Asupan Warga

Apa Saja Syarat Kredit Mobil? Cek Tips Ini agar Pengajuanmu Disetujui

05 Agt 2025

thumbnail

Lagi mau punya mobil sendiri tapi belum cukup dana? Kredit mobil bisa jadi cara praktis buat kamu yang ingin segera punya kendaraan. Namun, kamu perlu tahu apa saja syarat kredit mobil agar pengajuannya cepat disetujui, ya!

Lewat artikel ini, kamu dijamin bisa lebih siap saat mengajukan kredit. Mulai dari dokumen penting yang harus dilengkapi sampai tips supaya pihak leasing atau dealer nggak ragu memberi persetujuan. 

Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Syarat Kredit Mobil yang Wajib Disiapkan

Proses kredit mobil sebenarnya nggak ribet asal kamu sudah melengkapi semua syarat dari awal. Nah, berikut ini adalah syarat-syarat penting yang perlu kamu pahami dan siapkan sebelum mengajukan kredit mobil.

1. Identitas Pribadi & Status Perkawinan

Syarat paling dasar dan wajib banget adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini jadi dokumen utama buat verifikasi identitas kamu. Kalau kamu sudah menikah, biasanya diminta juga fotokopi KTP pasangan. 

Tujuannya bukan buat ribet-ribetin kamu kok, tapi supaya pihak leasing bisa tahu kondisi tanggungan keluarga dan stabilitas finansial kamu secara keseluruhan.

Jadi, jangan heran kalau mereka minta dokumen pasangan juga, karena ini justru bisa jadi poin plus yang nunjukin kamu punya dukungan keluarga dan komitmen keuangan yang lebih kuat.

2. Kartu Keluarga atau Bukti Domisili

Selanjutnya, kamu perlu melampirkan Kartu Keluarga (KK). Dokumen ini digunakan untuk verifikasi struktur keluarga dan alamat tempat tinggal. 

Kalau alamat tempat tinggalmu beda dengan yang tertera di KTP, kamu bisa melampirkan surat keterangan domisili, tagihan listrik, atau tagihan air sebagai bukti pendukung. 

Leasing biasanya fleksibel, yang penting alamat bisa dipastikan valid dan bisa dikunjungi saat survey.

3. Bukti Penghasilan

Leasing pasti ingin tahu apakah kamu mampu membayar cicilan secara rutin. Jadi, kamu perlu melampirkan bukti penghasilan. 

Kalau kamu karyawan, cukup sediakan slip gaji 1–3 bulan terakhir. Tapi kalau kamu punya usaha sendiri atau kerja freelance, kamu bisa pakai rekening koran, surat keterangan usaha, atau bukti penghasilan lainnya.

Intinya, mereka cuma mau tahu kalau kamu punya cash flow tetap tiap bulan buat menutup cicilan.

4. Rekening Koran atau Mutasi Bank

Selain bukti penghasilan, kamu juga akan diminta untuk menyertakan mutasi rekening atau rekening koran 3 bulan terakhir. 

Dari sini, pihak leasing bisa lihat kondisi keuangan kamu lebih detail. 

Seberapa besar pengeluaran bulanan, seberapa sering uang masuk, dan bagaimana pola transaksi kamu. 

5. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Buat kamu yang ajukan kredit di atas Rp50 juta, biasanya wajib lampirkan NPWP pribadi. 

Tapi meskipun jumlah kredit di bawah itu, punya NPWP tetap jadi nilai tambah karena menunjukkan bahwa kamu punya kewajiban pajak dan terdaftar secara resmi. 

Kalau belum punya, nggak ada salahnya untuk segera mengurusnya, karena banyak urusan keuangan yang sekarang mulai mensyaratkan NPWP.

6. Uang Muka (Down Payment)

Uang muka atau Down Payment (DP) adalah salah satu syarat terpenting. Umumnya, leasing atau dealer akan minta DP minimal 20% dari harga mobil. 

Tapi semakin besar DP yang bisa kamu bayar di awal, maka semakin kecil cicilan bulanan yang harus kamu tanggung.

Misalnya, kamu bisa bayar 30-40% di awal? Nah, itu bisa bantu banget nurunin beban bunga dan tenor, serta bikin pihak leasing lebih percaya sama kemampuan finansial kamu.

7. Usia dan Riwayat Kredit (BI Checking)

Selain dokumen, syarat lainnya adalah usia pemohon. Umumnya, kamu harus berusia minimal 21 tahun saat mengajukan kredit, dan maksimal sekitar 60–65 tahun saat kredit berakhir. 

Selain itu, leasing juga bakal cek riwayat kredit kamu melalui BI Checking atau SLIK OJK. 

Jadi, kalau kamu punya tunggakan kartu kredit atau cicilan motor yang belum lunas, mending diselesaikan dulu biar pengajuan kredit mobilmu nggak ditolak.

Idealnya, total cicilan kamu (termasuk cicilan baru yang diajukan) nggak melebihi 30% dari penghasilan bulanan.

8. Simulasi Kredit & Survey Lokasi

Sebelum pengajuan resmi, biasanya dealer atau leasing akan tawarkan simulasi kredit. 

Kamu bisa coba berbagai skema tenor 12 bulan, 24 bulan, sampai 60 bulan supaya bisa hitung-hitungan sesuai kemampuan kamu.

Setelah itu, pihak leasing akan lakukan survey ke rumah atau tempat kerja. Tenang, ini cuma untuk verifikasi data yang kamu kasih dan memastikan kamu benar-benar berdomisili di alamat tersebut. 

Jadi nggak perlu panik asal semua data kamu jujur dan sesuai.

9. Dokumen Tambahan untuk Pemohon Usaha atau Perusahaan

Kalau kamu ajukan kredit atas nama usaha atau perusahaan, tentu ada tambahan dokumen yang perlu disiapkan. 

Antara lain: SIUP, TDP, NPWP perusahaan, rekening koran usaha, sampai akta pendirian dan domisili perusahaan. Tujuannya, tentu buat memastikan usaha kamu legal dan benar-benar beroperasi.

Biasanya, kredit atas nama perusahaan lebih besar nilainya, jadi prosesnya sedikit lebih ketat. Tapi kalau semua dokumen lengkap, prosesnya bisa tetap lancar kok.

Tips Supaya Kredit Mudah Disetujui

Beberapa strategi ini bisa bikin pengajuanmu lebih kuat:

  • Gunakan DP besar jika mampu, buat ringankan cicilan.
  • Jaga rasio cicilan ≤30% penghasilan.
  • Perbaiki riwayat kredit sebelum ajukan, tutup kredit kecil, pastikan tagihan rutin lancar.
  • Siapkan semua dokumen lengkap dalam satu kali pengajuan, agar proses lebih cepat.
  • Pilih tenor yang realistis, jangan ambil tenor panjang kalau justru bikin bunga melonjak dan beban per bulan. 

Nah, setelah kamu tahu semua syarat kredit mobil yang perlu disiapkan, sekarang tinggal eksekusi aja. Nggak usah ragu buat mulai, karena kalau dokumen lengkap dan kondisi finansialmu sehat, prosesnya bisa berjalan cepat dan lancar.

Buat kamu yang pengin proses pengajuan kredit mobil yang lebih simpel dan nggak ribet, kamu bisa banget pakai Kredit Kepemilikan Mobil dari Bank Saqu.

Yuk, mulai langkah pertamamu punya mobil sendiri bareng Bank Saqu!