Zaman sekarang, semua aktivitas harus cepat dan praktis. Selain itu juga mengurangi kemungkinan terjadi kesalahan yang bisa merugikan nasabah. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut, virtual account pun saat ini jadi cara transaksi paling praktis.
Lalu, apa itu virtual account? Bagaimana cara kerjanya dan apa saja keuntungannya?
Coba bayangkan, ketika transfer antarrekening, kamu masih harus melakukan konfirmasi kepada penerima untuk memastikan dana terkirim. Namun, dengan virtual account, kamu bisa skip hal tersebut dan pembayaranmu akan langsung terkonfirmasi secara otomatis. Inilah salah satu keunggulan virtual account.
Nah, untuk mempelajarinya lebih jauh, berikut Bank Saqu jelaskan apa itu virtual account dan ketahui serba-serbi lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Virtual Account?
Virtual account (VA) adalah metode pembayaran di mana konsumen atau nasabah melakukan transaksi melakukan nomor rekening unik yang dicetak oleh perbankan. Pembayaran akan diterima dan dicocokkan dengan invoice atau tagihan secara real time.
Secara sederhana, konsumen akan menerima nomor rekening baru, yang biasanya bersifat sementara, untuk menyelesaikan transaksinya. Dengan kata lain, dalam setiap transaksi, konsumen akan mendapatkan nomor rekening virtual baru dan berbeda. Pembayaran lewat virtual account paling sering kamu temui sekarang di e-commerce atau saat bayar tagihan.
Setelah tahu apa itu virtual account, cek selengkapnya cara kerja VA.
Cara Kerja Virtual Account
Melansir Xendit, begini alurnya kalau kamu sebagai pelanggan:
- Lakukan checkout pada platform e-commerce atau jual-beli apapun.
- Pilih metode pembayaran virtual account.
- Kamu akan menerima nomor virtual account khusus untuk transaksi tersebut
- Biasanya ada durasi 30-120 menit sebelum nomor virtual account hangus atau tidak berlaku.
- Pindah ke mobile banking pilihan dan bayar melalui menu virtual account.
- Tunggu beberapa menit, atau bahkan detik, hingga kamu menerima notifikasi pembayaran berhasil.
Sementara itu, bagi merchant atau toko/penjual, berikut alurnya penerimaannya:
- Pelanggan menerima nomor rekening VA, dan nomor ini akan terhubung langsung ke akun pelanggan dan invoice.
- Setelah pembayaran diterima, kamu akan mendapatkan notifikasi otomatis
- Informasi yang diberikan akan spesifik dan mencocokkan pembayaran dengan masing-masing invoice.
Contoh Penggunaan Virtual Account
1. Pembayaran e-commerce
Seperti yang sudah disinggung di atas, e-commerce adalah platform di mana VA paling sering digunakan. Untuk melakukan pembayaran saat checkout, virtual account bisa jadi salah satu pilihan. Namun, biasanya ada biaya admin yang dikenakan. Besarnya tergantung kebijakan masing-masing platform e-commerce.
2. Top-up e-wallet
Untuk transaksi digital dengan e-wallet, pasti sudah biasa pakai VA. Untuk menambah saldo ke e-wallet, transfer ke akun virtual account adalah cara utamanya. E-wallet juga menetapkan biaya admin sebesar Rp1.000–2.000 saat top-up. Beberapa e-wallet bahkan menggratiskan biaya admin jika kamu top-up dengan jumlah besar.
3. Pembayaran tagihan
Baik top-up token listrik, tagihan air, hingga tagihan internet, biasanya platform penyedia jasa sudah mempersiapkan dua jenis virtual account. Paling umum adalah non-fixed virtual account yang nomor rekeningnya dibuat untuk satu transaksi atau invoice spesifik.
Keuntungan Pakai Virtual Account
- Nggak perlu ribet mengingat nomor rekening, transaksi jadi super praktis.
- Pembayaran langsung tercatat, rekonsiliasi pun jadi lebih cepat.
- Proses bayar makin efisien, cukup sekali klik dan langsung masuk.
- Minim risiko salah transfer karena tiap VA terhubung langsung ke pesanan.
- Banyak pilihan bayar, bisa lewat bank apa pun atau layanan digital favoritmu.
- Menghindari kesalahan ketik nomor rekening dan nominal transfer.
Jenis-Jenis Virtual Account
1. Fixed Virtual Account
Sudah disinggung di atas, ada yang namanya fixed virtual account, artinya nomor virtual account bersifat permanen dan ditentukan secara unik untuk setiap pelanggan. Biasanya platform e-wallet akan membuat fixed VA menggunakan nomor HP yang terdaftar agar mudah diingat dan tidak tertukar dengan VA lain.
2. Non-fixed Virtual Account
Nah, jenis virtual account ini diberikan secara acak dan hanya berlaku untuk satu kali transaksi. Jenis ini digunakan untuk pembayaran sekali pakai, seperti di e-commerce. Sistem e-commerce yang bekerjasama dengan bank akan mengeluarkan nomor VA khusus, biasanya sekali pakai, setelah pelanggan checkout dan siap bayar.
3. Single use
VA akan kedaluwarsa setelah digunakan untuk satu transaksi. E-commerce atau platform pembayaran akan menetapkan nominal yang perlu dibayarkan, dan VA akan otomatis tidak aktif setelah menerima dana tersebut.
4. Multiple use
Biasanya jenis virtual account ini digunakan untuk pembayaran cicilan, karena bisa digunakan berkali-kali selama belum kedaluwarsa.
Perbedaan Virtual Account dan Rekening Biasa
- Beberapa virtual account memunculkan nominal transaksi spesifik, sementara transfer biasa kamu harus input nominal secara manual.
- Nomor VA unik dan biasanya menggunakan nomor HP, sementara nomor rekening biasanya dibuat acak dan jadi identitas nasabah.
- Nomor rekening dalam bentuk sekali pakai, sementara nomor rekening bank adalah identitas permanen.
Nah, untuk menjawab pertanyaan apa itu virtual account, dapat disimpulkan bahwa VA digunakan untuk transaksi dengan tujuan yang lebih spesifik, seperti top-up dan pembayaran tagihan. Nomor VA bisa dipakai sementara dan ada juga yang permanen dengan nomor HP. Perbankan saat ini membantumu dalam memastikan transaksi yang aman setiap waktu!
Begitu juga dengan Bank Saqu yang juga punya pilihan transaksi menggunakan virtual account. Selain itu, Bank Saqu juga siap membantu kamu dapat cuan melalui kembalian transaksi online. Bank Saqu bahkan punya produk investasi yaitu deposito dengan suku bunga hingga 6% per tahunnya.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk, buat rekening Bank Saqu dan nikmati berbagai fitur serta keuntungannya, biar makin cuan! Pelajari selengkapnya dengan klik tautan ini atau langsung buat rekening lewat aplikasi Android dan iOS Bank Saqu.
