Saku 101

11 Tips Bayar Cicilan agar Lancar dan Bebas Denda, Wajib Tahu!

01 Okt 2025

thumbnail

Membayar cicilan bisa jadi salah satu tantangan terbesar bagi banyak orang di Indonesia. 

Kalau nggak hati-hati, cicilan yang seharusnya ringan bisa berubah menjadi beban yang bikin stres, apalagi kalau sampai kena denda. 

Supaya kamu tetap bisa menikmati barang impian tanpa khawatir masalah keuangan, ada beberapa tips bayar cicilan yang bisa kamu terapkan.

Cara Bayar Cicilan Tepat Waktu

Nah, berikut ini cara bayar cicilan tepat waktu:

1. Buat Jadwal dan Reminder

Salah satu tips bayar cicilan yang paling simpel tapi efektif adalah buat jadwal pembayaran dan pasang reminder. 

Misalnya, set reminder di ponsel sehari sebelum jatuh tempo. Dengan cara ini, kemungkinan kamu lupa jauh lebih kecil.

Kalau kamu punya banyak cicilan, bikin kalender atau daftar khusus agar semua tanggal jatuh tempo terlihat jelas. 

Metode ini sederhana tapi terbukti membantu banyak orang menjaga cicilan tetap lancar.

2. Pisahkan Dana Khusus Cicilan

Tips lain supaya bayar cicilan nggak bikin pusing adalah pisahkan dana khusus untuk cicilan. 

Bisa pakai rekening tabungan tersendiri atau dompet digital khusus untuk cicilan.

Dengan cara ini, uang untuk kebutuhan lain nggak akan ikut kepakai untuk cicilan, dan kamu punya kontrol penuh atas pembayaran. 

Melansir Citizens Advice UK, orang yang punya dana khusus untuk bayar cicilan cenderung lebih disiplin dan lebih jarang telat bayar.

3. Prioritaskan Cicilan dengan Bunga Tinggi

Kalau kamu punya beberapa cicilan, misalnya KPR, KTA, atau kartu kredit, penting untuk tahu mana yang bunganya tinggi. 

Prioritaskan pembayaran pada cicilan dengan bunga paling tinggi supaya total utang tidak membengkak.

Strategi ini sering disebut metode “debt avalanche” dan terbukti efisien untuk mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar.

4. Gunakan Fasilitas Auto-Debit

Biar lebih praktis dan nggak lupa, kamu bisa manfaatkan fasilitas auto-debit dari bank atau penyedia kredit. 

Dengan auto-debit, pembayaran cicilan otomatis dipotong dari rekeningmu setiap bulan.

Selain mengurangi risiko keterlambatan, cara ini juga bikin kamu lebih disiplin mengelola dana, karena uang yang disiapkan untuk cicilan langsung “tersisihkan”.

5. Komunikasi Jika Ada Kendala

Kalau suatu bulan kamu merasa kesulitan membayar cicilan, jangan diam saja. 

Segera hubungi pihak bank atau lembaga keuangan. Banyak lembaga yang memberikan keringanan sementara, penjadwalan ulang, atau opsi pembayaran fleksibel.

Komunikasi proaktif dengan pihak kreditur sangat membantu menghindari denda dan memperbaiki reputasi pembayaran.

6. Catat Semua Transaksi

Selalu catat pembayaran cicilan yang sudah dilakukan. 

Bisa pakai aplikasi finansial, spreadsheet, atau buku catatan kecil. 

Dengan begitu, kamu bisa memantau sisa utang, tanggal jatuh tempo berikutnya, dan memastikan tidak ada yang terlewat.

Catatan ini juga berguna kalau suatu saat ada perselisihan atau pertanyaan dari pihak pemberi pinjaman.

7. Hindari Pinjaman Baru yang Membebani

Biar bayar cicilan tetap lancar, jangan menambah utang baru yang memberatkan. 

Menumpuk cicilan bisa bikin risiko telat bayar meningkat. Fokus dulu menyelesaikan utang yang ada sebelum mengambil pinjaman baru.

8. Evaluasi dan Sesuaikan Anggaran

Setiap bulan, evaluasi pengeluaran dan pastikan cicilan selalu menjadi prioritas. 

Jika perlu, kurangi pengeluaran yang kurang penting supaya dana untuk cicilan tetap aman.

Nah, ini juga bikin kamu lebih sadar pengeluaran dan lebih mudah mengatur keuangan jangka panjang.

9. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Kalau penghasilan utama kamu nggak cukup untuk menutupi cicilan, jangan ragu mencari tambahan. 

Bisa berupa kerja freelance, jualan online, atau proyek sampingan lainnya. 

Yang penting, pastikan pekerjaan tambahan nggak mengganggu pekerjaan utama dan masih manageable.

Menambah penghasilan bisa jadi cara efektif untuk melunasi hutang lebih cepat dan mengurangi risiko keterlambatan. 

Bahkan kalau memungkinkan, gunakan sebagian penghasilan tambahan untuk membayar cicilan lebih awal agar bebas dari bunga tambahan atau denda.

10. Terapkan Pola Hidup Hemat

Bayar cicilan nggak cuma soal uang yang masuk dan keluar, tapi juga tentang kontrol diri. 

Hindari membeli makanan atau minuman yang nggak perlu, kurangi nongkrong di kafe mahal, dan tahan diri dari pembelian impulsif. 

Menunda pembelian selama beberapa hari bisa membantu kamu menilai apakah barang tersebut benar-benar penting atau cuma keinginan sesaat.

Selain itu, hemat nggak berarti nggak boleh bersenang-senang. 

Kamu tetap bisa menikmati hidup, tapi pastikan semua pengeluaran sudah diperhitungkan agar cicilan tetap aman.

11. Buat Anggaran dan Tetapkan Limit Bulanan

Kunci bayar cicilan lancar adalah punya anggaran yang jelas. 

Tentukan berapa banyak uang yang boleh kamu gunakan tiap bulan untuk cicilan tanpa mengganggu kebutuhan lainnya. 

Kamu bisa menggunakan metode 50/30/20. 50% untuk kebutuhan utama, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.

Kalau pendapatanmu cukup pas-pasan, metode 80/20 juga bisa dipakai. 80% kebutuhan dan 20% tabungan. 

Penting banget untuk memasukkan cicilan ke dalam kategori anggaran agar nggak kebobolan dan tetap bisa bayar tepat waktu.

Bayar cicilan lancar itu sebenarnya bisa dicapai dengan perencanaan, disiplin, dan kontrol diri. 

Dan kalau kamu ingin mengatur keuangan lebih mudah, termasuk mengelola cicilan dan kebutuhan sehari-hari, coba Saku Kredit dari Bank Saqu

Dengan fitur ini, kamu bisa belanja sekarang dan bayar nanti tanpa ribet, tetap punya kontrol penuh atas pengeluaran, dan pastinya cicilanmu bisa lebih teratur!