Hati-hati, jangan asal pilih tabungan digital!
Sekarang, sudah banyak banget pilihan tabungan digital yang katanya lebih praktis daripada tabungan konvensional.
Tapi, apa benar semudah itu? Dan apa aja yang bikin tabungan digital jadi pilihan banyak orang?
Yuk, baca artikel ini sampai selesai biar kamu nggak salah paham, sekaligus tahu tips penting sebelum mulai pakai tabungan digital.
Apa Itu Tabungan Digital?
Tabungan digital adalah jenis tabungan yang bisa kamu buka, kelola, dan gunakan sepenuhnya melalui aplikasi atau platform online.
Mulai dari registrasi, setor tunai, tarik tunai, sampai transaksi sehari-hari semuanya bisa dilakukan lewat smartphone.
Di Indonesia sendiri, tabungan digital mulai populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak bank besar maupun bank digital baru yang menawarkan layanan ini.
Bahkan, ada yang proses buka rekeningnya hanya butuh e-KTP dan selfie.
Jadi, nggak heran kalau generasi muda dan pekerja urban semakin melirik jenis tabungan ini.
Ditambah lagi, Indonesia punya populasi muda yang akrab dengan teknologi.
Melansir laporan APJII tahun 2024, sekitar 79% masyarakat Indonesia sudah menggunakan internet secara aktif. Angka ini tentunya bikin peluang adopsi tabungan digital makin besar.
Apalagi, mayoritas masyarakat Indonesia sudah terbiasa melakukan pembayaran lewat aplikasi e-wallet, sehingga beralih ke tabungan digital bukanlah hal yang sulit.
Kenapa Tabungan Digital Banyak Diminati?
Belakangan ini, tabungan digital makin digemari, terutama sama anak muda dan orang-orang yang sibuk.
Ada beberapa alasan kenapa mereka lebih memilih ini daripada tabungan konvensional:
1. Praktis dan Cepat
Siapa sih yang betah antre lama di bank cuma buat buka rekening?
Proses yang dulu bisa memakan waktu berjam-jam, sekarang bisa kamu lakukan cuma dalam hitungan menit lewat aplikasi.
Tinggal isi data diri, upload e-KTP, selfie buat verifikasi, dan rekening kamu langsung aktif.
Buat kamu yang punya jadwal padat atau sering kerja mobile, kemudahan ini tentunya jadi nilai plus banget.
Bayangin aja, semua bisa dilakukan dari sofa rumahmu atau bahkan sambil nunggu pesawat di bandara.
2. Bebas Biaya Administrasi
Kalau di tabungan konvensional kamu masih sering kena potongan biaya administrasi tiap bulan, banyak tabungan digital yang sudah menghapus biaya ini.
Bahkan ada juga yang kasih bunga tabungan lebih tinggi, jadi saldo kamu bisa tumbuh lebih cepat.
Nah, ini jadi salah satu daya tarik utama kenapa banyak orang beralih ke tabungan digital.
3. Bisa Diakses 24/7
Salah satu alasan kenapa tabungan digital jadi favorit adalah fleksibilitasnya.
Mau transfer tengah malam? Bisa. Mau bayar tagihan listrik pas lagi liburan di luar kota? Tinggal buka aplikasi. Semuanya bisa dilakukan kapan aja, di mana aja.
Nggak ada lagi keterbatasan jam kerja bank atau cari mesin ATM tertentu.
4. Fitur Lengkap dan Modern
Tabungan digital sekarang bukan cuma tempat menyimpan uang, tapi juga punya banyak fitur tambahan yang bikin hidup kamu lebih praktis.
\Contohnya, kamu bisa langsung bayar tagihan listrik, beli pulsa, beli tiket transportasi, bahkan ada yang sudah terhubung dengan dompet digital.
Lebih dari itu, beberapa aplikasi tabungan digital juga kasih fitur manajemen keuangan.
Misalnya, grafik pengeluaran bulanan atau kategori belanja, jadi kamu bisa lebih sadar sama pola pengeluaran.
5. Aman dengan Teknologi Terbaru
Soal keamanan, banyak orang awalnya agak ragu sama tabungan digital.
Tapi faktanya, bank digital di Indonesia sudah pakai teknologi pengamanan yang nggak kalah dari bank konvensional.
Ada sistem enkripsi, OTP (One Time Password), verifikasi fingerprint, sampai face recognition.
Selain itu, aplikasi biasanya juga punya sistem notifikasi real-time setiap ada transaksi.
Jadi kalau ada aktivitas mencurigakan, kamu bisa langsung tahu dan ambil tindakan.
6. Cocok untuk Gaya Hidup Modern
Kalau dipikir-pikir, tabungan digital memang dibuat untuk menjawab kebutuhan gaya hidup sekarang.
Orang lebih sering belanja online, bayar tagihan lewat aplikasi, dan jarang pegang uang cash.
Buat generasi muda, yang penting cepat, gampang, dan transparan.
Nggak heran kalau jenis tabungan ini makin populer, karena benar-benar sesuai dengan cara hidup kebanyakan orang di era digital.
Perbedaan Tabungan Digital dengan Tabungan Konvensional
Supaya lebih jelas, yuk lihat perbandingan sederhananya:
- Proses Pembukaan Rekening: Tabungan konvensional harus datang ke cabang, tabungan digital cukup lewat aplikasi.
- Biaya Administrasi: Tabungan konvensional umumnya ada biaya bulanan, sedangkan tabungan digital banyak yang gratis.
- Akses Transaksi: Tabungan konvensional terbatas jam kerja bank, tabungan digital bisa 24/7.
- Fitur Tambahan: Tabungan digital biasanya sudah dilengkapi layanan keuangan tambahan, sedangkan tabungan konvensional fokus hanya pada simpan dan tarik uang.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Punya Tabungan Digital
Meskipun tabungan digital punya banyak keunggulan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuka rekening:
1. Pastikan Bank Resmi dan Diawasi OJK
Jangan sampai tertipu aplikasi keuangan abal-abal. Selalu cek apakah bank digital yang kamu pilih terdaftar dan diawasi OJK.
2. Cek Biaya Tersembunyi
Walaupun banyak yang gratis, ada juga bank digital yang tetap menerapkan biaya tertentu. Jadi, baca syarat dan ketentuannya.
3. Pahami Limit Transaksi
Beberapa bank digital punya batasan jumlah transaksi harian. Kalau kamu sering transaksi besar, pastikan limitnya sesuai kebutuhan.
4. Jangan Abaikan Keamanan Pribadi
Jangan bagikan PIN, password, atau OTP ke orang lain. Karena sehebat apapun teknologi keamanan bank, tetap ada risiko kalau kamu sendiri lengah.
Di Indonesia, minat terhadap tabungan digital semakin tinggi karena praktis, aman, dan sesuai dengan kebutuhan generasi produktif.
Buat kamu yang ingin mengatur keuangan lebih mudah, nggak ada salahnya mencoba jenis tabungan ini.
Kalau kamu ingin merasakan pengalaman nabung yang modern, tanpa ribet biaya administrasi dan tetap aman, saatnya coba Bank Saqu.
Yuk, coba download aplikasi Bank Saqu di Android dan iOS sekarang!





