Saku 101

Kenalan dengan Financial Planner: Jenis dan Manfaatnya Buat Keuanganmu

24 Jun 2025

thumbnail

Financial planner adalah sosok yang semakin dibutuhkan banyak orang di Indonesia, apalagi buat kamu yang sering merasa gaji cepat habis padahal nggak belanja macam-macam. 

Belum lagi kalau kamu punya impian besar kayak nikah, beli rumah, traveling ke luar negeri, atau pensiun dini. 

Di sinilah peran financial planner bisa bantu kamu susun strategi keuangan yang lebih masuk akal dan terarah! 

Apa Itu Financial Planner?

Financial planner adalah seorang profesional yang membantu kamu menyusun strategi dan mengelola keuangan secara menyeluruh. 

Mereka nggak cuma membantu kamu memilih produk investasi, tapi juga bisa menyarankan perencanaan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan hidupmu.

Menurut Investopedia, financial planner adalah seseorang yang punya keahlian dalam membantu individu mencapai tujuan finansial, termasuk tabungan, asuransi, pajak, pensiun, dan warisan.

Di Indonesia, profesi ini semakin populer seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan. Banyak anak muda sekarang yang sadar kalau hidup nggak cuma soal hari ini, tapi juga masa depan.

Apa Saja Tugas Financial Planner?

Tugas seorang financial planner cukup beragam dan sangat tergantung pada kebutuhan klien. Tapi umumnya mereka punya tanggung jawab sebagai berikut:

  • Menganalisis kondisi keuangan klien: Mulai dari pendapatan, pengeluaran, aset, utang, hingga tujuan finansial.
  • Membuat rencana keuangan pribadi: Misalnya buat beli rumah 5 tahun lagi, atau dana pensiun 30 tahun ke depan.
  • Memberikan rekomendasi produk keuangan: Termasuk investasi, asuransi, tabungan pendidikan, dan reksa dana.
  • Mengelola dan meninjau ulang strategi keuangan: Kalau kondisi hidup kamu berubah, misalnya menikah, punya anak, atau pindah kerja, financial planner akan bantu sesuaikan rencanamu.

Tipe-Tipe Financial Planner

Kamu juga perlu tahu kalau financial planner nggak semuanya sama. Mereka bisa dibedakan berdasarkan cara mereka dibayar:

1. Fee-Only Planner

Mereka hanya dibayar oleh klien. Jadi saran yang diberikan lebih objektif karena nggak terpengaruh oleh komisi penjualan produk keuangan.

2. Commission-Based Planner

Mereka dapat bayaran dari komisi atas produk keuangan yang dijual, seperti asuransi atau reksa dana. Umumnya konsultasinya gratis, tapi kamu perlu hati-hati agar nggak hanya diarahkan ke produk yang menguntungkan buat mereka.

3. Fee-Based Planner

Ini gabungan dari dua model di atas. Mereka bisa dapat fee dari klien, tapi juga dapat komisi dari produk yang direkomendasikan.

Manfaat Menggunakan Jasa Financial Planner

Banyak orang masih berpikir kalau financial planner adalah untuk orang kaya. 

Padahal, siapa pun bisa pakai jasa mereka, termasuk kamu yang baru mulai kerja. Berikut ini manfaat yang bisa kamu rasakan:

1. Bantu Mencapai Tujuan Keuangan Lebih Cepat

Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa mengetahui berapa uang yang harus disisihkan tiap bulan agar tujuanmu tercapai. 

Misalnya, kamu mau punya dana darurat Rp15 juta dalam setahun. Financial planner bisa membantu kamu mencapai target itu jadi langkah-langkah realistis.

2. Meningkatkan Rasa Aman dan Tenang

Nggak ada yang lebih bikin tenang selain mengetahui kondisi keuangan kamu stabil dan punya dana cadangan. 

Kalau sewaktu-waktu ada kejadian tak terduga kayak kehilangan pekerjaan atau biaya rumah sakit, kamu nggak langsung panik karena semuanya sudah disiapkan.

3. Melek Finansial

Melansir Corporate Finance Institute, salah satu tugas utama financial planner adalah mengedukasi klien soal dasar-dasar pengelolaan uang. 

Jadi kamu bisa ngerti kenapa penting punya asuransi, cara kerja reksa dana, sampai strategi investasi jangka panjang.

4. Mempersiapkan Masa Depan

Menurut Nerdwallet, banyak orang baru sadar pentingnya dana pensiun saat sudah mendekati usia 50-an. 

Padahal, kalau mulai dari usia 20-an, kamu bisa punya masa tua yang jauh lebih nyaman tanpa beban finansial.

5. Mencegah Kesalahan Keuangan yang Fatal

Pernah beli produk investasi cuma karena ikut-ikutan teman? Atau masuk asuransi yang ternyata nggak sesuai kebutuhan? 

Nah, financial planner bisa membantu kamu menghindari jebakan-jebakan kayak gitu.

Siapa yang Cocok Menggunakan Jasa Financial Planner?

Jawabannya semua orang. Mau kamu fresh graduate yang baru dapat gaji pertama, pasangan muda yang lagi bangun rumah tangga, sampai profesional yang ingin pensiun dini, semuanya bisa dibantu oleh financial planner.

Sekarang juga sudah banyak layanan konsultasi keuangan di Indonesia, kayak Finansialku, Halofina, dan aplikasi PULSE dari Prudential. Bahkan ada yang kasih sesi konsultasi gratis atau harga mulai dari Rp100 ribuan.

Tips Memilih Financial Planner

Biar nggak salah pilih, kamu bisa ikuti beberapa langkah ini:

  • Cek sertifikasi: Di Indonesia, sertifikat CFP (Certified Financial Planner) atau QWP (Qualified Wealth Planner) adalah indikator profesionalisme.
  • Tanyakan sistem pembayaran: Lebih cocok pilih yang fee-only kalau kamu ingin saran yang lebih netral.
  • Cek rekam jejak dan testimoni: Lihat pengalaman mereka, siapa saja kliennya, dan apakah pendekatan mereka cocok dengan kamu.

Financial planner adalah cara buat kamu yang ingin hidup lebih tenang secara finansial. Dengan bantuan mereka, kamu bisa lebih mudah mengatur gaji, menyiapkan masa depan, dan mengambil keputusan keuangan yang tepat.

Biar makin maksimal, kamu juga bisa pakai Saku Nabung dari Bank Saqu. Di sini, kamu bisa atur target keuangan, catat pemasukan dan pengeluaran, serta monitor progres nabung kamu dengan gampang. 

Yuk, download Bank Saqu sekarang dan mulai langkah kecil menuju masa depan yang lebih tenang!