Sebenarnya apa itu literasi finansial dan mengapa hal yang satu ini penting untuk dipahami?
Nah, buat Warga Bank Saqu yang ingin memiliki kehidupan yang lebih bahagia dengan finansial yang stabil di masa depan, sebaiknya ketahui dulu manfaat dan prinsip-prinsip literasi finansial.
Pasalnya, dengan memahami literasi finansial, kamu bisa membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan menghindari banyak kesalahan finansial yang bisa merugikan.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu literasi finansial, kenapa hal ini penting, dan apa saja prinsip-prinsip dasar yang perlu kamu tahu. Yuk, simak!
Apa Itu Literasi Finansial?
Melansir Investopedia, literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai keterampilan keuangan secara efektif, termasuk pengelolaan keuangan pribadi, penganggaran, dan investasi.
Ini bukan hanya soal mengatur uang, tapi juga mencakup pemahaman tentang bagaimana uang bekerja, cara membuat anggaran, mengelola utang, investasi, hingga merencanakan masa depan keuangan.
Dengan kata lain, literasi finansial mengajarkan kita untuk membaca kondisi keuangan, membuat keputusan yang cerdas tentang pengelolaan uang, serta memahami berbagai instrumen keuangan yang ada, seperti produk tabungan, investasi, asuransi, dan kredit.
Namun, literasi finansial bukan hanya tentang mengelola uang sehari-hari, tetapi juga mencakup pemahaman yang lebih luas tentang hal-hal seperti pajak, pensiun, dan bagaimana kita bisa mengembangkan kekayaan kita dalam jangka panjang.
Jadi, dengan kata lain, orang yang memiliki literasi finansial yang baik tidak hanya tahu bagaimana cara menabung, tetapi juga tahu bagaimana uang bisa bekerja untuk mereka.
Kenapa Literasi Finansial Itu Penting?
Pentingnya literasi finansial nggak bisa dianggap remeh, terutama di dunia yang semakin kompleks secara finansial ini. Ada banyak alasan mengapa kamu harus mulai memahami literasi finansial lebih baik, antara lain:
1. Membantu Pengambilan Keputusan yang Lebih Bijak
Tanpa pengetahuan yang cukup, banyak orang mudah terjebak dalam kesalahan keuangan, seperti menghabiskan lebih dari yang mereka mampu atau mengambil utang dengan bunga tinggi.
Dengan literasi finansial yang baik, kamu akan bisa membuat keputusan yang lebih bijak, misalnya dalam memilih produk keuangan, menetapkan anggaran, dan menilai risiko investasi.
2. Mencegah Terjebak dalam Utang
Salah satu masalah finansial terbesar yang dihadapi banyak orang adalah utang. Tanpa pemahaman yang baik tentang pengelolaan utang, kita bisa terjebak dalam lingkaran utang yang sulit untuk keluar. Literasi finansial bisa membantu kita memahami cara mengelola utang dengan bijak dan mencegah utang yang tidak perlu.
3. Mendukung Kesejahteraan Keuangan
Dengan memahami literasi finansial, tentu akan lebih mudah untuk mengatur keuangan untuk hidup sehari-hari, memahami soal pinjaman jangka pendek, hingga persiapan tabungan untuk jangka panjang.
Untuk mengelola hal-hal seperti di atas, tentu penting buatmu untuk melek finansial. Dengan begitu, keuangan bisa terjaga tetap stabil dan kamu bisa hidup lebih sejahtera.
4. Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
Ketika ekonomi sedang tidak menentu, memiliki pengetahuan tentang keuangan pribadi sangat membantu. Literasi finansial memungkinkan kamu untuk lebih siap menghadapi krisis ekonomi atau perubahan tak terduga dalam situasi keuanganmu, seperti kehilangan pekerjaan atau fluktuasi harga barang.
5. Mengoptimalkan Investasi
Banyak orang yang ingin berinvestasi untuk masa depan, tapi sering kali merasa bingung harus mulai dari mana. Literasi finansial bisa membantu kamu memahami berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau bahkan properti, dan cara memilihnya yang terbaik untukmu.
Prinsip-Prinsip Dasar Literasi Finansial
Sekarang, kita sudah tahu apa itu literasi finansial dan mengapa hal ini penting. Selanjutnya, mari kita bahas beberapa prinsip dasar yang perlu kamu pahami agar bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi.
