertimbangan pemberi pinjaman. Contohnya bank menyediakan jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan, seperti:
- Renovasi rumah tiap beberapa tahun, atau karena bencana alam.
- Pinjaman pendidikan, seperti pinjaman untuk mahasiswa.
- Pengobatan penyakit yang tidak di-cover oleh asuransi.
- Modal untuk memulai atau mengembangkan usaha/bisnis.
Banyak penyedia pinjaman online juga punya jenis pinjaman spesifik, contohnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk kredit kendaraan bermotor serta barang-barang elektronik. Dengan tahu tujuan pemanfaatan dana tersebut, kamu bisa lebih mudah dapat pinjaman online tanpa ditolak.
5. Ajukan pinjaman tanpa agunan
Mengajukan pinjaman tanpa agunan bisa menjadi pilihan tepat jika kamu ingin memperoleh pinjaman online tanpa ditolak. Jenis pinjaman ini umumnya memiliki persyaratan yang lebih ringan dibandingkan pinjaman dengan jaminan. Dokumen yang dibutuhkan pun relatif sederhana, seperti KTP, KK, rekening koran, dan surat nikah (jika sudah menikah).
Saat ini, tidak hanya aplikasi pinjaman online yang menawarkan KTA, tetapi juga banyak bank yang menyediakan layanan serupa guna menjangkau lebih banyak nasabah. Selama kamu memenuhi syarat dan memiliki riwayat kredit yang sehat, peluang disetujui pun semakin besar.
6. Ajukan pinjaman tanpa BI checking
Pinjaman tanpa BI checking adalah pilihan tepat untuk kamu yang belum punya riwayat kredit sebelumnya, contohnya saat masih mahasiswa atau belum pernah mengajukan pinjaman sebelumnya. Pada penyedia pinjaman resmi, biasanya akan dilakukan BI checking melalui SLIK untuk memantau skor kreditmu.
Nah, dengan jenis pinjaman ini, seseorang yang tidak punya skor kredit pun dapat mengajukan pinjaman dan biasanya akan diterima. Sesuai namanya, pihak pemberi pinjaman tidak akan melakukan cek SLIK dan riwayat kredit. Biasanya persyaratan pun lebih mudah, seperti minimal sudah bekerja dan dokumen utama tersedia.
Namun, meskipun akan lebih memungkinkan untuk menerima pinjaman online tanpa ditolak, tetap hati-hati dalam memilih lembaga atau pemberi pinjaman. Selalu cek apakah mereka resmi dan suku bunga sesuai dengan aturan.
7. Selalu melunasi pinjaman sebelumnya
Penting untuk selalu membayar tagihan tepat waktu dan segera menghubungi pihak pemberi pinjaman jika kamu mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran. Beberapa lembaga keuangan mungkin menawarkan opsi untuk menunda pembayaran sementara atau menurunkan jumlah minimum yang harus dibayar.Kebiasaan ini akan berdampak positif pada riwayat kredit dan skor kredit kamu.
Itulah ragam tips mengajukan pinjaman online tanpa ditolak. Dapat disimpulkan bahwa kamu harus punya kredit skor bagus sebagai senjata utamanya, tapi kamu juga bisa pilih jenis pinjaman tanpa agunan serta BI checking karena akan lebih mudah dapat persetujuan.
Kamu juga bisa dapatkan pinjaman yang fleksibel dengan dana hingga Rp30 juta lewat Saku Kredit. Dengan cicilan hingga 12 bulan, kamu bisa mengelola keuangan dan tetap memenuhi kebutuhan harian atau bulanan.
Saku Kredit juga diawasi langsung oleh OJK, jadi pasti aman dan bunganya rendah! Tertarik? Cek syarat lengkap dan cara pengajuannya di sini, yuk!
