Penting untuk tetap waspada saat memilih pinjaman online. Kamu dapat memerhatikan kesahan platform pinjaman online melalui cara hingga ragam persyaratannya. Jangan mudah juga tergiur oleh jumlah pendanaan tinggi tapi suku bunganya tidak mengikuti aturan yang berlaku.
Nah, dalam artikel ini, Warga Bank Saqu akan mempelajari cara dan langkah penting saat mengajukan pinjaman online, tips agar cepat disetujui, hingga tips-tips aman di bawah ini.
Cara Melakukan Pinjaman Online
Langkah-langkah pengajuan pinjaman online:
1. Memilih platform pinjaman yang terpercaya
Platform pinjol yang terpercaya berarti taat hukum dan berada di bawah pengawasannya. Salah satu bentuknya adalah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Maka, sebelum kamu menentukan pilihan, cek daftar pinjol resmi lewat website resmi OJK atau laman berita terlebih dahulu.
2. Registrasi dan verifikasi akun
Setelah menentukan pilihan platform, segera lakukan registrasi dan verifikasi akun. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa akun yang terdaftar sudah sesuai dan memang milik kamu. Dari situ kamu bisa memilih besaran pendanaan yang kamu butuhkan dan mulai isi formulir pengajuan.
3. Mengisi formulir aplikasi pinjaman
Formulir biasanya akan diisi secara online, langsung dalam aplikasi atau platform pinjol. Pastikan untuk mengisi data diri serta informasi yang diperlukan dengan benar. Jangan sampai ada informasi yang salah untuk menghindari pengajuan ditolak.
4. Melengkapi dokumen yang diperlukan
Dokumen yang lengkap juga jadi salah satu penentu pengajuannya diterima. Biasanya dokumen yang diwajibkan adalah; KTP, slip gaji, rekening koran atau mutasi rekening, dan NPWP.
5. Menunggu proses persetujuan
Setelah formulir data diri terisi dan dokumen-dokumen sudah disiapkan, saatnya submit aplikasi pinjaman. Dari situ, platform akan melakukan verifikasi data seperti background checking, BI checking, hingga penentuan besaran pendanaan.
6. Menerima pencairan dana
Biasanya untuk pinjaman yang jumlahnya tidak terlalu besar, kurang dari 2 jam dana akan disetujui dan dikirimkan. Proses bisa lebih panjang jika dana yang diajukan tinggi.
Tips mempercepat proses pengajuan
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memberikan beberapa tips agar pengajuan cepat diproses dan diterima:
- Pastikan data diri yang diisi dalam formulir sesuai dengan dokumen resmi.
- Hindari kesalahan penulisan atau unggah dokumen buram.
- Ajukan nominal sesuai dengan profil keuangan dan risiko finansial.
- Pilih platform dengan sistem digital yang cepat dan fleksibel seperti Saku Kredit.
- Pastikan riwayat kredit seperti nilai kredibilitas di batas aman.
Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman Online
1. Pahami bunga dan biaya tambahan
Selalu cek total biaya, bukan hanya bunga dan tenor bulanan. Pastikan apakah ada biaya admin atau platform dalam cicilan.
2. Ketahui tenor dan jadwal cicilan
Pastikan jadwal pembayaran sesuai kemampuan finansial. Tidak apa untuk mengajukan tenor panjang, asalkan cash flow tidak terganggu.
4. Periksa reputasi dan legalitas platform pinjaman
Gunakan aplikasi pinjaman legal dan terdaftar OJK. Cek juga profil perusahaan dan kondisi bisnisnya. Pastikan mereka tidak terjerat kasus atau perkara yang bisa merugikan nasabahnya di masa depan.
5. Pastikan plafon pinjaman sesuai kebutuhan
Ajukan hanya sesuai kebutuhan atau kondisi darurat, hindari utang konsumtif. Hindari “gali lubang, tutup lubang”. Fokus pada pinjaman produktif seperti modal usaha, mengembangkan bisnis, hingga dana operasional.
6. Sesuaikan kemampuan bayar
Hitung rasio utang terhadap penghasilan sebelum mengajukan. Jangan sampai utang jauh lebih besar daripada pendapatan kamu.
7. Waspada penipuan
Jangan mau apabila diminta transfer uang sebelum pinjaman cair, hindari modus ilegal. Tanda-tandanya adalah pendanaan terlalu besar, suku bunga tidak konsisten, hingga CS yang tidak dapat dihubungi.
8. Keamanan data pribadi
Pastikan juga data kamu dilindungi dalam aplikasi, platform, atau website dari layanan pinjaman online. Hal ini untuk mencegah penyalahgunaan data sensitif untuk tindak kejahatan.
Tips Aman Menggunakan Pinjaman Online
CNBC Indonesia punya beragam tips memilih pinjaman online yang aman, antara lain:
- Pastikan legalitas, gunakan hanya layanan resmi dan terdaftar OJK,
- Cek platform resmi pinjol seperti aplikasi dan website.
- Jangan mudah tergiur dengan janji dana besar dan cepat cair yang tidak masuk akal,
- Perhatikan soal suku bunga, sudah sesuai dengan peraturan OJK atau belum.
- Cek dan pastikan tidak ada biaya-biaya tersembunyi.
- Selalu baca syarat dan ketentuan dengan teliti.
- Pastikan platform punya layanan konsumen yang siap membantu.
Mengajukan Pinjaman di Saku Kredit
Saku Kredit hadir bagi nasabah Bank Saqu yang membutuhkan pendanaan fleksibel untuk memenuhi keperluaan atau urusan mendadak. Tenang, Saku Kredit berada di bawah pengawasan OJK, jadi suku bunga hingga syarat sudah sesuai aturan yang berlaku.
Dana hingga Rp30 juta dan cicilan panjang 12 bulan, tentunya cash flow dapat terjaga dan kamu tidak boncos. Saku Kredit juga tidak punya biaya tersembunyi, lho!
Berikut adalah langkah-langkah mengajukan pinjaman lewat Saku Kredit!
- Download aplikasi Bank Saqu di iOS dan Android.
- Buat rekening Bank Saqu dan lakukan transaksi.
- Lalu, klik pilihan “Saku Kredit” pada aplikasi.
- Pilih menu “Tarik Pinjaman”.
- Tentukan jumlah dana dan tenor pinjaman.
- Klik “Lanjut”, kemudian cek rincian cicilan per bulan hingga tanggal bayar tiap bulannya.
- Klik “Tarik Pinjaman” untuk mulai proses verifikasi.
- Terakhir, tunggu hingga dana disetujui dan dicairkan.
Tertarik untuk pelajari lebih jauh tentang Saku Kredit? Yuk, cek informasi selengkap di halaman ini!
Itulah pemaparan lengkap tentang cara mengajukan pinjaman online dengan mudah, hal-hal yang harus diperhatikan, hingga tips aman untuk menghindari penipuan. Pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan dan ajukan di platform resmi seperti Saku Kredit, ya!