Membeli mobil secara kredit menjadi pilihan terbaik karena dinilai lebih ringan dibandingkan membeli secara tunai. Maka, sebelum memutuskan mengambil kredit, penting untuk memahami bagaimana cara menghitung simulasi kredit mobil agar tidak memberatkan kondisi keuangan.
Berikut ini adalah berbagai cara menghitung simulasi kredit mobil dan tips-tips untuk kamu yang akan membeli mobil impian atau pertamamu.
Cara Menghitung Simulasi Kredit Mobil
Melansir blog Suzuki, berikut adalah tahapan dan cara-cara menghitung simulasi kredit mobil:
1. Tentukan DP (down payment) dan pokok kredit
Pastinya kamu sudah menyediakan budget dan menentukan mobil impian yang akan kamu beli. Program kredit mobil dapat membantumu mendapatkan mobil tersebut tanpa harus mengumpulkan uang dalam waktu lama.
Makanya, langkah pertama adalah mengetahui harga on-the-road (OTR) mobil yang ingin dibeli. Setelah itu, tentukan besar uang muka (DP) yang biasanya berkisar antara 20%-30% dari harga OTR.
Semakin besar DP yang dibayarkan di awal, semakin kecil jumlah cicilan per bulan. Berikut adalah simulasi perhitungan DP dan sisa pokok kredit mobil:
- Harga mobil: Rp350.000.000
- DP 20% = Rp70.000.000
- Sisa pokok kredit = Rp350.000.000 – Rp70.000.000 = Rp280.000.000
2. Pilih tenor kredit
Setelah tahu DP dan sisa pokok kredit mobilmu, maka berikutnya adalah menentukan durasi tenor kredit. Tenor kredit umumnya tersedia dalam pilihan 12 bulan (1 tahun), 24 bulan (2 tahun), 36 bulan (3 tahun), hingga 60 bulan (5 tahun).
Semakin panjang tenor, semakin rendah jumlah cicilan per bulan, namun total bunga yang dibayar akan lebih besar. Makanya, tentukan tenor yang sesuai kemampuanmu. Coba lakukan prediksi terhadap kemampuan kamu untuk membayar angsuran kredit mobilmu. Akan lebih baik jika kamu bisa melunasi mobil dalam kurun waktu 1–3 tahun.
3. Ketahui besaran bunga kredit dan cicilan per bulan
Bank atau leasing biasanya menetapkan suku bunga tetap (flat rate) atau bunga menurun (effective rate). Berikut adalah simulasi bunga kredit mobil:
- Pokok pinjaman: Rp280.000.000
- Durasi cicilan: 36 bulan/3 tahun
- Bunga flat 6,5% per tahun untuk tenor 3 tahun.
Rumus bunga flat: (Pokok pinjaman x bunga per tahun x tenor) : jumlah bulan
- Total bunga: Rp280.000.000 x 6,5% x 3 = Rp54.600.000
- Total angsuran: Pokok pinjaman + bunga = Rp280.000.000 + Rp54.600.000 = Rp334.600.000
- Cicilan per bulan: Rp334.600.000 / 36 = Rp9.295.000 (~pembulatan dari Rp9.294.444)
4. Perhitungkan biaya tambahan
Ketika membeli mobil, kamu harus menanyakan dan memastikan berbagai biaya tambahan dari leasing dan bank, seperti:
- Asuransi mobil (umumnya 10% dari harga mobil)
- Biaya administrasi
- Biaya provisi (biasa 1%-3% dari pokok kredit)
- Biaya fidusia (Rp200.000–Rp2 juta)
Berikut simulasi berbagai biaya tambahan saat kredit mobil:
- Asuransi mobil: 10% x Rp350.000.000 = Rp35.000.000
- Biaya administrasi: Rp2.000.000
- Biaya provisi: 2% x Rp280.000.000 = Rp5.600.000
- Biaya fidusia: Rp450.000 (harga pokok di atas Rp250 juta)
Biaya ini bisa mempengaruhi besar total uang yang harus disiapkan di awal maupun per bulan.
