Ngomongin soal keuangan, ada satu hal yang selalu relevan dan penting banget yakni cara menabung uang.
Entah kamu masih kuliah, baru kerja, udah nikah, atau lagi membangun rumah tangga, semua orang pasti butuh strategi menabung yang aman.
Memang sekarang sudah banyak aplikasi keuangan digital, tabungan online, atau dompet digital. Tapi, buat sebagian orang, menabung uang di rumah masih jadi pilihan.
Nah, menabung di rumah itu sah-sah saja kok, asal kamu tahu caranya biar tetap aman dan efektif.
Artikel ini akan membahas lengkap tipsnya, supaya uang kamu nggak hanya aman, tapi juga bisa berkembang dan bermanfaat.
Kenapa Banyak Orang Masih Pilih Menabung di Rumah?
Sebelum masuk ke tips, kita pahami dulu yuk alasan kenapa menabung di rumah masih jadi pilihan banyak orang.
Tak semua orang punya akses ke bank
Di beberapa daerah, masih banyak masyarakat yang belum terbiasa atau belum punya akun bank.
Biar gampang dipakai kapan aja
Kadang, kita cuma butuh tabungan kecil untuk keperluan mendadak. Daripada repot ke ATM atau buka aplikasi, simpan uang cash di rumah terasa lebih mudah.
Nggak kena biaya admin
Menabung di rumah artinya kamu bebas dari potongan biaya bulanan yang biasanya dibebankan bank.
Tapi tetap saja, menyimpan uang secara fisik di rumah juga punya risikonya sendiri. Mulai dari pencurian, kebakaran, sampai lupa.
Cara Menabung Uang di Rumah yang Aman dan Efektif
Berikut ini beberapa tips cara menabung uang di rumah yang bisa kamu terapkan. Simpel, tapi kalau dijalani dengan konsisten, bisa membantu kamu mencapai banyak tujuan finansial.
1. Tentukan Tujuan Tabungan
Sebelum mulai menabung, kamu harus tahu dulu uang ini mau dipakai buat apa. Mau buat dana darurat? Liburan? DP motor?
Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu bisa lebih semangat dan nggak gampang ambil uangnya sembarangan.
2. Gunakan Wadah Khusus
Hindari simpan uang di dompet yang kamu pakai setiap hari. Gunakan tempat terpisah seperti amplop, toples, dompet khusus, atau bahkan celengan berbentuk lucu yang nggak bikin kamu tergoda buka tiap saat.
3. Sembunyikan dengan Aman
Kalau simpan uang dalam jumlah lumayan, sebaiknya cari tempat tersembunyi tapi aman.
Misalnya di laci khusus dengan kunci, dalam kotak bekas elektronik, atau bahkan dalam buku kosong yang tidak mencolok. Tapi jangan sampai kamu sendiri lupa tempatnya, ya!
4. Disiplin Menyisihkan Uang
Melansir Nerdwallet, salah satu cara menabung uang yang paling efektif adalah dengan langsung menyisihkan dana setelah menerima penghasilan, bukan setelah semua pengeluaran selesai.
Misalnya, dari gaji Rp5 juta, kamu langsung sisihkan 10% (Rp500 ribu) untuk ditabung. Baru sisanya kamu pakai buat kebutuhan harian.
Metode ini penting banget, karena kalau nunggu sisa uang, biasanya malah nggak ada yang bisa ditabung.
5. Jangan Terlalu Banyak Uang Tunai di Rumah
Menabung di rumah boleh, tapi jangan simpan semua aset dalam bentuk cash. Kalau rumah kamu kena musibah atau kemalingan, semuanya bisa hilang.
Jadi alokasikan juga sebagian di tabungan bank atau e-wallet yang terdaftar dan aman.
6. Gunakan Strategi Menabung Bertahap
Kalau kamu susah disiplin, coba trik menabung bertahap. Contoh: minggu pertama nabung Rp10.000, minggu kedua Rp20.000, minggu ketiga Rp30.000, dan seterusnya.
7. Batasi Akses Biar Nggak Tergoda
Kalau kamu tipe yang gampang kepikiran uang cash di rumah, kamu bisa simpan uang tabunganmu di tempat yang nggak mudah dijangkau.
Atau titipkan pada orang terpercaya (misalnya orang tua atau pasangan) agar kamu nggak mudah tergoda buat ambil.
Kesalahan Umum Saat Menabung di Rumah
Menabung di rumah memang kelihatan simpel, tapi tetap ada kendala kecil yang bisa bikin tabungan kamu gagal berkembang atau bahkan hilang.
Nah, biar nggak sia-sia, yuk kenali beberapa kesalahan umum berikut ini:
1. Menyimpan Semua Uang di Satu Tempat
Kalau kamu menaruh semua tabungan di satu tempat (apalagi tempat yang gampang dijangkau), risikonya besar.
Misalnya kalau ada kejadian nggak terduga seperti kebakaran atau pencurian, semua langsung lenyap.
2. Nggak Punya Tujuan yang Jelas
Kalau kamu nabung tanpa arah, ujung-ujungnya bisa jadi uangnya malah dipakai buat hal nggak penting. Tetapkan tujuan sejak awal. Misalnya, “ini buat dana darurat,” atau “ini buat liburan akhir tahun.”
3. Gampang Tergoda Ambil Uang
Karena uangnya ada di rumah, kamu jadi merasa mudah banget ambil kapan aja dan akhirnya gagal konsisten.
Jadi simpan di tempat yang butuh usaha ekstra buat ambil, atau titipkan ke orang yang kamu percaya.
4. Nggak Disiplin
Kadang niat nabung ada, tapi lupa nyisihin tiap bulan. Jadi solusinya jadwalkan nabung seperti bayar tagihan, misalnya setiap tanggal 1 setelah gajian.
Kalau kamu sudah tahu kesalahannya, lebih gampang kan buat menghindarinya?
Jadi, menabung di rumah pun tetap bisa aman dan efektif asal kamu pintar ngatur strateginya.
Menabung di rumah bisa jadi langkah awal yang pas buat kamu yang belum terlalu akrab sama dunia perbankan. Tapi tetap aja, perlu cara yang aman dan teratur supaya uangnya nggak cuma numpuk, tapi juga benar-benar bermanfaat.
Mulai dari hal simpel dulu, kayak pisahin tempat menyimpan uang, rutin nyisihin tiap bulan, dan pastikan disimpan di tempat yang aman.
Nah, kalau udah mulai stabil dan mau menabung dengan cara yang lebih modern, kamu bisa coba fitur Saku Nabung dari Bank Saqu.
Di sini kamu bisa atur target, lihat perkembangan tabungan, dan semuanya serba digital. Jadi lebih gampang, aman, dan sesuai sama gaya hidup kamu sekarang!