Jadi Solopreneur

Pemula Wajib Coba 10 Cara Belajar Bisnis Ini agar Usaha Makin Berkembang!

07 Agt 2025

thumbnail

Di era digital seperti sekarang, semakin banyak orang yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis. Apalagi, peluang untuk memulai usaha sudah terbuka lebar berkat teknologi yang mendukung. Namun, banyak orang juga bingung harus mulai dari mana dan memutuskan untuk belajar bisnis. 

Bagi kamu yang baru mau mencoba, tentunya mempelajari bisnis bisa jadi langkah awal yang wajib dilakukan agar tidak sekadar ikut-ikutan tren. Namun, benar-benar paham bagaimana menjalankan usaha dengan bijak dan terencana.

Artikel ini akan membahas beberapa cara belajar bisnis untuk pemula yang bisa kamu terapkan, baik secara mandiri maupun dengan bantuan mentor atau komunitas.

Cara Belajar Bisnis untuk Pemula

Inilah beberapa hal yang perlu kamu pahami sebelum memulai sebuah bisnis:

1. Tentukan Alasan dan Tujuan Bisnismu

Sebelum mempelajari teknis bisnis, hal pertama yang sering terlewat adalah memahami alasan mengapa kamu ingin berbisnis. Ini bukan sekadar formalitas, alasannya penting untuk membantumu tetap termotivasi di tengah tantangan.

Tanyakan pada dirimu:

  • Kenapa kamu ingin berbisnis?
  • Apa tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya?
  • Apakah bisnis ini untuk menambah penghasilan, mewujudkan passion, atau memecahkan masalah tertentu di masyarakat?

Dengan memiliki jawaban yang jelas, kamu akan lebih mudah fokus saat belajar bisnis karena tahu arah dan prioritasmu.

2. Mulai dari Membaca Buku dan Artikel Bisnis

Sumber belajar paling dasar tentu adalah buku. Sekarang, banyak sekali buku yang membahas dasar-dasar bisnis dengan bahasa yang ringan. 

Beberapa buku bisnis klasik seperti Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyosaki, The Lean Startup karya Eric Ries, atau Business Model Generation bisa jadi titik awal yang bagus.

Selain buku, rajin-rajinlah membaca artikel bisnis di internet, blog, atau portal berita ekonomi. Pilih tema yang sesuai kebutuhanmu, misalnya cara mengatur modal, membuat rencana pemasaran, hingga manajemen keuangan usaha kecil.

Membiasakan diri membaca adalah pondasi penting dalam proses belajar bisnis. Semakin sering kamu membaca, semakin luas pula wawasanmu.

3. Ikut Pelatihan atau Kursus Bisnis

Jika kamu merasa belajar otodidak belum cukup, manfaatkan pelatihan atau kursus bisnis. Sekarang banyak sekali lembaga atau platform yang menyediakan kelas belajar bisnis untuk pemula.

Menurut Harvard Business School, belajar lewat kursus lebih terstruktur dan fleksibel sehingga setiap orang bisa belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.

Materi kursus biasanya juga sudah disusun secara runtut dan aplikatif. Kamu juga bisa berdiskusi dengan mentor atau sesama peserta, jadi belajarnya lebih interaktif.

Beberapa kursus bahkan menyediakan simulasi studi kasus, sehingga kamu bisa praktik langsung cara membuat rencana bisnis, analisis pasar, atau menyusun anggaran modal.

4. Bergabung dengan Komunitas Bisnis

Belajar bisnis tidak hanya tentang teori, tetapi juga berelasi. Salah satu cara efektif untuk belajar adalah dengan bergabung di komunitas bisnis, baik online maupun offline.

Di komunitas, kamu bisa bertukar pengalaman dengan orang-orang yang sudah lebih dulu terjun ke dunia usaha. Tidak jarang, di sinilah peluang kolaborasi dan kerja sama bisnis muncul.

Selain itu, dengan berada di lingkungan yang mendukung, kamu akan lebih termotivasi dan merasa tidak sendirian.

5. Pahami Dasar Manajemen Keuangan

Salah satu hal yang wajib kamu kuasai saat belajar bisnis adalah manajemen keuangan. Banyak bisnis gulung tikar bukan karena produk atau layanannya buruk, tetapi karena pengelolaan uang yang amburadul.

