QRIS adalah satu metode pembayaran yang semakin populer di Indonesia karena hanya melalui pemindaian kode QR.
Namun, selain untuk pembayaran sekali bayar (one-time payment), kini juga mulai muncul pertanyaan, apakah pembayaran bertahap via QRIS memungkinkan dilakukan?
Artikel ini akan membahas apa itu pembayaran bertahap, bagaimana konsepnya bekerja, serta potensi integrasinya dengan QRIS di Indonesia.
Apa Itu Pembayaran Bertahap?
Pembayaran bertahap adalah metode pembayaran di mana total harga suatu produk atau jasa dibayar secara mencicil dalam periode tertentu, bukan dibayar sekaligus. Sistem ini biasanya digunakan untuk barang atau jasa dengan nilai cukup besar, agar konsumen tidak terbebani dengan pembayaran sekaligus.
Ciri utama pembayaran bertahap:
1. Pembagian Tagihan ke Beberapa Periode
Total harga dibagi menjadi beberapa kali pembayaran (misalnya 3 kali, 6 kali, atau 12 kali).
2. Bisa dengan atau tanpa bunga
Beberapa layanan menawarkan cicilan 0% untuk menarik minat konsumen, sementara lainnya membebankan bunga sesuai ketentuan.
3. Perjanjian Awal yang Jelas
Ada kesepakatan tertulis atau digital mengenai jumlah cicilan, tanggal jatuh tempo, dan konsekuensi jika terlambat membayar.
Metode ini umum digunakan di sektor seperti elektronik, gadget, furniture, kendaraan, hingga layanan pendidikan atau kesehatan.
Sekilas Tentang QRIS
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Melansir Tempo, Bank Indonesia telah mencatat penggunaan QRIS selama semester pertama 2025 mencapai 57 juta pengguna.
Dengan QRIS, konsumen bisa membayar menggunakan aplikasi dompet digital atau mobile banking hanya dengan memindai satu jenis kode QR yang berlaku di berbagai penyedia layanan pembayaran.
Keunggulan QRIS:
- Praktis: Satu kode QR untuk semua aplikasi pembayaran.
- Cepat: Transaksi selesai dalam hitungan detik.
- Universal: Diterima oleh berbagai merchant, baik skala kecil maupun besar.
- Aman: Menggunakan standar keamanan resmi Bank Indonesia.
Sejak diperkenalkan, QRIS menjadi solusi bagi UMKM dan bisnis besar untuk menerima pembayaran tanpa ribet dan tanpa harus menyediakan berbagai mesin EDC.
Apakah Pembayaran Bertahap Bisa Dilakukan dengan QRIS?
Secara teknis, QRIS saat ini didesain untuk transaksi pembayaran langsung (one-time payment), di mana konsumen memindai kode QR dan seluruh nominal langsung dibayarkan ke rekening merchant.
Namun, ada dua kemungkinan skema yang dapat membuat pembayaran bertahap via QRIS bisa terjadi:
1. Integrasi dengan Layanan PayLater atau Cicilan Kartu Kredit
- Konsumen tetap melakukan pembayaran penuh ke penyedia layanan (PayLater atau bank penerbit kartu kredit) menggunakan QRIS.
- Sistem PayLater atau bank kemudian membagi pembayaran tersebut menjadi cicilan sesuai kesepakatan.
- Contoh: Konsumen belanja Rp3.000.000 di toko elektronik, membayar via QRIS menggunakan fitur PayLater di aplikasi e-wallet. Pihak e-wallet langsung melunasi ke merchant, sementara konsumen mencicil ke e-wallet selama 3–6 bulan.
2. Fitur Pembayaran Bertahap yang Dikembangkan Merchant
- Merchant dapat membuat beberapa tagihan QRIS untuk periode berbeda.
- Setiap kali jatuh tempo, konsumen melakukan pembayaran via QRIS untuk nominal cicilan bulan tersebut.
- Metode ini membutuhkan pengelolaan manual atau integrasi sistem yang lebih kompleks di pihak merchant.
Keunggulan Jika Pembayaran Bertahap via QRIS Diterapkan
Jika integrasi pembayaran bertahap via QRIS diterapkan, manfaatnya cukup besar bagi ekosistem pembayaran di Indonesia:
1. Akses Lebih Luas ke Cicilan
Konsumen yang tidak memiliki kartu kredit tetap bisa menikmati skema cicilan melalui QRIS dengan integrasi PayLater.
2. Mendorong Penjualan Merchant
Fitur cicilan membuat konsumen lebih berani membeli barang bernilai tinggi.
3. Efisiensi Operasional
Satu metode pembayaran (QRIS) bisa melayani berbagai jenis transaksi, baik sekali bayar maupun bertahap.
4. Transaksi Tercatat dan Aman
Seluruh transaksi tercatat secara digital, memudahkan pelacakan pembayaran dan pencatatan keuangan.
Tips Menggunakan Pembayaran Bertahap via QRIS dengan Aman
Berikut tips yang bisa diikuti agar tetap aman dan bijak melakukan pembayaran bertahap via QRIS:
1. Pahami Skema dan Biaya
Pastikan tahu jumlah cicilan, bunga (jika ada), dan denda keterlambatan sebelum menyetujui transaksi.
2. Gunakan untuk Kebutuhan Penting
Hindari mencicil barang konsumtif yang tidak benar-benar diperlukan.
3. Pastikan Kemampuan Bayar
Total cicilan per bulan, termasuk cicilan lain, sebaiknya tidak lebih dari 30% gaji.
4. Pilih Penyedia Layanan Terpercaya
Gunakan e-wallet, bank, atau merchant yang memiliki reputasi baik dan sistem keamanan yang kuat.
5. Simpan Bukti Transaksi
Simpan struk atau bukti pembayaran digital untuk menghindari sengketa di kemudian hari.
Pembayaran bertahap via QRIS pada dasarnya belum tersedia secara langsung di sistem QRIS standar, karena QRIS dirancang untuk pembayaran sekali bayar.
Namun, konsep ini sudah bisa dilakukan secara tidak langsung melalui integrasi dengan layanan PayLater, cicilan kartu kredit, atau pembuatan tagihan QRIS berkala oleh merchant.
Saat ini Saku Kredit dari Bank Saqu juga memiliki fitur baru QRIS Cicil yang dapat memudahkanmu melakukan transaksi. Kamu bisa melakukan cicilan atau membayar transaksimu saat akhir bulan.
Kemudahan ini bisa kamu dapatkan dengan mengaktifkan Saku Kredit di Bank Saqu terlebih dahulu. Untuk mengetahui cara mengaktifkannya, kamu bisa cek di sini untuk langkah-langkahnya, ya!
