Perbankan di Indonesia telah mengalami transformasi besar, terutama dalam satu dekade terakhir. Jika dulu kita masih mengandalkan kantor cabang, buku tabungan, dan antrean panjang untuk sekadar menabung atau transfer, kini semuanya bisa dilakukan lewat smartphone. Inilah yang dikenal dengan bank digital Indonesia, sebuah inovasi yang mengubah cara masyarakat mengakses layanan keuangan.
Menariknya, konsep bank digital di Indonesia bukan hanya tren sesaat. Perkembangan teknologi, penetrasi internet, hingga gaya hidup masyarakat yang serba cepat membuat kehadiran bank digital semakin relevan. Namun, bagaimana sebenarnya sejarah kemunculannya di Indonesia, dan mengapa jenis perbankan ini semakin populer?
Sejarah dan Awal Berdirinya Bank Digital di Indonesia
Bank digital di Indonesia mulai berkembang seiring dengan cetak biru transformasi digital perbankan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2021. Blueprint ini menjadi panduan agar industri perbankan bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan nasabah yang semakin dinamis.
Sebelumnya, layanan perbankan memang sudah mulai mengadopsi sistem digital seperti adanya internet banking dan mobile banking. Namun, konsep bank digital berbeda karena seluruh operasionalnya berbasis aplikasi, tanpa ketergantungan pada kantor cabang fisik. Dengan kata lain, nasabah bisa membuka rekening, menabung, transfer, bahkan mengajukan pinjaman hanya melalui ponsel yang terhubung dengan koneksi internet.
Kapan bank digital pertama muncul?
Menurut Market Research Indonesia, bank digital pertama di Indonesia muncul sekitar tahun 2020–2021 ketika beberapa bank konvensional bertransformasi, sekaligus lahirnya pemain baru yang sepenuhnya fokus pada layanan digital.
Tren ini diperkuat dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia yang kini mencapai lebih dari 210 juta orang, menjadikan pasar domestik sangat potensial untuk layanan keuangan digital.
Munculnya regulasi bank digital
OJK sendiri mendukung perkembangan ini dengan menetapkan regulasi khusus terkait perizinan bank digital. Hasilnya, hingga saat ini semakin banyak bank digital Indonesia yang hadir dengan berbagai fitur inovatif, mulai dari tabungan bebas biaya, bunga kompetitif, hingga integrasi dengan layanan investasi dan pembayaran harian.
Mengapa Bank Digital Indonesia Kian Populer dan Diminati?
Mengutip Red Seer, kenyamanan dan efisiensi adalah kunci perkembangan bank digital Indonesia. Makanya, bank digital pun menjadi:
1. Praktis dan serba online
Kamu tidak perlu repot datang ke kantor cabang untuk buka rekening. Cukup download aplikasi, siapkan e-KTP, lalu verifikasi identitas lewat ponsel. Dalam hitungan menit, rekening tabungan sudah siap dipakai.
2. Biaya lebih murah
Mayoritas bank digital membebaskan biaya administrasi bulanan, biaya transfer murah, bahkan beberapa gratis. Ini membuatnya lebih hemat dibanding banyak bank konvensional.
3. Bunga tabungan kompetitif
Untuk menarik nasabah, banyak bank digital menawarkan bunga tabungan yang lebih tinggi. Bahkan ada yang memberi bunga hingga 3–6% p.a/per tahun, jauh lebih menarik dibanding rata-rata bank konvensional.
4. Inovasi fitur yang memudahkan dan sesuai kebutuhan
Bank digital Indonesia tidak hanya menyediakan layanan dasar, tetapi juga fitur tambahan seperti budgeting otomatis, tabungan berjangka digital, hingga promo cashback atau diskon belanja. Semua ini membuat pengalaman menabung dan bertransaksi jadi lebih menyenangkan.
5. Aman dengan pengawasan OJK dan LPS
Meski serba online, keamanan bank digital tetap terjamin karena semua terdaftar di OJK dan simpanan nasabah dijamin LPS. Jadi kamu bisa merasa lebih tenang saat menyimpan uang.
6. Ramah untuk generasi muda
Gaya hidup masyarakat urban, terutama generasi milenial dan Gen Z, sangat cocok dengan bank digital. Serba cepat, fleksibel, dan mudah diakses lewat aplikasi. Tidak heran bila bank digital kini banyak dipilih sebagai solusi utama untuk menabung dan bertransaksi. Contoh solusi yang paling terlihat adalah popularitas QRIS.
7. Didukung ekosistem digital
Dengan berkembangnya e-commerce, fintech, dan dompet digital, bank digital makin relevan. Banyak layanan kini terhubung langsung dengan akun bank digital, sehingga transaksi belanja, investasi, atau pembayaran tagihan jadi lebih praktis.
8. Transparansi dan personalisasi
Kamu bisa langsung melihat riwayat keluar-masuk uang secara real-time lewat aplikasi, lengkap dengan detail kategori pengeluaran. Hal ini memudahkan kamu untuk memantau keuangan harian tanpa harus menunggu mutasi rekening bulanan. Kamu pun dapat atur limit transaksi sendiri hingga blokir kartu sesuai kebutuhan.
Bank Digital vs Bank Konvensional, Apa Saja Bedanya?
Walaupun sama-sama berfungsi sebagai lembaga keuangan, bank digital dan bank konvensional punya perbedaan mendasar.
- Bank konvensional masih bergantung pada kantor cabang fisik, dengan layanan digital hanya sebagai pelengkap.
- Bank digital Indonesia, sebaliknya, beroperasi sepenuhnya lewat aplikasi. Semua layanan, dari pembukaan rekening, transfer dana, hingga mendaftarkan deposito, dilakukan secara online tanpa tatap muka.
Namun, keduanya saling melengkapi. Bank konvensional kini juga terus mengembangkan layanan digital agar tetap relevan, sementara bank digital fokus pada efisiensi, inovasi, dan pengalaman pengguna.
Perkembangan bank digital Indonesia adalah bukti nyata bagaimana teknologi mampu mengubah cara kita mengelola keuangan. Sejak awal kemunculannya hingga kini, bank digital terus berinovasi dengan menawarkan kemudahan, bunga kompetitif, biaya rendah, serta fitur-fitur canggih yang membuat pengalaman finansial lebih menyenangkan.
Kalau kamu ingin menabung sekaligus mengelola keuangan dengan lebih praktis, kini saatnya beralih ke bank digital. Salah satu pilihan unggulan adalah Bank Saqu, yang menghadirkan fitur Saku Nabung dengan bunga 3,5% p.a, Saku Booster dan Tabungmatic untuk memastikan setiap transaksi harian lebih cuan, hingga Saku Kredit sebagai solusi pinjaman untuk kebutuhan mendesak.
Dengan Bank Saqu, kamu bisa menabung lebih konsisten, bertransaksi lebih mudah, dan mengelola keuangan dengan cara yang lebih modern. Tertarik? Yuk, cek cara buka rekening di Bank Saqu atau langsung download aplikasi Android dan iOS!