Pelajari cara mencatat pemasukan dan pengeluaran, memisahkan uang pribadi dan uang bisnis, serta membuat laporan keuangan sederhana. Kalau masih bingung, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pembukuan digital yang banyak tersedia gratis.

Dengan dasar keuangan yang rapi, kamu akan lebih mudah menganalisis apakah bisnismu untung atau rugi, serta tahu langkah apa yang harus diambil ke depannya.

6. Lakukan Riset Pasar Sederhana

Tidak kalah penting, dalam belajar bisnis, kamu juga harus tahu siapa target pasarmu. Produk bagus tidak akan laku jika kamu tidak tahu siapa yang membutuhkannya.

Coba lakukan riset pasar kecil-kecilan:

  • Siapa yang akan membeli produkmu?
  • Di mana mereka tinggal?
  • Berapa usia mereka?
  • Berapa harga yang rela mereka bayar?

Kamu bisa memulai dari lingkaran terdekat, misalnya keluarga, teman, atau lingkungan sekitar. Dengan memahami pasar, kamu bisa menyesuaikan produk, harga, dan strategi pemasaran.

7. Jangan Takut Memulai

Kesalahan umum orang yang sedang belajar bisnis adalah menunggu semuanya sempurna. Padahal, bisnis tidak harus besar di awal. Mulailah dengan skala kecil sesuai kemampuan.

Misalnya, kamu ingin buka usaha kuliner. Tidak harus langsung sewa ruko mahal, kamu bisa mulai dengan sistem pre-order dari rumah. Jika kamu mau jualan produk kerajinan, kamu bisa memanfaatkan marketplace atau media sosial dulu.

Yang terpenting adalah kamu belajar dari proses menjalankan usaha itu sendiri. Dari sini kamu akan menemukan masalah nyata dan belajar cara menyelesaikannya.

8. Belajar dari Kegagalan

Dalam proses belajar bisnis, kegagalan adalah guru terbaik. Jangan takut gagal, karena dari kegagalanlah kamu akan tahu strategi mana yang berhasil dan mana yang tidak.

Banyak pengusaha sukses yang bangkrut berkali-kali sebelum akhirnya menemukan formula yang tepat. Kuncinya adalah tetap mau belajar dan tidak menyerah.

9. Manfaatkan Teknologi

Saat ini, belajar bisnis sangat terbantu dengan teknologi. Kamu bisa menggunakan berbagai tools untuk riset pasar, membuat desain promosi, hingga memasarkan produk secara online.

Gunakan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Manfaatkan aplikasi pengelolaan keuangan, aplikasi CRM, hingga platform e-commerce. Dengan teknologi, kamu bisa menekan biaya operasional dan bekerja lebih efisien.

10. Temukan Mentor atau Role Model

Terakhir, salah satu cara belajar bisnis yang paling ampuh adalah belajar langsung dari orang yang sudah berpengalaman.

Jika memungkinkan, carilah mentor atau role model yang bisa kamu ajak diskusi. Kamu bisa bertanya banyak hal seperti:

  • bagaimana mereka memulai
  • cara menghadapi kegagalan
  • cara mengatur keuangan
  • tips membangun tim.

Belajar dari pengalaman orang lain akan membantumu menghindari kesalahan yang sama.

Belajar bisnis memang tidak instan, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Kuncinya adalah mau terus belajar, membuka diri dengan wawasan baru, dan jangan takut gagal mencoba.

Memulai usaha di era sekarang memang penuh tantangan, tetapi juga menawarkan banyak peluang. Dengan bekal pengetahuan yang cukup, kamu bisa lebih percaya diri melangkah.

Ingat, bisnis bukan soal siapa yang memulai duluan, tetapi siapa yang konsisten belajar dan bertahan dalam prosesnya.

Nah, jika terkendala soal modal, sebaiknya kamu tak perlu khawatir karena ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Misalnya dengan melakukan pinjaman Kredit Modal Kerja dari Bank Saqu. 

Memiliki bunga yang kompetitif dan prosesnya yang gampang, kamu bisa mengajukan pinjaman modal ini agar bisnismu bisa segera dimulai. Tenornya juga fleksibel bisa kamu pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Yuk, buka rekening Bank Saqu dan ajukan pinjamannya dengan download aplikasinya di Android dan iOS terlebih dahulu!