Asupan Warga

Investasi Leher ke Atas untuk Masa Depan yang Cerah, Cek Contoh-Contohnya

11 Agt 2025

thumbnail

Kalau mendengar kata investasi, kebanyakan orang langsung membayangkan saham, properti, emas, atau reksadana. Tapi tahukah kamu bahwa ada jenis investasi lain yang tak kalah penting, bahkan bisa dibilang jauh lebih mendasar? Namanya adalah investasi leher ke atas.

Istilah ini mungkin terdengar unik, tetapi maknanya sangat sederhana. Investasi leher ke atas berarti segala bentuk upaya untuk mengembangkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan pola pikir kita. 

Di artikel ini, kita akan bahas lebih dalam mengenai apa itu investasi leher ke atas, seberapa penting peranannya untuk masa depan, dan apa saja contoh konkritnya yang bisa kamu terapkan mulai hari ini.

Apa Itu Investasi Leher ke Atas?

Secara sederhana, investasi leher ke atas adalah aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri. Bisa berupa menambah ilmu pengetahuan, mengasah keterampilan, membangun pola pikir yang positif, memperluas wawasan, hingga memperbaiki cara kita mengambil keputusan.

Kenapa disebut “leher ke atas”? Karena yang “diinvestasikan” adalah otak dan pikiran atau semua hal yang ada di kepala kita.

Investasi ini tidak terlihat wujud fisiknya, tapi dampaknya luar biasa. Modalnya tidak selalu besar dalam bentuk uang, tetapi memerlukan komitmen, waktu, dan kemauan untuk terus belajar.

Berbeda dengan investasi aset finansial yang hasilnya bisa dilihat secara angka, hasil dari investasi leher ke atas seringkali tidak langsung tampak. Tapi justru inilah fondasi yang mendukung kesuksesan di bidang lainnya.

Orang dengan kemampuan dan wawasan yang luas akan lebih siap menghadapi perubahan zaman, lebih adaptif, dan lebih berpeluang memanfaatkan peluang.

Kenapa Investasi Leher ke Atas Sangat Penting?

Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa investasi leher ke atas sering ditekankan para mentor bisnis, motivator, atau pakar keuangan? 

Apa benar sepenting itu? Jawabannya adalah iya, bahkan bisa dibilang lebih penting daripada sekadar punya banyak aset.

Berikut beberapa alasan mengapa investasi leher ke atas penting untuk masa depan:

1. Membuatmu Lebih Siap Menghadapi Perubahan

Dunia kerja dan bisnis bergerak cepat. Kemajuan teknologi, perubahan tren, atau kondisi ekonomi yang dinamis menuntut kita untuk selalu siap beradaptasi.

Orang yang terus meng-upgrade dirinya akan lebih mudah beralih profesi atau memanfaatkan peluang baru. Mereka tidak akan tertinggal oleh zaman.

2. Membuka Peluang Penghasilan yang Lebih Besar

Semakin tinggi kualitas dirimu, semakin tinggi nilai jualmu di pasar kerja. Misalnya, punya keahlian baru membuatmu bisa naik jabatan, berganti karir ke bidang dengan gaji lebih baik, atau bahkan membangun bisnis sendiri.

Intinya, investasi leher ke atas membuat potensi penghasilanmu berkembang.

3. Membantu Mengambil Keputusan Finansial yang Lebih Bijak

Banyak orang punya modal finansial besar tetapi gagal mengelolanya karena minim pengetahuan. Contoh sederhananya, orang punya modal ratusan juta, tetapi karena tidak paham investasi, akhirnya rugi di investasi bodong atau gaya hidup konsumtif.

Orang yang terbiasa berinvestasi pada pengetahuan biasanya lebih kritis dalam mengambil keputusan, termasuk keputusan keuangan.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup Secara Keseluruhan

Ilmu pengetahuan, wawasan, dan pola pikir yang terus berkembang juga memengaruhi cara kita bersosialisasi, bekerja sama, dan memecahkan masalah sehari-hari.

Dengan investasi leher ke atas, kamu akan lebih percaya diri, punya mental lebih tangguh, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup.

Contoh-Contoh Investasi Leher ke Atas

Bagaimana bentuk nyata dari investasi leher ke atas? Tidak harus mahal atau rumit. Yang penting konsisten dan relevan dengan tujuan hidupmu. Berikut beberapa contoh yang bisa kamu mulai segera:

1. Membaca Buku dan Artikel Berkualitas

Membaca adalah cara paling sederhana dan murah untuk memperluas wawasan. Kamu bisa membaca buku motivasi, pengembangan diri, biografi orang sukses, buku bisnis, atau artikel seputar bidang pekerjaanmu.

