Tidak semua, tapi mungkin sebagian gen Z merasa tidak akan mampu membeli rumah. Namun, bagaimana kalau target tersebut sebenarnya tetap bisa terwujud! Pasalnya dengan perencanaan finansial yang tepat, punya rumah impian masih realistis daripada yang kamu kira, lho!
Memiliki rumah sendiri bukan cuma soal tempat tinggal, tapi juga investasi masa depan, terlebih untuk keamanan, stabilitas, bahkan warisan.
Jadi, buat kamu para Gen Z yang masih punya keinginan untuk memiliki rumah impian, Bank Saqu sudah mempersiapkan berbagai tips penting, nih. Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini.
Apa Itu Rumah Impian dan Kenapa Gen Z Harus Mulai Rencanakan?
Rumah impian adalah tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup, dan rencana masa depanmu, baik itu di lokasi perkotaan, pinggiran, atau cluster modern. Tren kepemilikan rumah di kalangan Gen Z masih cukup tinggi, lho.
Menurut Mortgage Research, Gen Z saat ini sudah mulai mempertimbangkan untuk membeli rumah dan menyusun strategi cermat guna menyiasati harga serta suku bunga tinggi. Lantas, bagaimana cara yang paling realistis bagi Gen Z untuk beli rumah?
Tips Praktis dan Realistis untuk Memiliki Rumah Impian
Merangkum Under 30 CEO dan First Ohio Home, berikut ada beragam tips yang bisa kamu lakukan:
1. Kenali kemampuan finansial sejak dini
Hitung penghasilan bersih, pengeluaran rutin, dan potensi tabungan. Dari angka tersebut, hitung total dana yang bisa kamu simpan untuk tetap memenuhi kebutuhan harian serta tabungan beli rumah impian (atau DP-nya).
Informasi ini juga bisa jadi landasan utama untuk menentukan kisaran harga rumah yang realistis.
2. Tetapkan target dan waktu yang realistis
Setelah mengetahui kondisi finansialmu, saatnya menentukan target dan waktu yang realistis. Misalnya kamu menentukan target waktu, misalnya 4 tahun, akan bantu kamu lebih fokus dan disiplin dalam menabung serta mencari skema pembiayaan terbaik.
Selain itu tetapkan target rumah impian yang sesuai budget. Jika kamu bekerja di pusat kota, coba pertimbangkan rumah di area pinggiran kota dengan akses transportasi umum.
3. Buat anggaran dengan metode 50/30/20
Metode budgeting ini memang seringnya dipakai untuk membagi pendapatan dalam prioritas pengeluaran bulanan. Nah, kamu bisa, lho, menggunakan metode ini untuk mempersiapkan dana membeli rumah. Contohnya:
- 50% penghasilan untuk kebutuhan pokok
- 30% pendapatan untuk dana tabungan DP rumah
- 20% khusus untuk pengeluaran keinginan
4. Gunakan rekening tabungan khusus
Setelah berhasil menentukan pembagian budgeting, langkah berikutnya dalam mempersiapkan beli rumah impian adalah membuat rekening tabungan khusus. Pisahkan dengan tabungan atau rekening yang kamu pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai kamu tergoda menggunakan dana rumah impian untuk kebutuhan lain atau bahkan keinginan impulsif.
5. Dapatkan gambaran dan simulasi lewat kalkulator KPR
Kredit Kepemilikan Rumah adalah salah satu langkah realistis untuk membeli rumah impian. Gen Z yang tech savvy tentu harus menciptakan gambaran serta simulasi yang dapat membantu dalam memahami besaran DP dan cicilan sesuai harga rumah yang diincar.
Saat ini kalkulator KPR online pun sudah banyak tersedia. Setelah dapatkan informasi target rumahmu, coba lakukan simulasi perhitungan kreditnya melalui kalkulator ini.
6. Perbaiki skor kredit
Kamu mungkin masih punya beberapa tagihan pay later atau kartu kredit. Pastikan kamu membayar tagihan tepat waktu dan hindari menumpuk utang konsumtif agar pengajuan KPR nanti lebih mudah disetujui. Pasalnya tagihan tersebut memengaruhi nilai kelayakan kredit kamu di mata OJK dan BI.
7. Ikuti program tabungan otomatis
Bank digital sudah menyediakan fitur-fitur perbankan dan keuangan terbaik untuk nasabahnya. Contohnya, kamu bisa memanfaatkan fitur auto-debit untuk memastikan kamu menabung rutin setiap bulan tanpa perlu melakukannya secara manual.
Kamu juga bisa memanfaatkan program tabungan deposito berjangka. Contohnya Deposito Reguler Bank Saqu yang memberikan tabungan berjangka 12 bulan dengan bunga yang 4,25% hingga 5% per tahunnya. Dengan begitu kamu bisa menyimpan uang dan membiarkan bertambah seiring waktu. Tertarik? Yuk, cek artikel ini untuk pelajari lebih lanjut!
8. Mulai dari properti sederhana
Rumah impianmu mungkin seperti yang ada di media sosial, tapi jangan terlalu perfeksionis. Rumah pertama bisa jadi hanya batu loncatan. Pilih yang terjangkau dan sesuai kebutuhan dasarmu dulu, ya.
9. Cari developer atau bank dengan promo menarik
Luangkan satu hari untuk mengunjungi beberapa lokasi rumah dari developer yang berbeda. Cek apakah masing-masing dari mereka punya promosi untuk menggaet Gen Z.
Jika sudah ketemu yang cocok, manfaatkan program DP ringan, bunga tetap, bebas biaya admin, atau hadiah langsung dari pengembang dan bank.
10. Gunakan program KPR dengan bunga bersaing
Selain promo, kamu bisa cek apakah ada perbankan yang menyediakan program bunga bersaing dan DP ringan, atau bahkan Rp0. Misalnya program KPR dari Bank Saqu yang menawarkan tenor panjang, DP ringan, dan bunga bersaing. Pelajari ragam syarat dan simulasi kreditnya di halaman ini!
Buat Gen Z, memiliki rumah impian sudah bukan lagi sekadar wacana atau angan-angan. Asalkan kamu punya perencanaan, strategi, dan konsistensi. Mulailah dari hal kecil seperti disiplin menabung, memperbaiki riwayat keuangan, dan belajar soal pembiayaan rumah. Tak perlu menunggu usia 35 untuk punya hunian sendiri!
Kalau kamu butuh solusi praktis, Bank Saqu punya produk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang bisa membantu Gen Z mewujudkan impian punya rumah pertamanya. Tentunya, dengan proses mudah dan bunga bersaing!
Tertarik? Pelajari lebih dalam soal syarat, pembiayaan, atau simulasi KPR dengan klik di sini!