Jika kamu ingin memiliki finansial yang stabil sejak usia muda, tentunya harus mulai mempertimbangkan untuk berinvestasi. Nah, rupanya ada beberapa jenis instrumen investasi yang sangat cocok dicoba oleh anak muda, lho.
Semakin awal kamu mulai berinvestasi, semakin besar peluang kamu untuk meraih kebebasan finansial di masa depan. Jadi, jika kamu masih muda dan baru ingin memulai investasi, tak perlu ragu lagi karena ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.
Tapi, apa saja sih instrumen investasi yang cocok untuk usia muda? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Jenis Instrumen Investasi untuk Anak Muda
Inilah beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan, lengkap dengan penjelasan sederhana dan tipsnya.
1. Reksa Dana
Reksa dana adalah instrumen investasi yang sangat populer, terutama bagi para pemula yang baru belajar tentang dunia investasi.
Cara kerja investasi ini ialah dengan mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan pada berbagai jenis aset, seperti saham hingga obligasi.
Keuntungan utama dari reksa dana adalah kamu tidak perlu repot memilih saham atau obligasi secara individu karena semuanya sudah dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman.
Kenapa cocok untuk usia muda?
- Investasi terdiversifikasi: dengan hanya satu pembelian, kamu bisa mendapatkan akses ke berbagai jenis aset, sehingga risikonya lebih tersebar.
- Mulai dengan modal kecil: kamu bisa mulai berinvestasi dengan dana yang relatif terjangkau, misalnya mulai dari Rp 100.000.
- Pencairan mudah: reksa dana memungkinkan kamu untuk mencairkan dana dengan relatif mudah jika suatu saat kamu membutuhkan uang.
Tips Memulai:
- Pilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko kamu. Misalnya, reksa dana saham cocok untuk kamu yang berani mengambil risiko lebih besar, sedangkan reksa dana pasar uang lebih aman dan stabil.
- Gunakan aplikasi investasi yang terpercaya untuk membeli reksa dana.
2. Saham
Investasi di saham adalah salah satu instrumen investasi yang paling populer dan dapat memberikan return yang cukup besar dalam jangka panjang.
Di usia muda, kamu memiliki waktu yang cukup panjang untuk memantau dan menunggu pertumbuhan investasi di saham. Saham sendiri merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan.
Kenapa cocok untuk usia muda?
- Peluang keuntungan besar: dalam jangka panjang, saham bisa memberikan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan instrumen investasi lainnya.
- Waktu yang panjang untuk belajar: di usia muda, kamu memiliki banyak waktu untuk mempelajari pergerakan pasar saham dan menyesuaikan strategi investasi kamu.
Tips Memulai:
- Mulai dengan investasi di saham blue-chip atau saham perusahaan besar yang stabil.
- Gunakan aplikasi trading saham yang menyediakan fitur edukasi dan simulasi.
- Jangan terburu-buru untuk membeli banyak saham, mulai dengan jumlah kecil dan pelajari pergerakan pasar.
3. Obligasi
Jika kamu lebih suka instrumen investasi yang lebih stabil dan aman, obligasi bisa jadi pilihan yang tepat.
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan imbal hasil berupa bunga. Kamu akan mendapatkan bunga secara periodik dan pokok investasi kamu akan kembali saat obligasi jatuh tempo.
Kenapa cocok untuk usia muda?
- Pasti ada imbal hasil: obligasi memberikan bunga yang tetap, sehingga kamu bisa merencanakan pendapatan pasif yang stabil.
- Lebih aman dibandingkan saham: meskipun tidak setinggi saham, obligasi lebih aman karena ada jaminan pengembalian uang pokok.
Tips Memulai:
- Pilih obligasi negara atau Sukuk Ritel yang terjamin oleh pemerintah.
- Kamu bisa membeli obligasi secara langsung melalui lelang obligasi negara atau melalui platform reksa dana obligasi.
- Pertimbangkan jangka waktu investasi untuk menyesuaikan dengan tujuan keuangan kamu.
4. Emas
Investasi emas selalu menjadi pilihan yang aman, apalagi jika kamu ingin investasi jangka panjang yang nilainya cenderung stabil.
Investopedia juga menyebutkan jika emas dapat mempertahankan nilainya tetap stabil dari waktu ke waktu, tidak seperti uang kertas, koin, dan jenis aset lainnya.
Kenapa cocok untuk usia muda?
- Nilainya tetap terhadap inflasi: emas dikenal sebagai aset yang dapat melindungi nilai kekayaanmu dari inflasi.
