Kebutuhan dan keinginan adalah dua sifat serta cara pandang dalam hidup yang sering tertukar. Padahal dengan mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.
Ada 10 indikator yang perlu kamu tahu untuk pelajari perbedaan kebutuhan dan keinginan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Merangkum Testbook dan The Balance Money, berikut adalah berbagai perbedaan kebutuhan dan keinginan:
1. Pengertian
Kebutuhan adalah hal-hal yang penting dan tidak bisa ditinggalkan untuk bertahan hidup, seperti tempat tinggal dan makanan.
Sementara itu, keinginan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dimiliki tetapi tidak benar-benar diperlukan, seperti hiburan atau subscription ke platform streaming.
Beberapa barang yang kamu beli mungkin tampak seperti kebutuhan, tetapi bisa termasuk keinginan jika kamu memilih versi yang lebih mahal atau memiliki fitur tambahan yang tidak penting.
2. Pengaruhnya pada hidup
Kebutuhan memiliki dampak langsung terhadap kelangsungan hidup, seperti makanan, air, dan tempat tinggal. Tanpa kebutuhan dasar ini, kamu akan kesulitan untuk bertahan hidup dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, keinginan lebih berkaitan dengan gaya hidup dan kenyamanan. Memenuhi keinginan memang dapat meningkatkan kebahagiaan atau kepuasan, tetapi tidak akan mengancam kelanjutan hidup jika tidak terpenuhi.
3. Dampak psikologi
Perbedaan kebutuhan dan keinginan juga terlihat dari dampak keduanya pada psikologi seseorang. Memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan berdampak besar pada kesejahteraan fisik dan mental.
Ketika kebutuhan ini terpenuhi, kamu akan merasa lebih aman, stabil, dan sejahtera.
Di sisi lain, keinginan lebih berkaitan dengan kepuasan emosional. Memiliki sesuatu yang diinginkan dapat memberikan kebahagiaan sesaat, tetapi tidak akan secara signifikan memengaruhi kesehatan mental atau fisik jika tidak terpenuhi.
4. Fleksibilitas
Kebutuhan bersifat tetap dan tidak bisa ditunda, karena berkaitan dengan kelangsungan hidup. Misalnya, setiap orang membutuhkan makanan dan tempat tinggal, tidak peduli situasi atau preferensinya.
Sementara itu, keinginan lebih fleksibel dan bisa berubah seiring waktu, tergantung pada tren, kondisi keuangan, atau perubahan gaya hidup. Misalnya, seseorang mungkin menginginkan gadget terbaru hari ini, tetapi keinginannya bisa berubah besok.
5. Dampak sosial
Keinginan sering kali dipengaruhi oleh tren di media sosial atau iklan. Barang-barang seperti pakaian bermerek, gadget terbaru, atau liburan menjadi keinginan karena adanya tekanan sosial dan perubahan gaya hidup.
Sebaliknya, kebutuhan bersifat lebih universal dan tidak bergantung pada tren. Setiap orang, tanpa memandang status sosial atau budaya, memerlukan makanan, air, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan untuk bertahan hidup.
Perbedaan kebutuhan dan keinginan ini yang sering tertukar, sehingga keinginan sering diutamakan daripada kebutuhan.
6. Proses pengambilan keputusan
Saat mengambil keputusan finansial atau gaya hidup, kebutuhan harus selalu menjadi prioritas utama. Pastikan kebutuhan dasar terpenuhi sebelum memenuhi keinginan, agar dapat membantu menjaga stabilitas finansial dan kesejahteraan jangka panjang.
Sebaliknya, mengutamakan keinginan tanpa mempertimbangkan kebutuhan dapat menyebabkan masalah keuangan, seperti utang atau pengeluaran berlebihan. Perbedaan kebutuhan dan keinginan ini harus selalu kamu ingat agar tidak merugikan diri sendiri.
7. Prioritas
Lantas, mana yang harus diprioritaskan? Tentunya kebutuhan harus dipenuhi segera karena berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup dan kesejahteraan. Misalnya, makanan dan tempat tinggal tidak bisa ditunda karena berdampak langsung pada kesehatan dan keamanan.
Sebaliknya, keinginan dapat ditunda tanpa konsekuensi yang serius. Membeli barang mewah atau liburan ke luar negeri, misalnya, bisa menunggu hingga kondisi keuangan lebih stabil.
8. Dampak emosional
Perbedaan berikutnya dari kebutuhan dan keinginan berdampak langsung pada emosi kamu. Bagaimana bisa? Kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau bahkan masalah kesehatan.
Misalnya, kurangnya akses terhadap makanan dan perawatan medis bisa berdampak negatif pada fisik serta mental.
Sementara itu, tidak dapat memenuhi keinginan biasanya hanya menyebabkan rasa kecewa atau ketidakpuasan sesaat, tetapi tidak mengancam kesejahteraan secara jangka panjang.
9. Penilaian pribadi
Memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan bisa dilakukan dengan menilai apakah suatu barang atau layanan benar-benar diperlukan untuk kelangsungan hidup dan fungsi dasar, atau hanya sekadar keinginan yang bisa ditunda atau diganti dengan alternatif lain.
Misalnya, makanan adalah kebutuhan karena esensial bagi tubuh, sedangkan makan di restoran mahal adalah keinginan karena masih ada pilihan yang lebih hemat tanpa mengorbankan nutrisi.
10. Menentukan budget
Bank Saqu merekomendasikan metode budgeting 50/30/20 sebagai cara efektif untuk mengelola kebutuhan dan keinginan. Dalam metode ini, 50% dari pendapatan setelah pajak dialokasikan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan serta pelunasan utang.
Kunci dari budgeting adalah memahami pola pengeluaran agar tetap sesuai dengan kemampuan finansial serta memastikan bahwa pengeluaran sejalan dengan nilai dan prioritas hidup kamu.
Dapat disimpulkan bahwa perbedaan kebutuhan dan keinginan itu cukup simpel, tapi ketika praktiknya, banyak orang yang sulit menentukan prioritas serta dampak psikologisnya.
Kebutuhan harus dipenuhi untuk memastikan keberlangsungan hidup dan kehidupan jangka panjang, sementara keinginan adalah hal yang akan memenuhi kebahagiaan sementara dan akan terus berubah tergantung tren sosial.
Nah, untuk memastikan cash flow dan kebutuhan kamu terpenuhi dengan tepat, Bank Saqu punya solusinya! Ada Saku Kredit yang memberikan pinjaman fleksibel dengan limit hingga Rp30 juta dan kemudahan cicilan hingga 12 bulan.
Tenang, Saku Kredit juga aman dan khusus untuk nasabah Bank Saqu, lho!
Tertarik? Yuk, ketahui syarat lengkap dan cara daftarnya di sini. Setelah itu buat rekening dan ajukan pinjaman lewat aplikasi Android atau iOS Bank Saqu.