5. Simulasi jumlah pembayaran awal kredit mobil
Setelah kredit mobil disetujui, termasuk tenor dan angsurannya, kamu berarti sudah siap melakukan pembayaran awal. Dalam totalnya, biasa termasuk DP, cicilan bulan pertama, biaya asuransi, biaya admin, biaya provisi, dan fidusia.
Berikut adalah simulasi perhitungannya:
= DP + cicilan bulan pertama + asuransi + biaya admin + provisi + fidusia
= Rp70.000.000 + Rp9.295.000 + Rp35.000.000 + Rp2.000.000 + Rp5.600.000 + Rp450.000
= Rp122.345.000
Namun, saat ini para leasing dan bank menyediakan promo seperti DP yang lebih rendah atau menghilangkan biaya tambahan seperti admin, provisi, dan fidusia.
Berikut adalah simulasi jumlah pembayaran awal kredit mobil jika kamu mendapatkan promo tersebut:
= DP + cicilan bulan pertama + asuransi
= Rp70.000.000 + Rp9.295.000 + Rp35.000.000
= Rp114.295.000
Persiapan Sebelum Mulai Kredit Mobil
Perhatikan hal-hal berikut ini sebelum kamu memulai kredit mobil, cek tips selengkapnya, dirangkum dari TAF:
Cek kemampuan finansial
Idealnya, cicilan kredit mobil tidak melebihi 30%-35% dari penghasilan bulanan. Jangan sampai mengambil kredit yang terlalu besar dan mengganggu pengeluaran penting lain seperti kebutuhan pokok, investasi, atau dana darurat.
Pilih leasing atau bank tepercaya
Bandingkan suku bunga, tenor, biaya tambahan, serta promo dari beberapa lembaga pembiayaan. Jangan terpaku pada satu pilihan saja agar bisa mendapatkan skema kredit terbaik.
Siapkan dana tambahan untuk biaya awal
Selain DP, biasanya ada biaya admin, asuransi, provisi, dan lain-lain. Pastikan kamu punya cadangan dana minimal 10%-15% dari harga mobil untuk menutup biaya tak terduga ini.
Pertimbangkan asuransi mobil
Asuransi all-risk lebih disarankan untuk mobil baru agar terlindungi dari kerusakan besar atau kehilangan. Premi asuransi ini biasanya dibayar di awal kredit atau diangsur bersama cicilan.
Pahami ketentuan denda dan pelunasan dipercepat
Setiap leasing atau bank menetapkan aturan berbeda terkait denda keterlambatan atau biaya pelunasan dipercepat. Pahami syarat dan ketentuan ini agar tidak terjebak biaya tambahan di kemudian hari.
Pastikan bank bekerja sama dengan dealer tepercaya
Sekarang kamu bisa mengajukan kredit kepemilikan mobil secara praktis, contohnya melalui produk Kredit Kepemilikan Mobil dari Bank Saqu. Kamu bisa beli mobil impian dengan proses yang gampang banget! Bank Saqu juga bekerja sama dengan berbagai dealer mobil, jadi kamu bisa memilih mobil baru impianmu.
Tertarik? Yuk, pelajari selengkapnya tentang persyaratan dokumen Kredit Kepemilikan Mobil hingga ketentuan lengkapnya di halaman ini!
Menghitung simulasi kredit mobil dengan cermat adalah langkah penting sebelum memutuskan mengambil kredit mobil. Pastikan seluruh aspek mulai dari DP, bunga, tenor, biaya tambahan, hingga kemampuan finansial pribadi sudah diperhitungkan dengan baik.
Pilih juga platform pendanaan pembelian mobil yang tepat seperti fitur Kredit Kepemilikan Mobil dari Bank Saqu. Cek informasi selengkapnya di sini!
