Jika punya kebutuhan mendesak, pinjaman tunai dapat menjadi solusi jangka pendek buat kamu. Ada berbagai tempat pinjam uang pribadi yang tidak mewajibkan agunan alias jaminan. Jadi kamu dapat mengajukan pinjaman dengan syarat yang sederhana.
Mulai dari Kredit Tanpa Agunan dari bank, pinjaman online, hingga dengan kerabat. Akan tetapi, pastikan kamu tetap patuh untuk mengembalikan utang tersebut tepat waktu dan sesuai dengan tanggal yang disetujui.
Jangan sampai juga kamu melakukan tindakan ‘gali lubang tutup lubang’, yakni meminjam untuk melunasi pinjaman lain. Pastikan kamu meminjam sesuai dengan kemampuanmu untuk bayar, ya.
Nah, berikut Bank Saqu sudah siapkan daftar-daftar tempat pinjam uang pribadi, dirangkum dari Liputan6 dan Kumparan.
Tempat Pinjam Uang Pribadi
1. Saku Kredit dari Bank Saqu
Bank Saqu punya pinjaman tanpa jaminan dan fleksibel buat kamu yang punya kebutuhan mendadak, yaitu Saku Kredit. Tersedia limit hingga Rp30 juta dan cicilan panjang 12 bulan, tentunya cash flow dapat terjaga serta kamu tidak boncos. Saku Kredit juga tidak punya biaya tersembunyi, lho!
Saku Kredit juga punya suku bunga dan persyaratan sesuai aturan dari OJK, jadi dipastikan pinjaman kamu aman!
Berikut adalah langkah-langkah mengajukan pinjaman lewat Saku Kredit!
- Download aplikasi Bank Saqu di iOS dan Android.
- Buat rekening Bank Saqu dan lakukan transaksi.
- Lalu, klik pilihan “Saku Kredit” pada aplikasi.
- Pilih menu “Tarik Pinjaman”.
- Tentukan jumlah dana dan tenor pinjaman.
- Klik “Lanjut”, kemudian cek rincian cicilan per bulan hingga tanggal bayar tiap bulannya.
- Klik “Tarik Pinjaman” untuk mulai proses verifikasi.
- Terakhir, tunggu hingga dana disetujui dan dicairkan.
Tertarik untuk menjadikan Saku Kredit sebagai tempat pinjam uang pribadi? Yuk, cek informasi selengkap di halaman ini!
2. Pinjaman online atau pinjaman daring
Platform pinjaman online, atau sekarang disebut pinjaman daring (pindar), sudah menjamur dan menyediakan pinjaman dengan jumlah dana variatif. Namun, Warga Bank Saqu harus tetap berhati-hati, ya! Jangan hanya tergiur dana besar, pastikan juga platform pinjaman online sudah terdaftar di OJK. Hal ini demi keamanan dan terhindar dari skema penipuan.
Pinjaman online juga ada berbagai jenis, mulai dari P2P lending, pinjaman online tunai, dan pinjaman online usaha. Masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan para konsumen. Nah, jika kebutuhan kamu mendadak, maka tempat pinjam uang pribadi yang paling masuk akal adalah P2P lending dan pinjaman online tunai.
3. Bank
Perbankan juga saat ini menyediakan berbagai pinjaman tunai tanpa agunan, terlebih bank-bank digital. Tinggal mengajukan pinjaman lewat aplikasi, tanpa harus mengunjungi cabang bank, kamu dapat menerima dana tunai dalam waktu yang cepat. Hanya saja, salah satu persyaratan utamanya adalah sudah menjadi nasabah bank tersebut.
Meski begitu, tempat pinjam uang pribadi ini sudah dipastikan aman, karena bank diawasi langsung oleh OJK dan Bank Indonesia. Salah satu contoh pinjaman uang pribadi lewat bank digital adalah Saku Kredit.
4. Koperasi simpan pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah tempat pinjam uang pribadi yang sudah lama berdiri. Sebelum adanya platform pinjaman online atau P2P lending, koperasi ini menjadi tujuan banyak orang untuk mengajukan pinjaman. Sesuai namanya, jenis koperasi ini berfungsi sebagai lembaga penempatan uang dan pinjam uang.
Salah persyaratan utama koperasi simpan pinjam adalah calon peminjam harus mendaftarkan diri sebagai anggota terlebih dahulu. Kemudian pihak koperasi akan melakukan rapat untuk menentukan kelayakan pinjaman dan suku bunga tahunan pinjaman (biasanya berkisar 1–2% per bulan).
5. Koperasi karyawan
Meskipun namanya sama-sama koperasi, tempat pinjam uang pribadi ini berbeda dari koperasi simpan pinjam pada umumnya. Pada beberapa perusahaan besar atau yang bentuknya PT, akan disediakan koperasi karyawan sebagai tempat untuk pinjam uang pribadi hingga menggadaikan/menjual barang untuk memenuhi kebutuhan.
Tujuan dari pembentukan ini biasanya untuk membantu pegawai yang harus memenuhi kebutuhan mendadak sebelum tanggal gajian. Koperasi karyawan biasanya juga dijalankan oleh sesama pekerja atau pihak manajemen perusahaan. Jadi kamu tak perlu khawatir adanya pihak ketiga yang mencoba cari keuntungan.
6. Tempat gadai resmi
Contoh tempat gadai resmi untuk pinjam uang pribadi adalah Pegadaian. Untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan, kamu wajib menyediakan barang sebagai jaminan atau gadaian. Beberapa barang yang diterima oleh tempat gadai resmi adalah perhiasan, surat-surat kendaraan bermotor, sertifikat rumah, deposito, saham, emas, hingga barang-barang mewah.
Tempat gadai akan menentukan nilai dari barang yang kamu gadaikan guna menentukan nilai pinjaman yang kamu ajukan masuk akal atau tidak. Pasalnya, jika terjadi gagal bayar atau tidak lunas, maka barang yang digadaikan akan disita, lalu dijual untuk melunasi pinjaman tersebut.
7. Kartu kredit
Kartu kredit identik dengan fitur ‘beli sekarang, bayar nanti’, namun nyatanya kartu kredit juga menyediakan dana tunai yang bisa kamu tarik. Tergantung pada ketentuan bank dan total limit utama pada kartu, kamu dapat menarik uang tunai untuk memenuhi kebutuhan mendadak.
8. Kerabat
Tempat pinjam uang pribadi yang terakhir ini lebih baik jadi pilihan terakhir. Pasalnya, hal ini dapat menjadi penyebab hubungan pertemanan atau kekeluargaan terganggu jika tidak dilunasi. Mungkin teman dan keluarga lebih terbuka untuk memberikan pinjaman, tapi pastikan juga kamu memenuhi janji melunasi pinjaman tepat waktu atau sesuai yang dijanjikan.
Itulah pemaparan lengkap tentang berbagai tempat pinjam uang pribadi yang bisa jadi opsi kala ada keperluan darurat. Seperti yang telah dibahas, pastikan untuk selalu berhati-hati dalam memilih tempat pinjam uang pribadi ini. Pastikan aman dan resmi, contohnya seperti Saku Kredit, ya!