- Investasi jangka panjang: meskipun harga emas bisa naik turun, dalam jangka panjang emas cenderung menunjukkan kenaikan nilai.
Tips Memulai:
- Kamu bisa membeli emas dalam bentuk batangan atau emas digital melalui beberapa platform.
- Emas digital memungkinkan kamu untuk berinvestasi dengan nominal kecil tanpa perlu membeli emas fisik yang memerlukan biaya penyimpanan.
- Coba untuk rutin membeli emas setiap bulan untuk memperkuat investasi kamu.
5. Crowdfunding atau P2P Lending
Jika kamu ingin mencoba instrumen investasi yang lebih modern, crowdfunding atau P2P lending bisa menjadi pilihan.
Dalam P2P lending, kamu meminjamkan uang kepada individu atau perusahaan yang membutuhkan dana dan mendapatkan bunga sebagai imbalannya.
Kenapa cocok untuk usia muda?
- Potensi bunga yang lebih tinggi: dibandingkan dengan deposito, P2P lending menawarkan bunga yang lebih tinggi, sehingga lebih menguntungkan dalam jangka pendek.
- Modal awal kecil: Kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal yang terjangkau, misalnya mulai dari Rp 100.000.
Tips Memulai:
- Pilih platform yang sudah terdaftar di OJK agar aman.
- Pastikan kamu memahami risiko yang ada, karena ada kemungkinan peminjam gagal bayar.
- Diversifikasi investasi kamu dengan meminjamkan dana ke beberapa pihak agar risikonya lebih tersebar.
6. Deposito
Jika kamu lebih suka investasi yang lebih aman dan pasti, deposito adalah pilihan yang tepat. Cara kerja investasi ini adalah dengan menyimpan uang di bank untuk jangka waktu tertentu dan mendapatkan bunga tetap selama periode tersebut.
Meskipun bunga deposito tidak terlalu besar, tetapi investasi ini merupakan instrumen yang sangat aman.
Kenapa cocok untuk usia muda?
- Mudah dimengerti: deposito adalah instrumen yang sangat mudah dipahami, bahkan untuk pemula.
- Tidak ada risiko pasar: deposito tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar saham atau instrumen investasi lainnya.
Tips Memulai:
- Cari bank yang menawarkan bunga deposito yang tinggi, seperti dari Bank Saqu yang menawarkan produk Deposito Reguler yang pastinya menguntungkan dan aman.
- Tentukan jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan keuangan kamu, apakah itu 1 bulan, 3 bulan, atau 6 bulan.
7. Peer-to-Peer (P2P) Investing
Jika kamu tertarik dengan konsep investasi yang lebih sosial dan berbasis komunitas, Peer-to-Peer (P2P) Investing bisa menjadi pilihan yang menarik.
Dalam investasi ini, kamu dapat memberikan dana untuk usaha kecil atau perusahaan yang membutuhkan pembiayaan, dan sebagai gantinya, kamu akan mendapatkan imbal hasil berupa bunga atau keuntungan dari investasi yang kamu lakukan.
Kenapa cocok untuk usia muda?
- Dukungan untuk usaha lokal: selain berinvestasi, kamu juga bisa merasa bangga karena membantu usaha-usaha kecil berkembang.
- Investasi fleksibel: kamu bisa memilih berbagai jenis proyek atau usaha yang ingin kamu danai, dan biasanya platform ini memungkinkan investasi dengan modal kecil.
Tips Memulai:
- Daftar di platform P2P lending yang sudah terdaftar di OJK.
- Pilih jenis usaha atau proyek yang memiliki potensi keuntungan tinggi dan risiko rendah.
- Selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum memberikan dana kepada usaha yang akan dibiayai.
Memulai investasi di usia muda adalah langkah cerdas untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan, kamu bisa mulai menumbuhkan kekayaan sejak dini.
Jangan takut untuk mulai, karena dengan pengetahuan dan kesabaran, hasil yang maksimal pasti akan datang. Jadi, pilihlah instrumen investasi yang tepat dan mulai berinvestasi sejak dini.
Selain itu, pastikan kamu juga tetap memiliki tabungan untuk mempersiapkan hari tua agar kehidupan bisa lebih baik. Nah, makanya jangan lupa menabung di Bank Saqu yang memiliki fitur Saku Nabung dengan bunga mencapai 3,5% p.a.
Jadi, jangan ragu lagi dan segera buka rekening Bank Saqu dengan download aplikasinya di Android dan iOS sekarang juga, ya!