Prinsip-prinsip ini sangat penting agar kamu bisa menerapkan literasi finansial dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pengelolaan Anggaran (Budgeting)
Salah satu prinsip dasar dalam literasi finansial adalah pengelolaan anggaran. Mengatur anggaran adalah langkah pertama untuk memastikan keuanganmu tetap sehat. Hal ini berarti kamu harus tahu berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan.
Cara terbaik untuk mengelola anggaran adalah dengan memisahkan pengeluaran berdasarkan kategori, seperti kebutuhan pokok (makanan, listrik, transportasi), keinginan (hiburan, makan di luar), dan tabungan/investasi.
Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pemasukan dan bisa menyisihkan uang untuk tujuan jangka panjang.
2. Menabung dan Membuat Dana Darurat
Menabung adalah hal yang paling dasar dalam pengelolaan keuangan. Setiap orang harus memiliki dana darurat yang bisa digunakan dalam keadaan mendesak, seperti saat sakit atau kehilangan pekerjaan. Idealnya, dana darurat ini adalah 3-6 bulan pengeluaran bulananmu.
Selain dana darurat, tabungan juga penting untuk tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah atau pendidikan anak. Semakin disiplin kamu dalam menabung, semakin baik keadaan keuanganmu di masa depan.
3. Mengelola Utang dengan Bijak
Utang bisa menjadi alat yang berguna jika dikelola dengan benar. Namun, utang yang tidak terkelola dengan baik bisa membuat kita terjebak dalam masalah finansial.
Prinsip literasi finansial yang penting adalah mengelola utang dengan bijak. Kamu harus tahu kapan dan bagaimana meminjam uang, serta memastikan dapat membayar utang tersebut sesuai dengan kemampuan.
Hindari utang konsumtif yang tidak memberikan dampak jangka panjang, seperti membeli barang mewah dengan kartu kredit. Sebaliknya, utang untuk investasi atau pengembangan usaha bisa menjadi pilihan yang lebih bijak.
4. Investasi untuk Masa Depan
Prinsip berikutnya adalah investasi. Salah satu cara untuk mengembangkan kekayaan adalah dengan berinvestasi. Investasi bisa berupa saham, reksa dana, emas, atau properti. Penting untuk memahami risiko dan potensi keuntungan dari setiap jenis investasi yang ada.
Dengan berinvestasi, uang yang kamu miliki bisa berkembang seiring waktu. Namun, pastikan untuk melakukan riset yang cukup sebelum memilih instrumen investasi yang tepat untukmu.
5. Diversifikasi Aset
Salah satu prinsip dalam literasi finansial adalah diversifikasi atau penyebaran risiko. Jangan menaruh semua uangmu dalam satu jenis investasi atau aset. Misalnya, jika kamu hanya berinvestasi di saham, cobalah untuk juga berinvestasi di reksa dana atau properti.
Diversifikasi ini membantu melindungi portofolio investasimu jika ada satu jenis investasi yang mengalami penurunan.
6. Pentingnya Perencanaan Pensiun
Selain mengelola uang untuk kebutuhan sekarang, literasi finansial juga mencakup perencanaan pensiun. Meskipun pensiun mungkin masih jauh di masa depan, merencanakannya dari sekarang sangat penting.
Dengan menabung dan berinvestasi untuk pensiun sejak dini, kamu bisa memastikan bahwa di masa tua nanti, kamu tetap memiliki dana yang cukup untuk hidup.
Literasi finansial adalah pengetahuan dasar yang sangat penting untuk setiap orang. Dengan memahami manfaat dan prinsip-prinsipnya, kamu bisa mengelola keuangan pribadi dengan lebih bijak dan efektif.
Dengan pengetahuan yang cukup, kamu bisa mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas dan menghindari masalah keuangan yang tidak perlu.
Nah, karena itu segera persiapkan tabunganmu mulai sekarang dengan menabung di Bank Saqu yang menyediakan banyak benefit untumu. Ada Saku Nabung yang bisa disesuaikan untuk kebutuhanmu.
Suku bunganya pun kompetitif hingga 3,5% p.a yang pastinya bisa membuat tabunganmu terus bertambah. Jadi, jangan ragu lagi dan buka rekening Bank Saqu sekarang juga dengan download aplikasinya di Android dan iOS sekarang juga!