Pernikahan adalah momen besar dalam hidup dan tentunya pasti kita ingin membuatnya istimewa. Namun, budget nikah adalah hal yang paling penting disiapkan dari jauh-jauh hari oleh pasangan pengantin.
Menyiapkan anggaran pernikahan yang tepat adalah hal penting yang harus kamu perhatikan agar acara berjalan lancar tanpa ada masalah finansial di kemudian hari.
Nah, kalau kamu lagi merencanakan pernikahan dan bingung bagaimana cara menyusun anggarannya, yuk simak langkah-langkah menyiapkan budget nikah yang perlu kamu pahami!
Langkah Tepat Menyiapkan Budget untuk Nikah
Seperti apa cara efektif menyiapkan budget untuk pernikahan? Cari tahu jawabannya di bawah ini!
1. Tentukan Prioritas Utama
Sebelum mulai menghitung angka-angka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan apa saja yang paling penting untukmu dan pasangan.
Pernikahan itu bisa sangat beragam, ada yang lebih fokus pada pesta besar dengan banyak tamu, ada juga yang lebih memilih pernikahan sederhana dengan nuansa intim. Tentukan prioritasmu, apakah lebih mengutamakan venue yang megah, dekorasi yang cantik, atau makanan yang lezat?
Contoh, jika kamu dan pasangan sangat menghargai momen pernikahan yang khidmat, mungkin kamu ingin budget lebih banyak dialokasikan untuk tempat peribadatan atau biaya pengantin.
Namun, jika kamu ingin pesta yang meriah, anggaran untuk venue dan hiburan akan jadi lebih besar. Mengerti prioritas akan membantu kamu agar bisa mengalokasikan budget nikah dengan lebih efisien.
2. Buat Daftar Pengeluaran
Vogue menyarankan untuk menyiapkan anggaran untuk pengeluaran dan baru mencari vendor, bukan sebaliknya.
Ini sangat penting supaya kamu nggak lupa mengalokasikan dana untuk hal-hal yang mungkin terlewatkan.
Namun, jangan pernah melanggar aturan utama, yaitu menguras tabungan hanya untuk persiapan pesta pernikahan. Pernikahan yang mewah itu memang indah, tetapi yang lebih indah adalah memulai kehidupan pernikahan dengan rekening tabungan yang sehat.
3. Cari Tahu Harga dan Sesuaikan dengan Anggaran
Selanjutnya, lakukan riset terlebih dahulu untuk mencari beberapa pilihan vendor agar kamu bisa menyesuaikan dengan budget nikah yang sudah ditentukan.
Berikut adalah rincian biaya untuk setiap item pengeluaran yang perlu dipertimbangkan dalam pernikahan. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, vendor, dan preferensi, tapi akan memberikan gambaran umum mengenai besaran biaya yang perlu dipersiapkan.
Venue (Tempat Acara)
- Pernikahan outdoor: Sekitar Rp15.000.000 - Rp50.000.000 (tergantung pada lokasi dan kapasitas).
- Pernikahan indoor: Mulai dari Rp10.000.000 hingga Rp30.000.000 (tergantung pada hotel, gedung, atau ballroom yang dipilih).
- Catatan: Biaya venue ini biasanya sudah termasuk dengan fasilitas dasar seperti kursi, meja, AC, dan mungkin juga beberapa dekorasi dasar. Pastikan untuk memeriksa apakah ada biaya tambahan untuk dekorasi khusus atau fasilitas lainnya.
Catering (Makanan dan Minuman)
- Biaya per pax: Rata-rata mulai dari Rp100.000 hingga Rp300.000 per orang, tergantung pada jenis menu (prasmanan, paket menu, atau hidangan buffet).
- Estimasi total: Jika kamu mengundang 200 tamu, biaya catering bisa berkisar antara Rp20.000.000 hingga Rp60.000.000.
- Catatan: Catering juga sering mencakup biaya layanan, seperti pelayan, peralatan makan, dan minuman. Pastikan untuk memperhitungkan jumlah tamu yang realistis.
Dekorasi
- Dekorasi sederhana: Mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000.
- Dekorasi mewah: Bisa mencapai Rp25.000.000 - Rp50.000.000 tergantung pada tema dan detail yang diinginkan (misalnya bunga segar, lighting, dll).
- Catatan: Dekorasi meliputi bunga, backdrop, meja pengantin, hingga bunga meja tamu. Jangan lupa untuk menghitung biaya transportasi dan pemasangan dekorasi jika menggunakan vendor khusus.
Fotografer dan Videografer
- Fotografer: Mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000 untuk paket foto standar.
- Videografer: Mulai dari Rp7.000.000 hingga Rp20.000.000 untuk dokumentasi video pernikahan.
- Catatan: Beberapa paket juga mencakup album foto dan video highlight. Tentukan apakah kamu ingin paket lengkap atau hanya foto atau video saja.
Busana Pengantin
- Gaun pengantin: Harga mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp30.000.000 (tergantung pada desainer dan jenis gaun).
- Jas pengantin: Mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000.
- Catatan: Biaya ini bisa berbeda tergantung pada tempat penyewaan atau pembelian gaun dan jas pengantin. Jika memilih untuk menyewa, biaya bisa lebih murah.
Makeup
- Makeup Pengantin: Biaya mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp15.000.000 per orang, tergantung pada pengalaman dan reputasi makeup artist.