Benjamin Franklin International School juga menyebutkan jika membaca dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memahami sesuatu.

Jadi, sebaiknya sisihkan waktu minimal 15–30 menit setiap hari untuk membaca. Kebiasaan kecil ini akan membuat pengetahuanmu bertambah tanpa disadari.

2. Mengikuti Kursus atau Pelatihan

Ingin naik level? Ikuti kursus atau pelatihan, baik online maupun offline. Pilih topik yang sesuai bidangmu atau justru yang ingin kamu pelajari sebagai keahlian baru.

Misalnya, kursus public speaking, desain grafis, digital marketing, coding, bahasa asing, atau manajemen keuangan.

Banyak platform belajar online menyediakan kursus dengan biaya terjangkau, bahkan gratis.

3. Menghadiri Seminar atau Webinar

Selain kursus, kamu juga bisa mengikuti seminar atau webinar dari pakar di bidang tertentu. Keuntungannya, kamu bisa mendapat insight praktis, tren terbaru, dan kesempatan networking.

Jangan ragu bertanya atau berdiskusi. Siapa tahu, dari forum-forum seperti ini kamu menemukan mentor atau rekan bisnis baru.

4. Mengikuti Komunitas atau Forum Diskusi

Belajar tidak harus selalu formal. Bergabung dengan komunitas atau forum diskusi juga bagian dari investasi leher ke atas.

Dengan berkumpul bersama orang-orang yang punya minat atau visi yang sama, kamu akan saling bertukar ide, informasi, dan saling memotivasi.

5. Mengembangkan Hobi yang Produktif

Investasi leher ke atas juga bisa berupa mengasah hobi yang mendatangkan skill tambahan. Misalnya menulis, fotografi, membuat video, atau belajar musik.

Siapa tahu hobi ini berkembang menjadi sumber penghasilan di masa depan.

6. Belajar Bahasa Asing

Kemampuan bahasa asing membuka banyak peluang, mulai dari karir internasional, beasiswa, hingga peluang bisnis lintas negara.

Belajar bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, atau bahasa lain bisa jadi salah satu bentuk investasi leher ke atas dengan dampak besar untuk masa depan.

7. Belajar Manajemen Diri dan Mental

Selain ilmu teknis, investasi leher ke atas juga mencakup pengembangan mental. Contohnya belajar mengatur waktu, manajemen stres, mindfulness, hingga cara berkomunikasi yang efektif.

Soft skill semacam ini sangat dibutuhkan di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.

Bagaimana Cara Memulainya?

Bagaimana memulai investasi leher ke atas agar tidak sekadar wacana? Berikut beberapa tips praktis:

  • Tetapkan tujuan belajar: Mau meningkatkan skill kerja? Meningkatkan kemampuan public speaking? Ingin naik jabatan? Tentukan target yang jelas.
  • Sisihkan waktu khusus: Buat jadwal rutin, misalnya 30 menit setiap malam untuk membaca, atau 2 jam di akhir pekan untuk kursus online.
  • Jangan takut mencoba hal baru: Tidak masalah jika harus belajar dari nol. Banyak orang sukses yang memulai dari dasar.
  • Evaluasi perkembanganmu. Catat apa saja yang sudah dipelajari. Kalau perlu, diskusikan dengan mentor atau teman yang satu visi.

Investasi leher ke atas adalah modal yang tidak pernah rugi. Pengetahuan, wawasan, dan kemampuan diri tidak akan habis dimakan inflasi. Justru semakin diasah, nilainya akan makin tinggi.

Masa depan yang cerah bukan hanya milik orang dengan modal finansial besar, tetapi juga milik mereka yang mau terus belajar. Jadi, jangan ragu sisihkan waktu, tenaga, dan sedikit uang untuk mengembangkan apa yang ada “di atas lehermu”.

Semoga artikel ini bisa menginspirasi kamu untuk segera mulai langkah kecil. Ingat, kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Selain berinvestasi pada ilmu pengetahuan dan skill, berinvestasi dana juga bisa dimulai dengan mudah misalnya melalui deposito. Jenis investasi ini lebih minim risiko sehingga sangat cocok untuk pemula.

Nah, jika ingin mulai berinvestasi deposito, kamu bisa mencoba produk Deposito Reguler dari Bank Saqu. Setoran awal mulai Rp1 juta dan bunganya pun sampai 6% p.a. lho! Menarik banget, kan?

Yuk, coba buka rekening Bank Saqu sekarang juga dengan download aplikasinya di Android dan iOS.