Saku 101

6 Investasi yang Menguntungkan, Cocok Buat Kamu yang Berusia 20-an

22 Mei 2025

thumbnail

Di usia 20-an atau awal 30-an, biasanya banyak dari kita lagi semangatnya kerja, nabung, dan mikirin masa depan. Namun, nabung aja kadang gak cukup. 

Uang tabungan yang cuma disimpan di rekening biasa nilainya bisa turun karena inflasi. Nah, di sinilah pentingnya investasi yang menguntungkan buat jangka panjang.

Investasi itu bukan cuma buat orang kaya atau yang kerja di dunia finansial saja. Sekarang siapa pun bisa mulai, bahkan dari Rp10.000. Paling penting, kamu tahu jenis investasinya dan sesuaikan dengan tujuan dan profil risikomu.

Jenis Investasi yang Menguntungkan

Berikut ini beberapa jenis investasi yang cocok buat kamu yang tinggal di Indonesia dan ingin punya masa depan finansial yang lebih stabil:

1. Reksa Dana

Reksa dana jadi salah satu investasi yang menguntungkan, apalagi buat kamu yang masih belajar. Di sini, uang kamu akan dikelola sama manajer investasi. Jadi kamu tinggal setor, mereka yang bantu kelola dananya.

Ada beberapa jenis reksa dana:

  • Reksa Dana Pasar Uang: Risiko rendah, cocok buat jangka pendek (di bawah 1 tahun).
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap: Cocok buat jangka menengah.
  • Reksa Dana Campuran dan Saham: Cocok buat jangka panjang karena potensi untungnya besar, tapi risikonya juga lebih tinggi.

2. Saham

Kalau kamu udah paham dasar-dasar investasi dan siap ambil risiko, saham bisa jadi pilihan yang sangat menguntungkan untuk jangka panjang. Investasi yang menguntungkan dari saham bisa datang dari dua hal, capital gain (kenaikan harga saham) dan dividen (pembagian keuntungan perusahaan).

Misalnya, kalau kamu beli saham bank besar seperti BCA (BBCA), selain harganya cenderung naik, kamu juga bisa dapat dividen tiap tahun.

Tapi ingat, investasi saham perlu riset. Jangan asal ikut-ikutan beli saham yang “rame” di medsos. Pelajari laporan keuangan, prospek perusahaan, dan kondisi ekonomi. Banyak kok kelas online gratis yang bisa bantu kamu belajar saham dari nol.

3. Emas

Emas adalah instrumen investasi yang udah lama dipercaya orang Indonesia. Daya tariknya? Stabil dan tahan inflasi. Cocok banget buat jangka panjang.

Sekarang beli emas gak perlu ke toko perhiasan. Kamu bisa beli emas digital lewat Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, atau aplikasi seperti Pluang. Minimal mulai dari 0,01 gram aja (sekitar Rp10.000-an).

Kalau kamu mau yang lebih aman, beli emas batangan (logam mulia) dari Antam atau UBS, terus simpan di tempat yang aman atau sewa safe deposit box di bank.

4. Deposito Berjangka

Deposito cocok buat kamu yang ingin keuntungan pasti tanpa banyak risiko. Bunga deposito biasanya lebih tinggi dari tabungan biasa. Tenornya bisa kamu pilih sendiri, dari 1 bulan sampai 12 bulan, tergantung kebutuhan.

Cocok banget buat kamu yang ingin mulai investasi dengan risiko minimal.

5. Properti

Properti seperti rumah, tanah, atau apartemen bisa jadi investasi yang sangat menguntungkan kalau kamu punya modal lebih. Harga tanah dan properti di kota-kota besar cenderung naik terus dari tahun ke tahun.

Tapi memang gak bisa dipungkiri, modal awalnya besar. Kalau belum mampu beli rumah, kamu bisa mulai dari investasi properti berbasis crowdfunding seperti LandX atau Dana Syariah, di mana kamu bisa invest mulai dari ratusan ribu saja dan tetap punya bagian dari proyek properti.

6. Peer-to-Peer Lending

Peer-to-peer (P2P) lending adalah platform yang mempertemukan peminjam dan pemberi dana secara langsung lewat aplikasi. Kamu bisa pilih untuk mendanai UMKM atau individu, dan dapat bunga sampai 10-15% per tahun.

Tapi, risiko gagal bayar tetap ada. Pastikan kamu pilih platform yang terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), seperti KoinWorks, Investree, atau Amartha.

Tips Memulai Investasi yang Menguntungkan Buat Pemula

Buat kamu yang baru mau mulai investasi, gak perlu takut atau bingung. Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti:

1. Tentukan Tujuan Investasi

Menentukan tujuan penting banget sebelum mulai investasi. Mau buat dana pensiun, liburan, atau beli rumah? Pilihan instrumennya akan berbeda sesuai tujuan kamu.

2. Pahami Profil Risiko

Kenali tingkat risiko kamu. Ada yang suka dengan risiko tinggi (saham), ada juga yang lebih nyaman dengan yang stabil (emas atau deposito). Pilih yang paling sesuai dengan kenyamananmu.

3. Mulai dari Nominal Kecil

Jangan takut mulai dari yang kecil. Banyak platform yang memungkinkan kamu investasi mulai dari Rp10.000. 

4. Pelajari Sebelum Berinvestasi

Jangan ikut-ikutan investasi hanya karena tren. Pelajari dulu instrumen yang ingin kamu pilih agar keputusanmu lebih matang.

5. Cek Legalitas

Pastikan platform investasi yang kamu pilih terdaftar di OJK. Ini penting ya, agar uangmu tetap aman.

Kamu gak harus jadi ahli keuangan untuk mulai investasi. Yang penting kamu paham dasar-dasarnya, tahu apa tujuan kamu, dan sesuaikan dengan kemampuan finansial. 

Jangan tunggu “nanti kalau udah gajinya besar”, karena investasi paling baik itu yang dimulai sekarang, walau kecil.

Nah, kalau kamu butuh tambahan dana buat mulai usaha kecil atau ingin punya dana darurat yang bisa dicairkan kapan aja, kamu bisa manfaatin Saku Kredit dari Bank Saqu. Prosesnya gampang, gak ribet, dan fleksibel banget.

Yuk, cek info lengkapnya dan aktifkan sekarang lewat aplikasi Bank Saqu.