- Catatan: Beberapa makeup artist juga menawarkan paket lengkap dengan hair styling, jadi pastikan kamu mengetahui semua yang termasuk dalam biaya tersebut.
Entertainment (Hiburan)
- DJ: Mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 untuk beberapa jam penampilan.
- Live Band: Biaya mulai dari Rp8.000.000 hingga Rp20.000.000 tergantung pada jenis band (jazz, pop, dll.).
- Catatan: Pilih hiburan sesuai dengan tema dan preferensi tamu undangan agar acara lebih meriah.
Undangan
- Undangan cetak: Harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000 per undangan, tergantung pada desain dan jenis bahan (kertas, digital, atau undangan dengan teknologi khusus).
- Undangan digital: Bisa lebih murah, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp10.000 per undangan, atau bahkan gratis jika menggunakan aplikasi.
- Catatan: Pastikan menghitung jumlah undangan dengan cermat agar sesuai dengan jumlah tamu yang diundang.
Souvenir
- Souvenir per orang: Mulai dari Rp10.000 hingga Rp50.000 per item, tergantung pada jenis dan kualitas souvenir yang dipilih.
- Catatan: Biasanya, souvenir berupa barang-barang kecil seperti gantungan kunci, lilin, atau barang kerajinan tangan.
Biaya Administrasi
- Surat nikah: Biaya administrasi pernikahan di KUA biasanya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000.
- Biaya notaris: Jika ada dokumen atau akta yang perlu dibuat oleh notaris, biayanya bisa mulai dari Rp500.000 hingga Rp2.000.000, tergantung pada layanan yang diberikan.
Biaya-biaya di atas hanya perkiraan umumnya saja. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset dan meminta penawaran dari beberapa vendor agar kamu bisa membandingkan harga dan layanan yang mereka tawarkan.
4. Alokasikan Dana Cadangan
Pernikahan adalah acara besar yang melibatkan banyak detail. Tak jarang, ada biaya tak terduga yang muncul di tengah persiapan. Untuk itu, sangat penting untuk memiliki dana cadangan, biasanya sekitar 10% hingga 15% dari total budget nikah.
Dengan adanya dana cadangan, kamu nggak akan panik saat menghadapi pengeluaran mendadak yang sering muncul saat persiapan pernikahan.
Dana cadangan ini bisa digunakan untuk hal-hal yang tak terduga, seperti biaya transportasi tambahan, perubahan terakhir pada dekorasi, atau keperluan lainnya yang bisa muncul mendekati hari H.
5. Pertimbangkan Pengeluaran Pasca Pernikahan
Setelah pernikahan, pasti ada pengeluaran lainnya yang harus dipertimbangkan. Misalnya, biaya bulan madu, biaya pengaturan rumah tangga baru, atau mungkin juga pembayaran cicilan barang-barang yang dibeli untuk pernikahan.
Jangan lupa untuk mengalokasikan sebagian budget nikah untuk hal-hal tersebut agar setelah pernikahan kamu dan pasangan tidak kehabisan dana.
6. Buat Rencana Pembayaran dan Jadwal
Setelah menentukan jumlah pengeluaran, kamu harus membuat rencana pembayaran yang jelas. Beberapa vendor mungkin meminta pembayaran di muka, jadi pastikan kamu sudah siap dengan dana untuk membayar setiap bagian di waktu yang tepat.
Buat jadwal pembayaran dan pastikan kamu mematuhinya agar tidak terlambat dan menghindari denda atau masalah lainnya.
7. Evaluasi dan Revisi Anggaran
Seringkali, anggaran yang sudah dibuat bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Ada pengeluaran tak terduga, atau mungkin kamu menemukan vendor yang lebih murah tapi tetap berkualitas.
Jika perlu, evaluasi kembali budget nikah yang sudah kamu buat dan lakukan revisi jika ada bagian yang bisa disesuaikan.
8. Gunakan Aplikasi atau Spreadsheet untuk Mengatur Keuangan
Untuk memudahkan pemantauan budget nikah, gunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet yang memungkinkan kamu untuk mencatat dan mengatur semua pengeluaran pernikahan.
Aplikasi seperti Google Sheets atau Excel bisa membantu kamu memantau alokasi dana agar lebih terorganisir dan memudahkan revisi anggaran bila diperlukan.
Menyusun budget nikah yang tepat memang membutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik mengenai apa saja yang perlu dikeluarkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa lebih mudah menyiapkan pernikahan yang sesuai dengan keinginan tanpa mengorbankan stabilitas finansial.
Ingat, meskipun pernikahan adalah momen istimewa, mengatur keuangan dengan bijak tetap menjadi hal yang penting agar kamu dan pasangan bisa memulai kehidupan baru dengan tenang.
Nah, sembari menyiapkan budget untuk menikah, pastikan kamu menyimpan uangnya dalam bentuk yang menguntungkan. Misalnya, disimpan dalam deposito Bank Saqu yang memiliki bunga hingga 4,25% hingga 6% per tahun.
Setoran awalnya pun bisa mulai dari Rp1.000.000 dan kamu bisa memilih jangka waktu sesuai dengan tujuanmu, lho. Yuk, buka deposito regular di Bank Saqu dengan download aplikasinya di Android dan iOS sekarang juga!